10 Penasihat Forex Melihat Strategi Manajemen Risiko No.1

作者:   2024-11-24   浏览:1

Pertanyaan Hari Ini

Apa strategi manajemen risiko No.1 untuk trader pemula?Forex, Manajemen Risiko, Trader, Strategi Trading, Keberhasilan Trading

Studi oleh OANDA

Broker forex terkemuka asal Amerika, OANDA, melakukan survei tahun lalu kepada trader top untuk mengetahui apa faktor terpenting untuk sukses dalam trading. Hasilnya menunjukkan bahwa trader sukses memiliki kesadaran risiko yang sangat tinggi, dengan 81% trader top percaya bahwa manajemen risiko adalah keterampilan utama yang harus dimiliki oleh trader.

Saran untuk Trader Pemula

Para trader top ini memberikan saran kepada trader pemula untuk terus meningkatkan kemampuan manajemen risiko mereka. FOREXPRESS mengumpulkan pandangan beberapa ahli trading tentang strategi manajemen risiko yang paling penting, berharap untuk memberikan wawasan mendalam bagi trader:

Steve Burns - Mengendalikan Risiko

Setiap trade tidak boleh melebihi 1% dari modal. Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, aturan paling mendasar bagi seorang trader adalah: jangan pernah menginvestasikan lebih dari 1% dari saldo akun dalam satu trade. Ini bukan berarti Anda hanya harus menggunakan 1% dari modal untuk trading. Trader dapat menyesuaikan posisi berdasarkan volatilitas instrumen trading. Dengan demikian, kerugian Anda akan tetap dalam batas 1%. Meskipun ini tidak menjamin Anda terhindar dari kerugian beruntun, langkah ini dapat mengurangi tekanan mental Anda dan membuat Anda lebih tenang dalam setiap trade.

Dr. Brett Steenbarger - Tujuan Awal adalah Belajar dari Kesalahan

Tujuan trader pemula adalah untuk belajar dari sebanyak mungkin kesalahan dalam fase trading kecil di awal. Fase ini adalah periode belajar dan pertumbuhan. Dengan terus melakukan kesalahan, Anda akan memahami gaya trading Anda dengan lebih baik, dan kerugian tidak akan memiliki dampak besar pada modal Anda. Salah satu masalah terbesar bagi trader baru adalah mencoba menghasilkan uang dari trading, yang menyebabkan tekanan besar. Sebelum Anda memiliki keterampilan yang cukup, penting untuk membangun kepercayaan diri agar dapat trading dalam jangka panjang.

ChatWithTraders - Jangan Pernah Batalkan atau Ubah Stop Loss

Hal paling penting yang harus dilakukan adalah merencanakan trading. Tidak peduli seberapa besar posisi Anda, Anda harus siap secara mental untuk kemungkinan kerugian terbesar yang dapat Anda alami. Selanjutnya, sangat penting untuk menetapkan stop loss untuk memastikan kerugian Anda tidak melebihi apa yang Anda perkirakan. Saya sekali lagi menekankan, jangan pernah membatalkan stop loss atau menggeser level stop loss secara sementara. Tingkatan stop loss merujuk pada keputusan logis yang Anda buat sebelum trading, sedangkan perubahan dalam perjalanan biasanya disebabkan oleh ketakutan dan emosi, yang bisa membuat Anda mengembangkan kebiasaan buruk di masa depan.

Moritz C. - Sesuaikan Strategi dengan Toleransi Risiko Anda

Saya percaya bahwa prinsip risiko tetap, atau mengikuti aturan “hanya berinvestasi 1% dari modal” tidak menjamin hasil trading yang lebih baik. Setiap trade harus dianggap berbeda, dan risikonya bisa berbeda. Jika Anda memiliki $30,000, itu tidak berarti Anda harus mengambil risiko $300 di setiap trade. Jika melebihi batas toleransi psikologis Anda, risiko tersebut tidak sesuai. Dulu saya seorang penjudi. Oleh karena itu, saya yakin menginvestasikan jumlah tetap dalam setiap trade adalah kesalahan. Jika prediksi Anda untuk suatu trade sangat baik, Anda bisa menginvestasikan sedikit lebih banyak, dan sebaliknya jika prediksi buruk, investasikan sedikit.

Rayner Teo - Sesuaikan Risiko sesuai dengan Perubahan Modal

Kebanyakan saya hanya menginvestasikan 1% per trade. Ketika akun mencapai $100,000, kerugian maksimum saya juga dibatasi hingga $1,000, tidak termasuk slippage. Jika akun turun menjadi $95,000, saya tetap menginvestasikan 1% risiko, yang membantu saya dalam perhitungan manajemen risiko. Saya hanya mulai mengurangi risiko hingga 0.8% setelah kerugian modal lebih dari 10%. Sesegera ketika modal kembali ke $100,000, saya mengembalikan investasi risiko saya ke 1%. Inilah aturan trading saya.

Matt Zimberg - Keluar Saat Pasar Tidak Menguntungkan

Dari pengamatan saya terhadap banyak trader yang sukses, saya yakin mereka tidak akan trading secara acak atau berdasarkan intuisi. Dalam manajemen risiko, pola pikir trader yang berhasil adalah “pertahankan trading jangka panjang”, bukan fokus pada hasil setiap trade. Selain itu, trader sukses sangat rasional; begitu harapan mereka tidak terpenuhi setelah memasuki pasar, mereka akan segera keluar dan mengakui kesalahan. Selama periode kerugian, mereka tidak melakukan trading emosional dan umumnya memilih rasio leverage yang rendah.

Kirk du Plessis - Fokus pada Faktor yang Dapat Anda Kontrol

Anda harus mengakui bahwa apa yang terjadi di pasar sangat sulit untuk dimengerti, dan fenomena "black swan" akan terus muncul. Terima kenyataan dan alihkan fokus Anda ke faktor-faktor yang dapat Anda kontrol, seperti posisi dan strategi.

Seth Freudberg - Stabilitas dalam Trading dan Toleransi Risiko

● Pertahankan sikap positif: trading minimal selama beberapa tahun;
● Beri waktu antara 6 bulan hingga 4 tahun untuk menemukan strategi trading yang konsisten;
● Setidaknya pada enam bulan pertama, lakukan trading kecil, lalu tingkatkan 5% dari modal setiap bulan sampai Anda mulai merasa panik;
● Jangan menambah investasi hingga Anda mengatasi kepanikan; setelah kepanikan mereda, lanjutkan investasi;
● Anda akan mulai menyadari bahwa trading dapat menjaga level kehidupan Anda;
● Proses keseluruhan ini bisa memakan waktu antara 2 hingga 5 tahun.Forex, Manajemen Risiko, Trader, Strategi Trading, Keberhasilan Trading

Joel Kruger - Pilihlah Trading yang "Paling Sesuai"

Trader pemula masuk ke pasar seperti anak kecil yang mendapatkan kunci toko permen. Anak itu tahu dia tidak bisa menghabiskan semua permen, tetapi sulit untuk menolak godaan itu. Trader pemula juga demikian. Mereka menyadari bahwa mereka dapat memilih dengan bebas, meskipun mereka tahu tidak mungkin mereka dapat bertrading sepanjang waktu; namun, mereka kesulitan mengontrol keinginan untuk trading. Saran saya adalah hanya pilih trading yang paling sesuai untuk Anda. Mungkin Anda memiliki banyak sinyal atau peluang “favorit”, tetapi hanya trading yang “paling sesuai” yang dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi frekuensi trading.

Gavin - Jangan Melakukan Trading untuk Membalas Dendam

Jangan pernah melakukan trading untuk membalas dendam. Semua orang akan mengalami kerugian; itu sangat normal. Semakin cepat Anda menerima kenyataan ini, semakin baik mental Anda untuk segera melakukan trading. Jangan pernah trading hanya untuk mengembalikan kerugian.


Komentar Pengguna

Belum ada komentar

Tulis Komentar


Buka Akun Trading
di Broker Dupoin

Jika Anda adalah anggota kami melalui broker Dupoin.

**Hak eksklusif hanya terbatas untuk anggota saja!!

Tentang Kami

Hubungi Kami

Topik Yang Perlu Kamu Ketahui

Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.

 

Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.

 

**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**

 

Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.

Hubungi melalui email: [email protected]

Untuk kontak lebih lanjut, Whatsapp: 08118683023

blog

Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.

Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.