1. Yang Terpenting adalah Karakter

Soros sangat menilai karakter rekan-rekannya. Ia percaya bahwa spekulasi keuangan melibatkan risiko besar, dan orang yang tidak bermoral enggan menghadapi risiko. Orang seperti ini tidak cocok untuk terlibat dalam spekulasi berisiko tinggi. Siapa pun yang terlibat dalam bisnis berisiko tetapi tidak dapat menghadapi konsekuensi, bukanlah seseorang yang handal. Dalam timnya, gaya investasi bisa sangat berbeda, tetapi karakter harus dapat diandalkan.

2. Apa yang Dipelajari Decker Mueller dari Soros?

a. Penilaian benar dan salah tidaklah penting, yang penting adalah seberapa besar keuntungan yang didapat saat benar dan seberapa besar kerugian saat salah.

b. Ketika ada kesempatan meraih profit, jangan ragu-ragu. Ketika Anda yakin dengan sebuah perdagangan, berikan serangan mematikan kepada lawan, artinya melakukan tindakan yang benar saja tidak cukup, Anda harus berusaha untuk mendapatkan sebanyak mungkin.

c. Ia juga menyadari bahwa jika melakukan transaksi berlebihan, bahkan jika penilaian terhadap pasar benar, tetap bisa mengalami kegagalan total.

3. Kesalahan sebagai Sumber Kehormatan

Bagi orang lain, melakukan kesalahan adalah sumber aib. Oleh karena itu, mereka enggan mengakui kesalahan. Namun, bagi saya, mengakui kesalahan adalah hal yang membanggakan. Saya bisa mengakui kesalahan, maka saya juga bisa memaafkan orang lain yang salah. Ini adalah dasar untuk bekerja sama dengan orang lain secara harmonis. Melakukan kesalahan tidak ada yang memalukan, hanya mengakui kesalahan namun tetap tidak ingin mengubah adalah yang memalukan.

4. Jangan Ragu pada Kesempatan Ekspansi

Ketika Anda memiliki kesempatan untuk berkembang, jangan ragu untuk melakukannya. Jika sejak awal Anda sudah meraih keuntungan besar, Anda harus terus memperluas kesempatan tersebut.

5. Ketidaklengkapan Pemahaman Manusia

Manusia tidak memiliki pemahaman yang lengkap terhadap sesuatu, dan ini memengaruhi keseluruhan dari hal tersebut, sehingga menghasilkan pandangan yang bertentangan dengan opini populer. Prasangka populer dan arus utama saling memperkuat hingga jarak antara keduanya cukup besar untuk memicu bencana besar, inilah saat Anda perlu sangat berhati-hati, dan pada saat inilah fenomena lonjakan dan kejatuhan bisa sangat mungkin terjadi.

6. Rantai Kesalahan Manusia

Ketidaklengkapan pemahaman => Manusia akan melakukan kesalahan => Teori refleksi => Teori lonjakan dan kejatuhan.

7. Catatan Tanggal 8 Desember 1985

Dalam diarinya, ia menulis: Ketika saya yakin akan suatu hal, itu seperti saya telah menyaksikan semuanya dengan mata kepala sendiri, dan seberapa banyak saya ingin melihat, tergantung pada kehendak saya. Komentar: Teknik ini disebut "Simulasi Mental", dapat secara signifikan mengurangi rasa tegang ketika memegang posisi besar, karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemenang.

8. Jangan Pernah Bertaruh Secara Keseluruhan

Selalu ingat untuk tidak mempertaruhkan segalanya dalam satu kesempatan.