Double Top

Jangan menunggu terobosan setelah membuat puncak ganda, cukup masuk setelah garis support di bawah terputus. Jika tidak ada garis support yang dapat dicari, Anda dapat masuk saat harga turun setengah di sisi kanan, dan pasang stop loss di atas puncak ganda untuk mencegah terbentuknya triple top.

Head and Shoulders

Saat sisi kanan bahu kanan mulai turun, Anda dapat masuk pasar tanpa menunggu terobosan. Stop loss dapat ditempatkan di dekat kepala. Manfaatnya adalah meningkatkan potensi profit dan mengurangi risiko stop loss, serta mencegah risiko false breakout.

Segitiga

Tunggu terobosan sebelum masuk pasar, jangan beroperasi di dalam kisaran karena risikonya terlalu besar.

Saluran (Channel)

Di dalam saluran, Anda bisa melakukan transaksi di kedua sisi, tetapi pastikan untuk mengikuti stop profit. Risiko di dalam saluran lebih tinggi daripada profit, jadi jangan terlalu banyak bertransaksi.

Cross Pairs

Hati-hati dalam trading cross pairs kecuali ada pola yang jelas. Peringatan dari cross pairs lebih besar daripada nilai operasionalnya. Saat ada sinyal jelas pada cross pairs, perhatikan agar tidak terjebak dalam pasangan langsung. Contoh: Jika Anda memegang posisi buy di EUR/USD dan EUR/GBP menunjukkan sinyal naik yang jelas, Anda harus tetap percaya diri dengan posisi buy di EUR/USD. Namun, jika EUR/GBP menunjukkan sinyal turun yang jelas, maka Anda perlu menutup posisi di EUR/USD dan mungkin mempertimbangkan untuk short di EUR/GBP.

Titik Fibonacci

Titik Fibonacci dapat dianggap sebagai support, tetapi tidak boleh dipertimbangkan sebagai level masuk, karena Anda tidak tahu apakah harga akan rebound di 0.382, 0.50, 0.618, atau bahkan membentuk V-shape.

Jangan Melawan Arah Pasar

Jangan pernah mencoba untuk bereaksi terhadap rebound yang melawan pasar, setiap rebound adalah kesempatan untuk mengikuti arah tren.

Stop Profit dan Stop Loss

Stop profit sama pentingnya dengan stop loss, karena stop profit adalah musuh dari keserakahan! Secara prinsip, setiap kali Anda masuk posisi, stop loss dan stop profit harus ditentukan bersamaan. (Catatan: Apakah konsep trailing stop untuk stop profit lebih baik? Karena Anda harus mengikuti tren sampai tren tersebut menunjukkan sinyal untuk keluar, ini adalah esensi dari teori Adam mengenai pemesanan di sisi kanan.)

Ketika Menggunakan Pola

Ketika melakukan pola, stop profit sebaiknya ditempatkan sedikit jauh dari harga yang diharapkan. Walaupun mencapai stop profit mungkin akan kehilangan beberapa profit, itu akan melindungi keuntungan yang telah diperoleh. Dapatkan profit yang dapat Anda dapatkan, sedikit demi sedikit akan terkumpul.

Pentingnya Menghindari Trading Berlebihan

Dalam trading jangka pendek, hindari terlalu banyak transaksi. Setelah mendapatkan profit yang besar sekali, jangan langsung melakukan transaksi kedua. Ini mirip dengan psikologi penjudi yang langsung kembali ke pasar setelah mengalami kerugian besar.

Kemandekan Posisi

Setelah menentukan satu posisi, tetaplah percaya diri dan jangan tergoyahkan oleh fluktuasi harga jangka pendek, pada prinsipnya, jangan keluar secara manual.

Resistensi

Jika sebuah garis resistensi telah diuji sebanyak 4 kali, biasanya akan terjadi terobosan.

Strategi dalam Trading

Jangan mencoba untuk merebut rebound di titik resistensi. Mengambil tindakan semacam itu mungkin memberikan hasil positif dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, itu hanya akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

Menunggu Kesempatan Terbaik

Menunggu untuk masuk di harga terbaik, jika tidak dapat menunggu, maka jangan masuk. Kesempatan selalu ada, tidak mengalami kerugian berarti sudah mendapatkan keuntungan.

Disiplin dalam Trading

Patuh pada disiplin sangat penting, sebaiknya menjadikan diri Anda sebagai mesin, hindari fluktuasi jangka pendek yang besar. Stabilitas adalah prinsip pertama dalam trading jangka pendek; Jika Anda tidak belajar untuk melepaskan peluang jangka pendek, Anda tidak akan pernah mendapatkan profit stabil dalam jangka panjang!

Pembagian Modal

Ada baiknya membagi modal menjadi dua, menggunakan lebih dari setengah modal untuk trading jangka menengah, 65% adalah proporsi yang baik menurut pendapat pribadi. Sisanya untuk trading jangka pendek.

Indikator teknikal

Beberapa orang sangat bergantung pada indikator teknis. Sebelum trading, mereka suka menganalisis 7 atau 8 jenis indikator sekaligus. Orang-orang seperti ini biasanya tidak dapat memperoleh profit stabil dalam jangka panjang. Sejarah membuktikan bahwa menguasai 2 atau 3 indikator teknis sudah cukup; jika Anda mendapatkan profit sesuai yang diharapkan dari indikator tersebut, dalam jangka panjang, Anda pasti akan mendapatkan pendapatan yang signifikan. Secara pribadi, saya lebih suka menggunakan MACD, KDJ, dan SAR.

Kesimpulan

Semua hal di atas dianggap berdasarkan kenaikan harga, sebaliknya jika harga turun. Saya mendefinisikan trading jangka menengah sebagai 1-2 bulan dan jangka pendek sebagai 1-5 hari. Hanya dengan mengejar pendapatan yang stabil dan jangka panjanglah Anda bisa bertahan dalam pasar forex!