Strategi Pemasukan dalam Trading Tren

Trading tren adalah salah satu strategi yang paling umum dalam pasar forex. Dalam sebuah tren kenaikan atau penurunan yang kuat, memilih arah tren untuk melakukan transaksi dapat meningkatkan tingkat keberhasilan Anda, sementara kemungkinan gagal relatif kecil. Ini adalah inti dari filosofi trading tren. Namun, trading tren bukanlah sekadar mengikuti arah tren untuk memperoleh keuntungan; banyak detail yang perlu diperhatikan, dan titik masuk adalah langkah yang sangat krusial. Berikut adalah tiga metode pemasukan yang akan diungkap:

Pemasukan saat Terobosan

Ini adalah salah satu metode masuk yang paling umum dalam trading tren. Trading terobosan adalah metode klasikal dan utama dalam masuk pasar, mudah dioperasikan, dan mudah dilaksanakan. Selama harga menembus level support atau resistance yang signifikan, ada kemungkinan munculnya pergerakan pasar yang signifikan. Namun, kelemahan dari metode trading terobosan ini adalah biaya masuk biasanya tidak ideal, risiko slippage meningkat, dan ruang keuntungan bisa menyusut.

Pemasukan Sebelum Terobosan

Melibatkan prediksi arah tren. Biaya untuk masuk sebelum terobosan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya pembelian setelah terobosan. Ini memerlukan kemampuan kuat untuk memperkirakan pergerakan pasar. Jika pemahaman Anda tentang terobosan tidak berhasil dan terjebak dalam pergerakan sideways atau pembalikan, itu bisa menjadi sulit untuk ditangani. Ambil contoh terobosan garis leher pola head and shoulders:

Pemasukan saat Pullback

Perhatikan: tidak setiap terobosan mengalami pullback. Memilih untuk membeli setelah terobosan adalah cara yang relatif lebih aman untuk masuk, karena ini dapat mengkonfirmasi apakah terobosan benar-benar terjadi, dan menghindari terobosan palsu. Namun, tidak setiap kali terobosan menyediakan kesempatan pullback untuk Anda masuk.