Menggunakan Stop Loss yang Lebih Besar

Banyak trader menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada grafik harian, sehingga mereka bisa mengatur dan menjalankan stop loss berdasarkan perilaku harga pada grafik harian. Pergerakan harga di grafik harian lebih longgar, sehingga memerlukan stop loss yang lebih longgar, memberikan ruang bagi pasar untuk bergerak tanpa menghentikan kita terlalu awal.

Hampir Tidak Melakukan Trading

Salah satu hal yang membedakan trader sukses dan trader gagal adalah bahwa trader sukses tidak melakukan terlalu banyak trading. Trading Anda perlu seperti penembak jitu, bukan seperti penembak otomatis, agar modal Anda tetap berada di pasar cukup lama. Pada awalnya, trader sering tidak menyadari fakta ini, tetapi pada kenyataannya, tidak ada posisi yang benar-benar optimal. Anda perlu disiplin dan sabar untuk menonjol di dunia trading. Ini dicapai melalui menunggu, karena pengaturan berkualitas tinggi dibangun dengan belajar bagaimana melewati trading berkualitas rendah atau ketika tidak ada keunggulan trading. Warren Buffett yang hebat mengajarkan metode yang sama. Jika Anda belum pernah mendengar tentang konsep 'lotere' nya, dia berkata: 'Saya dapat meningkatkan kesejahteraan finansial Anda dengan memberikan Anda tiket yang hanya memiliki dua puluh slot, sehingga Anda hanya memiliki dua puluh kesempatan - mewakili semua investasi yang Anda lakukan sepanjang hidup Anda. Setelah Anda menggunakan kartu tersebut, Anda tidak dapat berinvestasi lagi. Sesuai dengan aturan ini, Anda benar-benar akan mempertimbangkan dengan cermat apa yang Anda lakukan, dan Anda akan dipaksa untuk memuat apa yang benar-benar Anda pikirkan. Jadi, Anda akan melakukan yang lebih baik. Saya tidak melakukan banyak trading, tetapi ketika saya melakukannya, saya percaya pada trading tersebut karena mereka memenuhi standar yang telah saya tetapkan sebelumnya atau saya telah melakukan penelitian tentang mereka dan merasa percaya diri dengan mereka. Ingat, jika Anda berdagang terlalu sering, Anda tidak dapat terus berdagang dengan cara ini. Sebenarnya, Anda juga tidak perlu trading terlalu banyak. Satu pemenang besar dalam sebulan atau setiap tiga bulan dapat memberi Anda cukup profit.

Mengetahui Kapan Harus Trading

Trader sukses seperti predator yang mengintai, menunggu untuk melompat seperti macan ke arah mangsanya. Rencana trading kita sudah menentukan kondisi yang kita cari, dan saat kita menganalisis pasar sebelumnya, kita melihat apakah kondisi tersebut terpenuhi. Ini memberi kita sesuatu untuk dipertanggungjawabkan, sehingga kita membuka grafik kita setiap hari, bukan secara spontan. Yang perlu kita lakukan adalah menunggu pasar 'masuk ke dalam perangkap' kita.

Ukurlah Diri Anda dengan R, Bukan Persentase

Trader sukses fokus pada trading, bukan pada uang. Dengan cara ini, kita pada dasarnya mengubah trading menjadi permainan atau kompetisi, yang merupakan pertarungan kita dengan dunia. Anda harus meraih kemenangan; jika Anda membuat kesalahan, hasilnya sangat nyata. Jadi, kita mengukur diri kita dengan R, bukan berdasarkan poin atau persentase. Dengan R, saya berbicara tentang risiko/imbalan, di mana R = risiko, dan sukses diukurkan dengan kelipatannya. Jadi, pemenang 2R berarti kita mengambil risiko R, dan menggandakan risiko kita, sehingga menjadi 2R. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep ini, lihat artikel ini: Ukur Profit dalam R, Bukan dalam Poin atau Persentase.