Pengenalan

Dalam perdagangan forex, banyak trader menghadapi berbagai pilihan, tidak bisa hanya fokus pada pasar, dan seringkali terjebak oleh pemasaran yang tidak tepat yang menyesatkan mereka untuk berpikir bahwa trading forex mudah menghasilkan uang. Para ahli di industri ini memperingatkan bahwa trader tidak boleh terlalu optimis, penting untuk memahami pasar forex dengan sudut pandang yang objektif.

Ketidakpastian Pasar

Sebagaimana diketahui, fluktuasi acak di pasar forex menyebabkan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi. Trader dapat menetapkan tujuan yang jelas dan ekspektasi mengenai keuntungan yang realistis, kemudian mengikuti dan menjalankan rencana trading mereka. Sebelum itu, penting untuk memahami sifat fluktuasi yang tajam di pasar forex dan mempertahankan sikap menghargai pasar agar tidak terlalu berlebihan saat 'rasa sakit' tiba.

Tantangan dalam Trading

Trading forex tidaklah mudah, memerlukan energi yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Beberapa trader bahkan meninggalkan pekerjaan yang ada dan menjadikan trading forex sebagai pekerjaan penuh waktu. Sebagian besar trader sukses lebih sibuk dibandingkan orang biasa dan terus menerus berusaha keras untuk mendapatkan pengetahuan baru guna meningkatkan keterampilan trading mereka. Menurut analisis ACY Securities, ada banyak tantangan dalam trading forex yang harus diatasi oleh trader, dan secara garis besar, terdapat 14 jenis 'rasa sakit' yang tidak bisa ditoleransi:

1. Rasa Sakit Kerugian

Ketika trading ditutup dengan kerugian, dana berubah dari negatif saat trading menjadi kerugian nyata. Namun, jika tidak ditutup tepat waktu, trader mungkin menghadapi kerugian yang lebih besar. Menutup posisi saat kerugian dan masuk kembali saat melihat peluang dapat memastikan total dana trading tidak terpengaruh secara besar.

2. Rasa Sakit Tidak Menutup Posisi saat Untung

Ketika mendapatkan keuntungan dalam trading, sangat sulit untuk menahan diri agar tidak segera menutup posisi. Sifat manusia adalah ingin segera mengambil keuntungan mereka. Namun, dalam keadaan menguntungkan, trader akan percaya bahwa penilaian arah mereka benar dan memilih untuk tetap bertahan, hingga melihat sinyal pembalikan tren.

3. Rasa Sakit Tidak Menutup Posisi Segera saat Rugi

Ketika mengalami kerugian dalam trading, sulit untuk menahan diri untuk segera menutup posisi. Sifat manusia ingin agar pergerakan produk yang diperdagangkan dapat berbalik arah dan kembali sesuai dengan tren saat order dibuat. Namun, ini bisa menyebabkan kerugian semakin bertambah.

4. Rasa Sakit Melewatkan Kesempatan Saat Pasar Berfluktuasi Besar

Terkadang, trader mungkin karena alasan pekerjaan atau kehidupan pribadi tidak bisa melakukan order di platform saat data besar dirilis. Walaupun dalam situasi ini trader mungkin kehilangan beberapa peluang keuntungan, penting untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat untuk masuk kembali ke pasar.

5. Rasa Sakit Berkurangnya Dana yang Tersedia

Ketika jumlah lot trading meningkat, atau mengalami kerugian baru-baru ini, dana yang tersedia akan terus berkurang. Pada saat ini, sangat penting untuk mengontrol ukuran posisi secara ketat. Jika melihat peluang trading, bisa menutup posisi atau melakukan setoran tambahan. Atur leverage efektif Anda pada 1:10 atau lebih rendah. Misalnya, jika ada $10.000 di akun, maka maksimum dapat trading produk senilai $100.000 (sama dengan 1 lot).

6. Rasa Sakit Tidak Tahu Kapan Untung

Kadang-kadang ketika pasar tidak dalam tren satu arah, atau pergerakan mata uang tidak sesuai dengan ekspektasi fundamental atau teknikal, ini dapat menyebabkan kerugian berkelanjutan dalam waktu yang lama. Dalam situasi ini, trader dapat mempertimbangkan untuk menghentikan trading untuk sementara, mengontrol emosi, dan tidak terburu-buru untuk masuk pasar. Setelah memahami kondisi pasar, baru masuk kembali untuk trading.

7. Rasa Sakit Mengakui Trader Lain Lebih Baik

Di sekitar kita, mungkin ada trader forex lainnya. Ketika mengalami kerugian, sedangkan trader lain mendapatkan keuntungan, trader sering berpikir bahwa itu hanya keberuntungan belaka dan tidak akan bertahan lama. Namun, strategi dan kemampuan profit trader lainnya tidak boleh diabaikan.

8. Rasa Sakit Mengakui Trader Lain Lebih Mudah

Beberapa trader mungkin memiliki pengalaman lebih di pasar forex, atau sedikit bakat sehingga trading mereka lebih mudah dibandingkan trader pemula. Namun, sebagian besar trader memerlukan proses yang panjang untuk mencapai tingkat kemudahan tersebut; memperhatikan trader lain tidak sebanding dengan terus trading dan belajar, seiring berjalannya waktu, mereka akan dapat melakukan forex dengan lebih mudah.

9. Rasa Sakit Mengakui Strategi Trader Lain Lebih Baik

Kadang-kadang melihat trader lain bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten, sementara saldo akun Anda berfluktuasi, dapat menunjukkan bahwa strategi trading mereka lebih baik. Dalam situasi ini, trader dapat belajar dari strategi trading orang lain dan meningkatkan strategi mereka sendiri. Namun, strategi yang sama tidak selalu cocok untuk semua orang; strategi juga harus disesuaikan dengan kepribadian dan ukuran modal trader.

10. Rasa Sakit Kekurangan Kesabaran

Kadang saat arah pasar tidak jelas, trader perlu bersabar menunggu titik masuk dan tidak melakukan entry sembarangan hanya untuk mencari keuntungan. Hal ini hanya akan menyebabkan kerugian lebih lanjut. Selain itu, jika mengalami kerugian pada trading sebelumnya, jangan terburu-buru untuk mencari untung; harus mengatur mental dan mencermati kondisi pasar saat ini, serta sabar menunggu kesempatan berikutnya.

11. Rasa Sakit Ingin Segera Memiliki Segalanya

Bagi trader yang baru memasuki pasar forex, mereka sangat berharap untuk cepat mendapatkan keuntungan dan aset mereka meningkat tajam. Namun, ini biasanya sulit untuk dicapai. Bahkan jika di awal mendapatkan keuntungan besar, jangan terlalu percaya diri.

12. Rasa Sakit Setelah Penelitian yang Lama Tidak Menemukan Metode yang Menguntungkan

Dalam kondisi pasar yang tidak jelas, sangat sulit menemukan pola pergerakan produk yang stabil setelah melalui periode penelitian panjang dan tetap tidak menemukan cara mendapatkan keuntungan. Dalam situasi ini, penting untuk bersabar menunggu kondisi pasar dan terus memperbaiki strategi trading.

13. Rasa Sakit Kelelahan Fisik dan Mental

Karenakan pasar forex beroperasi selama 5 hari dalam seminggu tanpa henti, dan sebagian besar trader memilih untuk trading di sesi Amerika, yaitu malam atau bahkan dini hari. Oleh karena itu, beberapa trader forex akan begadang untuk melakukan trading karena fluktuasi yang cukup besar. Jika kondisinya tidak jelas, ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

14. Rasa Sakit Tidak Pernah Puas dengan Keuntungan

Bagi trader yang sering mendapatkan keuntungan dalam periode tertentu, mereka sangat ingin melihat rasio keuntungan mereka semakin tinggi bahkan sampai 100%. Dalam situasi ini, kepercayaan diri trader akan terus meningkat. Namun, situasi ini berbahaya; jika pasar bergerak tidak sesuai dengan arah order trader, trader mungkin akan mengalami kerugian serius karena terlalu percaya diri.

Kesimpulan

Jika dapat mengelola ke-14 'rasa sakit' di atas, ini akan membantu dalam mencapai profitabilitas yang stabil dalam jangka panjang di pasar forex, dan ini merupakan kualitas penting yang harus dimiliki oleh trader sukses.