1. Trading Berlebihan

Trading berlebihan mungkin merupakan kesalahan yang paling serius yang dilakukan oleh trader forex. Kontrol volume trading sangat penting untuk keberhasilan trading forex. Lantas, apa itu trading berlebihan? Bagaimana mengetahui apakah itu berdampak negatif pada trading Anda?

Trading berlebihan berarti Anda melakukan lebih banyak transaksi daripada yang disediakan oleh pasar forex. Pasar forex hanya akan menghasilkan sejumlah sinyal trading berkualitas tinggi dalam sebulan. Ini terutama benar jika Anda trading dalam kerangka waktu yang lebih tinggi. Jumlah transaksi dan profit mempengaruhi satu sama lain secara negatif, yang dapat dijelaskan dengan hukum hasil yang menurun. Dalam hukum ini, jika hanya satu faktor yang meningkat sementara faktor lainnya tetap, maka hasil dari apa pun pada akhirnya akan dipengaruhi.

Saat hukum hasil yang menurun diterapkan pada trading berlebihan, frekuensi trading adalah faktor yang meningkat, sementara pasar tetap sama. Seiring dengan meningkatnya frekuensi trading, transaksi Anda akhirnya akan melebihi hasil pasar, yang menyebabkan sinyal di bawah rata-rata pasar, dan pada akhirnya kerugian Anda lebih besar daripada profit. Jadi, bagaimana Anda tahu jika Anda adalah korban trading berlebihan? Dan bagaimana Anda bisa mengatasinya?

Jika tingkat keberhasilan Anda di bawah 50%, maka Anda mungkin sedang trading berlebihan. Tentu saja, dengan rasio risiko yang menguntungkan, Anda masih bisa menghasilkan profit meskipun tingkat keberhasilan Anda di bawah 50%. Namun, jika Anda memiliki keunggulan nyata di pasar dan tidak trading berlebihan, tingkat keberhasilan Anda seharusnya 50% atau lebih tinggi.

2. Mengikuti Ide Trading Orang Lain Secara Membabi Buta

Apakah Anda pernah mendengar ungkapan: “Memberi seseorang ikan lebih baik daripada mengajarinya cara memancing.” Memberi seseorang ikan, dia bisa makan selama sehari; mengajarinya memancing, dia bisa makan ikan seumur hidup. Mengikuti ide trading orang lain secara membabi buta mirip dengan hanya mendapatkan ikan untuk sehari. Anda mungkin mendapatkan sedikit profit di sini dan di sana, tetapi dalam jangka panjang, itu tidak akan memberikan hasil yang baik.

Masalah terbesar yang terlibat di sini adalah layanan sinyal forex. Meskipun ada beberapa metode baik yang menyediakan pendidikan di pasar, kebanyakan metode hanya akan membuat pembelajaran Anda menjadi lebih rumit. Apa alasannya?

Karena jika Anda hanya trading mengikuti apa yang diajarkan orang lain, Anda tidak dapat bertanggung jawab atas hasil trading, dan Anda juga tidak belajar bagaimana cara trading. Secara spesifik:

Tidak dapat bertanggung jawab atas hasil trading. Ketika Anda masih anak-anak, jika guru Anda mengatakan bahwa dunia ini rata, ketika Anda kemudian mengetahui kebenarannya, Anda akan berpikir bahwa itu adalah tanggung jawab Anda, bukan kesalahan guru yang memberikan informasi yang salah? Mengikuti ide trader lain secara membabi buta juga demikian. Jika trading Anda salah (yang pasti akan terjadi), Anda akan sulit untuk bertanggung jawab atas kerugian ini. Ini karena lebih mudah menyalahkan trader yang memberikan informasi "salah" daripada bertanggung jawab atas tindakan Anda sendiri. Jika Anda ingin menjadi trader forex yang profit secara berkelanjutan, Anda harus bertanggung jawab atas tindakan Anda sendiri.

Tanpa belajar, Anda tidak akan mendapatkan apa pun. Mengikuti ide trading orang lain secara membabi buta tidak akan mengajarkan Anda apa pun. Ketika Anda hanya meniru ide trading orang lain tanpa memahami alasan mengapa Anda melakukan trading tersebut, masalah akan muncul. Untuk belajar bagaimana trading dengan benar, Anda harus memahami mengapa seseorang melakukan trading, bukan hanya menyalin ide mereka.

Mengenai layanan sinyal, katakanlah Anda menemukan layanan sinyal yang menguntungkan. Anda mengikutinya selama setahun dan mendapatkan profit yang signifikan, semuanya terlihat berjalan baik. Tetapi suatu hari, tiba-tiba situs web mereka hilang. Anda kehilangan satu tahun nilai pembelajaran karena Anda terlalu fokus pada mendapatkan poin, bukan menjadi trader yang sukses. Jika Anda benar-benar ingin menghasilkan terus-menerus, Anda harus mengalami proses mencapai tujuan, bukan hanya hasil akhirnya. Untuk menjadi trader hebat tidak ada jalan pintas.

Jadi mengikuti ide trading orang lain secara membabi buta adalah masalah. Lebih tepatnya, Anda tidak tahu mengapa Anda harus melakukan trading itu selain dari apa yang dikatakan orang lain.

3. Tidak Memiliki Rencana Keluar yang Jelas Sebelum Masuk Posisi

Ini mungkin adalah salah satu kesalahan yang paling mudah diabaikan. Sebelum melakukan trading, jika Anda gagal untuk mengidentifikasi level penting dan menetapkan rencana keluar yang rinci, maka kemungkinan besar Anda akan membuat keputusan emosional daripada keputusan logis.

Jika sebelum masuk posisi Anda telah mempertimbangkan semua kemungkinan hasil dan membuat rencana keluar yang jelas, maka pendekatan Anda akan bersifat strategis. Ini seperti Anda selalu merencanakan perjalanan Anda sebelumnya, termasuk mencari tempat yang menarik, memesan hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.

Jika Anda pergi berpergian tanpa rencana yang matang, perjalanan tersebut akan stress bagi Anda. Demikian pula, ketika Anda trading tanpa rencana, Anda juga akan merasa tertekan. Oleh karena itu, hanya ketika Anda memiliki rencana trading dan menerapkan dalam trading Anda, baru Anda mungkin berada dalam keadaan pikiran yang proaktif.

4. Mengambil Risiko Terlalu Besar

Ingin terus-menerus mendapatkan profit dari pasar forex? Maka, Anda perlu mengurangi risiko. Seringkali, akun Anda tumbuh, tetapi seiring berjalannya waktu, pada akhirnya malah berkurang. Mengapa hal ini terjadi? Ini karena Anda tidak mempertimbangkan untuk menyesuaikan risiko pada waktu yang tepat.

Saat akun trading Anda berkembang, Anda perlu merencanakan kembali pemikiran Anda, memikirkan ulang cara manajemen keuangan Anda. Akun yang tumbuh dari 1000 dolar menjadi 3000 dolar itu hebat, tetapi jika Anda tidak berhenti untuk mengevaluasi kembali kemajuan yang telah Anda buat, itu bisa sangat mempengaruhi emosional Anda. Misalnya, jika Anda mengambil risiko 30 dolar dari akun 1000 dolar, apakah Anda siap untuk mengambil risiko 90 dolar per transaksi saat ukuran akun Anda mencapai 3000 dolar? Itu adalah perubahan besar, dan banyak trader tidak meluangkan waktu untuk memahami hal ini saat mereka mencoba untuk mengembangkan akun mereka.

Tentu saja, akun Anda tidak akan tumbuh dari 1000 dolar menjadi 3000 dolar dalam semalam. Banyak trader mencoba mengelola modal dengan pendekatan statis, bukan pendekatan dinamis. Seiring pertumbuhan akun, trader perlu mengelola modal dengan cara yang dinamis. Pendekatan yang lebih komprehensif dan dinamis untuk mengelola risiko adalah menggabungkan persentase dengan jumlah dolar. Yang terpenting, ingatlah untuk menjaga risiko berada dalam jangkauan kecil. Ini mungkin sulit, terutama saat Anda memulai dengan akun yang lebih kecil, tetapi ingat, bahkan Tembok Besar Cina dibangun bata per bata.

5. Terburu-buru

Kesalahan terakhir ini bisa kembali ke kesalahan pertama, yaitu trading berlebihan. Namun, itu berbeda dari trading berlebihan. Terburu-buru berarti kurangnya kesabaran saat menunggu sinyal trading, bukan melakukan terlalu banyak trading. Banyak trader merasa cemas dengan kemajuan trading “lambat” mereka. Kecemasan ini dapat menyebabkan tiga kesalahan umum yang bencana bagi akun trading Anda.

(1) Trading berlebihan (2) Mengambil risiko terlalu besar (3) Terburu-buru Dua masalah pertama telah dibahas sebelumnya, berikutnya kita akan membahas mengapa penting untuk menunggu konfirmasi sinyal pasar sebelum menempatkan modal dalam risiko?

Untuk menggambarkan pentingnya masalah ini, Anda bisa bertanya pada diri sendiri satu pertanyaan sederhana: mengapa saya trading dalam kerangka waktu yang lebih tinggi? Anda trading dalam kerangka waktu yang lebih tinggi karena hal itu membantu mengonfirmasi level kunci di antara banyak informasi pasar. Jika Anda trading dalam kerangka waktu harian, pastikan Anda menunggu hingga penutupan hari dan konfirmasi sinyal sebelum menempatkan modal dalam risiko.

Secara psikologis dan ekonomis, trading forex memberikan pengembalian, tetapi juga penuh dengan rintangan dan frustrasi. Terlepas dari bagaimana Anda memilih untuk trading dan apa pun kerangka waktu yang Anda putuskan untuk digunakan, setiap langkah Anda akan menghadapi tantangan. Lima kesalahan umum yang disebutkan di atas akan membuat Anda lebih sadar akan perangkap ini, sehingga dapat menghindari “terperangkap” dan menjadi trader forex yang rasional, serta melakukan trading forex dengan lebih baik.