1. Definisi dan Poin Teknis "Serangan Titik Kritis"

Dalam perdagangan forex, ketika saham mengalami peningkatan volume pada titik kritis, pada saat volume serangan sudah efektif diperbesar, tetapi belum menembus level leher kurang dari 3%, ini adalah titik beli yang sangat baik untuk jangka pendek.

2. Definisi dan Poin Teknis "Tumpukan Volume Meningkat Terus"

Saat saham berada dalam tren naik dan volumenya tidak dapat terus menerus meningkat, ia akan mengumpulkan volume pada rentang harga kecil selama beberapa hari untuk mencapai volume maksimum yang melebihi puncak sebelumnya, membentuk saluran kenaikan yang bertahan dengan volume puncak yang secara bertahap menyusut dan didukung kuat oleh sistem rata-rata bergerak 13, 34, dan 55 hari. Titik bawah saluran kenaikan juga bertepatan dengan posisi nol deviasi dari rata-rata bergerak 13 hari, ini adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek dan menengah.

3. Definisi dan Poin Teknis "Muncul di Tanah Kering"

Ketika sebuah saham telah mengalami penurunan atau koreksi berturut-turut, dan candle bullish pertama yang muncul adalah batas atas atau lebih dari sembilan candle bullish besar, pasar sering kali masih memiliki ruang kenaikan lebih dari 10%. Harga batas atas dari candle bullish pertama adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

4. Definisi dan Poin Teknis "Little Candle Volume Squeeze"

Ketika saham melakukan serangan dengan volume yang terus menerus, tetapi hanya memperlihatkan candle kecil dengan tubuh silang yang berulang, ini adalah tanda bahwa bullish mengalami hambatan. Setelah fase akumulasi volume, akan ada peluang untuk melanjutkan serangan dan mencapai puncak baru, dan saat terjadi penyesuaian volume, ini adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

5. Definisi dan Poin Teknis "Perahu Ringan Melintasi Gunung yang Tinggi"

Ketika sebuah saham mulai bangkit dari titik rendah pada suatu fase, dengan akumulasi kenaikan yang tidak besar, jika harga menembus dan bertahan di bawah 3%, posisi di bawah rata-rata tahunan (rata-rata 233 hari) setelah kembali di posisi rata-rata tahunan adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

6. Definisi dan Poin Teknis "Akhir Kejatuhan Elephant Bear"

Ketika sebuah saham menjauh dari rata-rata bergerak 13, 34, dan 55 hari dan mengalami penurunan cepat secara berturut-turut, ketika deviasi negatif dari rata-rata bergerak 13 hari mencapai sekitar -20% (kecuali untuk saham yang terpengaruh oleh penyokong dan penurunan), ini adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

7. Definisi dan Poin Teknis "Pengkinian Bearish"

Ketika sebuah saham mengalami penurunan cepat di bawah tekanan dari pola rata-rata, mendekati titik terendah, dan saat rebound mulai muncul, dengan volume yang semakin besar di saat penurunan dan candle bearish yang menurun, ketika muncul candle bullish dengan volume kecil yang menutupi candle bearish terbesar terakhir, titik maksimum bagi candle bullish adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

8. Definisi dan Poin Teknis "Titik Beli Emas"

Ketika saham mengalami kenaikan tanpa henti dari titik terendah di bawah rata-rata, dan ketika akumulasi kenaikan telah mencapai lebih dari 30%, setelah mencapai puncak, dengan candle bullish yang terus datang kembali ke level Fibonacci 0.382, 0.5, 0.618 adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek. Anda bisa membeli secara bertahap dengan berani.

9. Definisi dan Poin Teknis "Candle Palsu"

Setelah saham menunjukkan candle bullish yang terbatas, jika hari berikutnya melakukan serangan volume yang lebih besar dari candle bullish tersebut ke titik tekanan teknis yang penting, dan jika penutupan menurun dan hanya menghasilkan candle kecil bearish dengan bayangan panjang, ini adalah tanda bahwa pihak-pihak besar mengalami resistensi yang kuat. Hari berikutnya sering kali akan melanjutkan kenaikan, dan sekitar harga penutupan candle kecil tersebut adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.

10. Definisi dan Poin Teknis "Volume Melampaui Di Titik Leher"

Ketika saham melakukan serangan di level titik leher dengan volume yang berkembang, ketika volume yang diperbesar telah melebihi volume maksimum dari beberapa titik leher sebelumnya, tetapi harga belum menembus titik leher, saat volume menyusut di bawah titik leher saat itu adalah titik masuk yang sangat baik untuk jangka pendek.