Kenali Risiko Overtrading

Ketika Anda mulai melakukan trading, ada 8 hal yang harus Anda ketahui dan penting untuk diperhatikan. Pertama, Anda bisa dengan mudah mengalami overtrading. “Overtrading” mungkin telah Anda dengar sebelumnya, tetapi apa artinya sebenarnya? Saat saya menjadi trader yang lebih berpengalaman, saya menyadari bahwa dalam beberapa tahun pertama trading, saya sering melakukan overtrading, dan kadang-kadang saya tidak menyadarinya. Alasan di balik trading sangat sederhana, dan mudah untuk meyakinkan diri kita bahwa setiap keputusan trading memiliki dasar yang kuat. Namun, ujian sebenarnya dari trading adalah apakah itu sesuai dengan strategi trading dan rencana trading Anda. Tentu saja, kami mengasumsikan bahwa Anda sudah menguasai metode trading dan telah menyusun rencana trading. Singkatnya, overtrading merujuk pada setiap trading yang Anda lakukan di luar strategi trading dan rencana trading yang telah Anda buat. Ini adalah kesalahan yang sangat mudah dilakukan, terutama bagi trader pemula, dan juga merupakan kesalahan yang sangat mahal.

Indikator yang Memboroskan Waktu

Banyak trader pemula menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari indikator, tetapi pada kenyataannya, penelitian berlebihan tentang indikator tidak memberikan pengaruh signifikan pada trading Anda. Saya tahu indikator terlihat sangat “menarik” dan memiliki daya tarik besar, tetapi ketika Anda benar-benar mulai menganalisis, keberadaan mereka akan membuat Anda merasa pasar menjadi lebih kompleks. Orang-orang dalam industri trading dan beberapa “pendidik” trading suka membungkus indikator dengan cara yang menarik dan pemasaran yang mudah dijual. Beberapa trader jatuh di pasar karena minat terhadap “indikator” ini. Jika Anda dapat berpikir secara mendalam tentang hal ini, Anda akan menemukan bahwa semua indikator berasal dari aksi harga, oleh karena itu analisis mereka tidak memberikan keuntungan pada perilaku harga asli grafik. Kesuksesan trading berasal dari mengurangi dan menghilangkan variabel, bukan menambah variabel. Tentu saja, rata-rata bergerak dapat dengan cepat menarik perhatian kita dan memfokuskan pada level support dan resistance, tetapi kecuali beberapa indikator dasar seperti rata-rata bergerak, Anda tidak perlu menggunakan indikator lainnya. Jika Anda tidak dapat membaca dan melakukan trading berdasarkan perilaku harga asli grafik, maka Anda harus bergantung pada data sekunder, yang menunjukkan kurang ideal.

Bahaya Kerangka Waktu Pendek

Poin-poin ini saling terkait. Misalnya, overtrading sering dipicu oleh melihat kerangka waktu kecil, seperti grafik di bawah satu jam. Terus-menerus melihat grafik 5 menit atau 30 menit akan mendorong Anda untuk overtrade, karena Anda merasa melihat banyak sinyal padahal sebenarnya hanya adalah potensi trading yang merupakan kebisingan pasar. Sinyal dalam waktu singkat ini sebenarnya akan menghasilkan lebih banyak kegagalan dan jauh dari pentingnya sinyal yang lebih lama. Oleh karena itu, Anda mungkin memiliki pengaturan trading yang baik dan sesuai dengan kriteria rencana trading Anda, tetapi pada grafik waktu yang pendek, itu tidak memiliki bobot yang terlalu besar.

Waktu dan Ruang untuk Trading

Banyak trader tidak memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk trading mereka, hal ini tidak baik. Setelah mengatur trading, penting untuk bersabar dan memberikan peluang bagi trading untuk berkembang dengan sendirinya. Begitu trading dimulai, cobalah untuk tidak tergoyahkan, dan usahakan untuk melupakan trading tersebut sebanyak mungkin.