① Tidak Sadar

Kadang-kadang kita akan menemui teman yang seperti ini: mereka menemukan cara dan ingin memverifikasi apakah itu berhasil, jadi mereka berencana untuk mengumpulkan data selama periode tertentu untuk melihat hasilnya. Setiap kali saya bertemu dengan teman-teman seperti ini, saya merasa bingung. Memang tidak masalah untuk mengamati masa depan, tetapi mengapa tidak melakukan analisis sejarah? Jika kinerja sejarah dapat dipahami, maka masa depan belum tentu begitu, tetapi jika mereka tidak dapat mengelola data historis, maka mengapa harus menghabiskan waktu untuk memverifikasi informasi pasar yang sebenarnya? Menghabiskan beberapa malam untuk menganalisis pasar pasti akan lebih hemat waktu daripada menunggu verifikasi pasar secara langsung. Yang terpenting, mereka tidak pernah memikirkan hal ini.

② Sadar Tapi Tidak Mau

Ingin tahu bagaimana sistemmu bekerja? Cukup analisis data selama sepuluh tahun. Lihatlah setiap peristiwa besar dan setiap kejadian mendadak serta bagaimana sistem Anda menangani setiap transaksi pada setiap momen, dan Anda pasti akan merasa percaya diri. Namun, jawaban yang saya terima dari orang lain biasanya adalah: "Bagaimana mungkin menghimpun begitu banyak data? Melihat dua atau tiga bulan saja belum cukup." Setiap kali saya hanya bisa tersenyum sinis. Anda mungkin merasa mencapai bulan itu mustahil, tetapi menganalisis sepuluh tahun data tidaklah mustahil; itu semua tergantung pada kemauan dan keinginan. Saya pernah bertanya kepada seorang teman yang belajar buruk: "Kamu sangat pintar, seharusnya bukan seperti ini nilaimu. Apakah kamu belajar saat malam hari?" Namun dia menjawab, "Saya tidak punya waktu! Setelah sekolah saya harus pergi makan dengan teman-teman. Jika tempat makan sudah tutup, saya harus mencari tempat lain, setelah makan saya harus segera pulang untuk menonton berita hiburan. Jika saluran bioskop tidak menayangkan program, barulah saya bisa belajar, tapi saya sudah ngantuk pukul sembilan, tidak mungkin belajar dalam keadaan mengantuk. Bukan karena saya tidak ingin belajar, tetapi saya benar-benar tidak bisa!"

③ Ayo Melakukan

Saya selalu percaya bahwa: 1. Dalam kompetensi yang sama, kerja keras selalu lebih baik daripada tidak bekerja keras. 2. Jangan pernah terlibat dalam trading yang buta; saya harus memahami semua rincian dari setiap metode yang ada dalam sejarah, dan meskipun itu tidak menjamin keuntungan di masa depan, mengetahui selalu lebih baik daripada tidak tahu. 3. Jika suatu metode tidak berhasil secara historis, bagaimana mungkin itu berhasil di dunia nyata? Meskipun analisis ulang merepotkan, itu adalah metode yang paling hemat waktu dan paling aman. Jadi betapapun sulitnya, saya harus melakukannya. Sepuluh tahun lalu, saya belum pernah mendengar tentang EA, dan saya juga tidak bisa pemrograman dan tidak memiliki programmer yang membantu; semuanya diselesaikan dengan kertas dan pena. Saya berani mengatakan tingkat usaha saya pada waktu itu hanya sedikit lebih baik daripada persiapan ujian akhir sekolah. Dokumen-dokumen yang dihitung dan dicatat tingginya hampir satu meter, ruangan saya penuh dengan kertas. Awalnya, saya menggunakan satu pena air dalam beberapa jam, merasa itu terlalu boros, jadi saya beralih ke pena bola. Bahkan saat masa-masa sulit ketika enam atau tujuh orang di keluarga saya dirawat di rumah sakit, lumpuh, dalam keadaan kritis, saya tidak pernah menyerah untuk menganalisis data. Begitu ada kesempatan, saya segera melanjutkan. Saya ingat pada musim gugur 2013, karena masalah keluarga yang terus-menerus, saya bahkan tidak punya waktu untuk makan dan tidur, sudah delapan atau sembilan bulan saya tidak membuka MT4. Suatu malam sekitar pukul sepuluh, saya tiba-tiba memiliki waktu dan langsung membuka catatan kemajuan kerja dari delapan atau sembilan bulan sebelumnya, melanjutkan analisis. Rasanya seperti bertemu kembali dengan teman lama yang sangat dekat, tanpa basa-basi, langsung menjalankan tugas. Setelah lebih dari setengah jam, ayah saya menelepon dan mengabarkan bahwa ibu saya mengalami kondisi darurat lagi, jadi saya segera menyimpan kemajuan, membuat catatan sederhana tentang tempat saya berhenti dan masalah yang harus ditangani selanjutnya. Saat saya melanjutkan kembali, sudah tahun 2014. Begitulah cara saya terus-menerus menganalisis data.

Kesimpulan

Banyak trader yang tidak berhasil, saya melihat sebagian besar kalah dalam hal sikap. Selama pemikiran tidak turun, selalu ada lebih banyak metode daripada kesulitan. Mengapa banyak orang tidak ingin melakukan analisis ulang? Karena mereka menganggap analisis ulang sebagai pekerjaan yang membosankan, repetitif, dan bertentangan dengan sifat manusia yang mencari kenyamanan dan hasil yang tinggi. Tetapi ada rahasia besar di sini. Ketika Anda mengunyah data yang sangat familiar seratus kali, seribu kali, terkadang jawaban akan muncul secara tidak sadar di pikiran Anda, Anda akan merasa berintegrasi dengan pasar, dan Anda akan menemukan bahwa Anda memahaminya dengan sangat baik, bukan hanya mengenalnya, tetapi sangat dekat dengan diri Anda sendiri. Orang yang tidak mengalami hal tersebut tidak akan pernah memahaminya. Dalam gambaran itu ada rumah emas; apakah Anda dapat mencapai titik di mana kuantitas berubah menjadi kualitas? Menghabiskan sepuluh tahun untuk memotong kayu dapat mengasah keterampilan menebang yang mendalam; menghabiskan sepuluh tahun untuk menyuling anggur bisa membuat Anda melewati lubang koin. Apakah Anda mengira ini adalah usaha yang membosankan dan tidak berguna? Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi semua ini secara halus mempengaruhi Anda; tidak ada usaha yang sia-sia! Namun, hasilnya mungkin tidak selalu terlihat atau dapat dirasakan, seperti saat seseorang minum air, hanya dia yang tahu seberapa dingin atau hangatnya. Bagi sebagian besar trader, kesuksesan atau kegagalan, jika kita mengesampingkan faktor-faktor eksternal yang tidak terduga, sebenarnya tidak tergantung pada kecerdasan, modal, atau kondisi perangkat keras, tetapi lebih pada apakah Anda bersedia berusaha dan apakah Anda berinvestasi secara fisik dan mental, dan apakah Anda memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dengan semangat pantang menyerah. Ketika hati dan pikiran Anda terfokus, tidak ada yang tidak dapat dilakukan! Jika Anda melakukan analisis ulang dengan baik, di masa depan Anda masih akan mengalami kerugian, tetapi semuanya akan terasa sama saja. Setiap transaksi akan terasa serupa bagi Anda.