Pengenalan Trading Forex

Saya telah membaca banyak buku tentang trading forex dan juga mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman trading orang lain. Pelajaran ini sangat penting bagi semua trader, karena banyak yang masih melakukan kesalahan yang sama. Banyak trader mengeluh bahwa trading itu sulit. Namun, apakah mereka benar-benar memahami perbedaan trading dengan kegiatan lainnya? Aspek apa yang menjadikan sebagian besar trader kehilangan uang dengan mudah?

Pelajaran 1: Kesuksesan Awal

Kekalahan awal yang singkat mungkin hanya muncul dalam trading. Jika Anda melakukan operasi otak yang buruk untuk orang lain, Anda tidak bisa menjadi ahli bedah otak yang baik dan berharap semuanya akan baik-baik saja. Demikian pula, jika Anda belum pernah memainkan biola sebelumnya, dan sekarang diminta untuk tampil di depan umum, hasilnya pasti akan sangat buruk.

Pelajaran 2: Konsep Benar dan Salah

Benar dan salah, keuntungan dan kerugian; istilah ini tidak tepat untuk menggambarkan keadaan di pasar. Jika Anda merenungkan, keputusan dalam trading hanya bisa menjadi baik atau buruk, tidak terkait dengan benar atau salah. Pendapat yang diekspresikan di pasar adalah yang memiliki benar atau salah. Posisi di pasar hanyalah tentang profit atau tidak profit.

Pelajaran 3: Metode Profit

Dalam pasar forex, ada ribuan cara untuk mendapatkan keuntungan, karena peserta pasar juga beragam. Namun, hanya ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kerugian.

Pelajaran 4: Kerugian yang Diharapkan

Produsen bohlam tahu bahwa dari 10 bohlam, mungkin ada 2 yang rusak; petani juga mengetahui bahwa beberapa buah akan membusuk. Kerugian tersebut sudah diperkirakan. Namun dalam trading, kita tidak ingin mengalami kerugian dalam transaksi yang tidak diharapkan. Kerugian yang tidak terduga adalah yang paling sulit diterima. Memahami bahwa kerugian adalah bagian dari permainan trading forex dan menerima kerugian adalah dua hal yang berbeda.

Pelajaran 5: Label Kesalahan

Dalam trading forex, kerugian selalu diberi label "kesalahan", dan sejak kecil kita diberitahu bahwa berbuat salah itu buruk, sehingga kita harus menghindari kesalahan.

Pelajaran 6: Penolakan akan Kerugian

Jika Anda tahu pasti berapa banyak yang bisa Anda hasilkan, tetapi tidak tahu berapa banyak yang bisa Anda rugikan, maka Anda sedang menyangkal kerugian.

Pelajaran 7: Tanpa Awal dan Akhir

Trading forex tidak memiliki awal atau akhir. Dalam hal yang tidak memiliki akhir, Anda selalu dapat membuat keputusan atau mengubah keputusan sesuai dengan keadaan saat ini. Di pertandingan olahraga, ada awal dan akhir yang jelas; begitu pertandingan selesai, Anda tidak dapat mengubah apapun dan hanya dapat menerima hasilnya. Dalam trading, permainan tidak pernah berakhir, dan transaksi Anda tidak ada akhirnya. Karena trading tidak memiliki akhir, kerugian Anda bukanlah hasil terakhir, Anda selalu dapat mengubah hasil tersebut.

Pelajaran 8: Aturan dan Alat

Aturannya bersifat kejam namun efisien; alat dapat dipilih dengan bebas. Mereka yang tidak memiliki aturan atau alat dianggap bodoh.

Pelajaran 9: Peluang Trading

Beberapa kondisi pasar mungkin menjadi trading yang dapat diterima bagi sebagian orang. Kesempatan profit mungkin muncul dalam transaksi yang tidak Anda lakukan. Aturan trading Anda hanya akan membiarkan Anda memilih sebagian dari jutaan peluang.

Pelajaran 10: Menghitung Kerugian

Anda tidak bisa menghitung peluang keuntungan; Anda hanya bisa menghitung potensi kerugian. Yang dapat Anda lakukan adalah mengelola potensi kerugian, bukan memprediksi keuntungan.

Pelajaran 11: Titik Masuk dan Keluar

Orang biasanya memilih titik keluar berdasarkan titik masuk, dan jumlahnya sering kali dipilih secara sembarangan.

Pelajaran 12: Rasio Risiko dan Imbalan

Orang cenderung menggunakan rasio peluang modal untuk berpikir tentang trading, "rasio risiko-imbalan mencapai 1: 3! Saya menginvestasikan 500 dolar untuk mendapatkan 1500 dolar." Namun rasio risiko-imbalan tidak berarti Anda akan memenangkan transaksi tersebut.

Pelajaran 13: Pertanyaan tentang Volatilitas Pasar

Orang-orang yang sering bertanya “Mengapa pasar forex bergerak naik dan turun?” sebenarnya tidak peduli mengapa. Mereka hanya ingin mendengar alasan yang membuat mereka gagal, untuk menyeimbangkan psikologi mereka.

Pelajaran 14: Momen Objektif Terakhir

Bagi penjudi roulette, momen objektif terakhir adalah ketika ia memasang taruhan dan roda roulette mulai berputar. Setelah itu, ia tidak dapat melakukan apapun. Bagi peserta pasar, momen objektif terakhir adalah sebelum ia masuk trading. Namun setelah itu, dia masih bisa melakukan banyak hal yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar. Inilah sebabnya mengapa semua keputusan dan rencana trading harus direncanakan sebelumnya.