Pengantar

Kami tidak membahas strategi perdagangan forex atau berapa banyak uang yang dapat dihasilkan; kami hanya bertanggung jawab untuk memberi Anda "motivasi". Ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi dan psikologi yang selalu kita alami dalam proses perdagangan.

Pengalaman Pertama di Pasar

Ketika Anda memasuki pasar forex atau futures dengan uang sungguhan, apakah Anda pernah mengalami hal ini? Ketika harga bergerak sesuai prediksi Anda, Anda merasa sangat bersemangat, melihat akun Anda dari beberapa dolar menjadi beberapa ratus dolar, Anda ingin menutup posisi tetapi juga ingin menunggu untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Akhirnya, Anda mengklik untuk menutup posisi. Beberapa jam kemudian, Anda mulai menyesali keputusan itu, karena harga terus bergerak sesuai dengan harapan Anda dan melampaui level take profit awal.

Ketika Harga Tidak Sesuai Harapan

Di sisi lain, ketika harga tidak bergerak sesuai harapan Anda, apakah Anda bingung, menggeser stop loss, berdoa dalam hati, atau bahkan berkeringat? Ketika harga mendekati level stop loss, sering kali ada pikiran positif bahwa harga akan segera rebound atau retracement. Faktanya, ini adalah psikologi seorang penjudi.

Mencapai Keadaan “Zen” dalam Perdagangan

Bagaimana cara membuat trader mencapai keadaan "Zen"? Ini sangat penting.

1. Simulasi Perdagangan

Kami selalu menyarankan agar pemula melakukan simulasi perdagangan terlebih dahulu sebelum melakukan perdagangan nyata, guna membangun kepercayaan diri pada sistem perdagangan mereka dan mencegah frustrasi yang berlebihan dari kegagalan perdagangan nyata. Oleh karena itu, sebelum mengambil risiko dengan uang Anda, luangkan waktu untuk belajar tentang platform perdagangan, sistem perdagangan, pengalaman, dan kepercayaan diri, dan mulai menghasilkan uang di akun simulasi.

2. Membuat Rencana Perdagangan

Dalam praktik perdagangan, mungkin banyak rencana yang terlintas dalam pikiran Anda tetapi tidak membentuk rencana yang komprehensif dan pasti. "Hanya yang dilaksanakan yang dapat disebut sebagai rencana." Jadi, Anda harus mengambil tindakan. Kunci dari segalanya terletak pada bagaimana Anda merencanakan hal itu dan melaksanakan rencana tersebut. Setidaknya ketika Anda tidak dapat melanjutkan rencana, Anda akan sangat jelas tentang apa yang tidak Anda lakukan, sehingga memudahkan untuk menemukan dan menyelesaikan masalah.

3. Memperbaiki Diri Sebelum Perdagangan

Di sini, "memperbaiki" adalah konsep yang cukup luas, seperti memiliki rencana latihan yang baik, berjalan kaki setelah makan, kebiasaan makan yang baik, dan menghabiskan waktu bersama keluarga, dan sebagainya. Perbaikan diri semacam ini dapat meningkatkan tingkat perdagangan Anda. Dalam perdagangan, Anda jelas tentang prioritas, di mana harapan dan fokus Anda, bukan hanya memperhatikan grafik K-line sepanjang waktu. Dengan begitu, Anda akan memiliki sikap hidup dan perdagangan yang benar dan menjalani kehidupan yang berarti.

4. Belajar Menerima Kegagalan

Di masyarakat, tidak ada yang ingin dianggap sebagai orang gagal, tetapi dalam perdagangan, Anda harus memahami bahwa sebagian besar waktu, Anda akan gagal. Belajar untuk menerima kegagalan, merangkul kegagalan. Ini adalah keterampilan penting dalam karier perdagangan Anda.

5. Menyikapi Keuntungan dengan Tenang

Umumnya, siapa pun yang menghasilkan uang tidak bisa menahan diri dari kegembiraan, berpikir bahwa mereka kini dapat menguasai pasar forex. Kami menemukan bahwa banyak trader memiliki pola pikir ini: menghasilkan uang bisa semudah itu. Setelah melakukan hal yang benar, pasar tentu akan mendukung Anda, dan keuntungan akan mengalir; sebaliknya, Anda akan menemukan betapa paniknya diri Anda.

6. Berhenti dari Perdagangan Berlebihan

Kita harus terus mencoba sampai sukses, misalnya: jika Anda ingin belajar menggunakan alat tertentu, Anda harus terus berlatih dan mengulanginya hingga tubuh dan pikiran Anda mengingat keterampilan tersebut. Namun perdagangan sedikit berbeda, karena psikologi sangat mempengaruhi perdagangan. Ketika segala sesuatunya memburuk, kita berusaha memperbaiki kesalahan, yang dapat memicu "perdagangan berlebihan".

Kesimpulan

Banyak orang melakukan kesalahan umum, ketika kita meraih kemenangan berturut-turut, kita merasa hebat dan penuh semangat; ketika terus kalah, kita merasa sangat putus asa. Mungkin, saat ini, Anda perlu merenungkan diri Anda kembali berdasarkan enam prinsip di atas.