Pengalaman Awal Michael Marcus

Michael Marcus mengalami banyak kegagalan di awal kariernya, tetapi ini memberinya banyak pengalaman berharga dalam trading. Dia telah melatih banyak murid yang sukses, termasuk Bruce Kovner, yang dalam 10 tahun berhasil mengubah 30 ribu dolar menjadi 80 juta dolar, meningkatkan saldo akunnya hingga 2500 kali lipat.

Kesalahpahaman tentang Trader Sukses

Setelah mendengar banyak cerita sukses trader, kita sering beranggapan bahwa mereka memiliki kemampuan luar biasa. Kita berpikir bahwa mereka memulai dengan modal besar, sangat pintar, memiliki sistem trading yang khusus, atau mengakses informasi rahasia. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Banyak dari mereka juga memulai dengan modal kecil, sama seperti kita. Pengalaman dan keterampilan yang mereka kembangkan dari akun kecil membawa mereka menuju kesuksesan sebagai trader miliarder.

Manajemen Risiko yang Tinggi

Semua trader sukses memiliki kemampuan yang sama dalam melakukan manajemen risiko yang tinggi. Setelah membaca kisah sukses Michael Marcus, Anda mungkin bisa belajar lebih banyak darinya.

Ketertarikan Michael Marcus pada Trading

Sebagian besar trader terkenal berasal dari Amerika, termasuk Bruce Kovner, Paul Tudor Jones, Michael Steinhardt, dan Marty Schwartz. Michael Marcus juga merupakan orang Amerika. Pada tahun 1969, ia lulus dengan nilai terbaik dan kemungkinan besar akan menjadi seorang profesor. Tidak diragukan lagi, Michael Marcus adalah orang yang cerdas. Saat itu, seorang teman, John, memperkenalkannya pada metode "yang dapat menggandakan uang".

Pengalaman Pertama dengan Trading

Michael Marcus saat itu tidak memiliki pemahaman tentang trading komoditas atau investasi. Dia bahkan tidak tahu apa itu "lot". Meskipun demikian, ia tidak bisa menahan diri dari godaan keuntungan yang tinggi, dan menyerahkan semua tabungannya sebesar 1.000 dolar kepada John untuk diinvestasikan, serta membayar biaya konsultasi trading komoditas sebesar 30 dolar setiap minggu. Namun, pada hari pertama, di broker, ia mendengar rekomendasi untuk membeli kontrak kedelai. Michael Marcus melihat ke arah John, yang terlihat bingung dan malah bertanya apakah dia harus membeli. Saat itulah Marcus menyadari bahwa John juga tidak tahu tentang trading. Setelah keputusan untuk membeli kedelai, pasar langsung merosot, dan Michael Marcus kehilangan 100 dolar. Ia kemudian mencoba membeli jagung dan gandum, tetapi hasilnya juga merugi. Tiga hari kemudian, semua uang Michael hilang, dan ia marah serta mengakhiri kerja sama dengan John.

Kembali ke Trading Setelah Kehilangan

Setelah mengumpulkan kembali 500 dolar, Michael Marcus melanjutkan trading dan kembali kehilangan semuanya. Banyak orang mungkin menyerah pada tahap ini, tetapi dia tidak. Michael Marcus berkeyakinan bahwa keberhasilannya di sekolah disebabkan oleh kerja kerasnya. Dia berpikir bahwa trading juga memerlukan pembelajaran yang berkelanjutan.

Coba Lagi Dengan 3.000 Dolar

Pada percobaan ketiga, Michael Marcus menggunakan uang asuransi dari ayahnya sebesar 3.000 dolar untuk kembali ke trading. Dia mengikuti buku panduan trading yang dibeli tentang gandum dan kedelai. Dia mulai membeli gandum dan menghasilkan 200 dolar. Setelah itu, ia juga berhasil mendapatkan sedikit keuntungan dari jagung. Kemudian, berdasarkan rekomendasi di email yang ia langgan, ia membeli tiga kontrak jagung. Berdasarkan intuisi, ia membeli beberapa komoditas lainnya dan dalam waktu enam bulan, akunnya tumbuh menjadi 30.000 dolar.

Strategi Stop Profit yang Solid

Salah satu strategi stop profit yang perlu diperhatikan dari Michael Marcus adalah ia selalu mengambil keuntungan pada waktu yang tepat. Namun, ia mengalami kerugian sebesar 42.000 dolar ketika berutang 20.000 dolar dan memperbesar akunnya menjadi 50.000 dolar, membeli kontrak jagung dan gandum dalam ukuran maksimum. Ia percaya pasar jagung akan segera mengalami kekurangan pasokan dan kemudian kehilangan 42.000 dolar di akunnya.

Mencari Perubahan di Balik Kerugian

Setelah mengalami kekecewaan, ia memutuskan untuk bekerja sebagai analis riset komoditas di perusahaan bernama Reynolds Securities. Perusahaan melarang analis untuk trading, tetapi setelah mengamati trader lain, pikiran Michael Marcus kembali terstimulasi dan memutuskan untuk meminjam uang lagi dan membuka akun di broker lain. Namun, ia tampak terjebak dalam lingkaran kerugian dan kembali kehilangan semuanya. Dia mengakui sendiri: "Saya tidak benar-benar memahami aturan trading dan melakukan semua kesalahan."

Perjumpaan yang Mengubah Segalanya

Pada tahun 1971, Michael Marcus bertemu Ed Seykota — seorang trader sukses saat itu. Mereka bekerja di perusahaan yang sama. Dari Ed Seykota, Michael Marcus belajar dua hal: mengikuti tren hingga tren berubah, dan harus sangat sabar.

Coba Lagi dengan 1.400 Dolar

Michael Marcus tidak bisa lagi meminjam uang dari teman atau keluarganya. Hingga ia kembali menabung 700 dolar dan meyakinkan seorang teman untuk menginvestasikan 700 dolar juga, sehingga akhirnya ia memiliki dana untuk mencoba trading lagi. Ketika harga bahan plywood melampaui batas 110 dolar yang ditetapkan pemerintah, Michael Marcus memutuskan untuk membeli. Harga terus naik, sehingga ia terus membeli. Beberapa bulan kemudian, 1.400 dolarnya meningkat menjadi 12.000 dolar. Merasakan keuntungan, Michael Marcus memutuskan untuk membeli kontrak papan, yakin situasi serupa akan terulang. Namun, pemerintah mulai mengatur harga, terutama di pasar kayu. Michael Marcus mengalami kerugian yang tak terduga, dan saldo akunnya tersisa 4.000 dolar.

Menunggu Pemulihan Pasar

Beruntung, ia memutuskan untuk memegang kontrak dalam jangka panjang dan menunggu perubahan pasar. Dengan perlahan, harga mulai pulih, dan akun Michael Marcus mulai pulih, tumbuh hingga 24.000 dolar.

10 Tahun Kemudian: Mengubah 30 Ribu Dolar Menjadi 80 Juta Dolar

Pada tahun 1974, Michael Marcus menjadi trader di perusahaan investasi komoditas dan memulai trading dengan modal 30.000 dolar. Pengalaman bertahun-tahun membuatnya semakin mahir dalam trading. Dalam waktu 10 tahun, ia berhasil mengubah akun tradingnya menjadi 80 juta dolar.

Komentar Michael Marcus tentang Kesuksesannya

Dikabarkan, Michael Marcus pernah mengomentari tentang dirinya sendiri: "Ada waktu ketika saya terlibat banyak dalam trading pasangan mata uang Forex. Misalnya, ketika Reagan terpilih sebagai presiden untuk pertama kalinya, dolar sangat kuat. Saya memiliki posisi di akun saya dan akun perusahaan sekitar 600 juta DM Jerman, yang setara dengan 300 juta dolar saat itu. Itu adalah masa yang luar biasa. Mungkin saat itu saya adalah salah satu trader Forex terbesar di dunia (termasuk bank)."