Mengapa Trader Terkadang Mungkin Bingung?

Setiap trader kadang-kadang merasa bingung atau terlalu tergesa-gesa. Oleh karena itu, Anda sering melihat atau mendengar trader mengeluh “Saya harus melakukan ini” atau “Saya berharap bisa melakukan itu”. Semakin banyak pengalaman trading yang Anda miliki, proses trading dan pemikiran penting Anda akan semakin matang dan alami. Namun, di awal, ada kalanya Anda akan merasakan kebingungan. Oleh karena itu, kami telah menyusun sepuluh “aturan emas trading” yang paling penting, berharap trader dapat mematuhi dan mendapatkan manfaat. Jika Anda mencoba menggunakan prinsip trading di bawah ini, percaya bahwa lambat laun Anda akan dapat mengurangi kerugian. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat apa saja “aturan emas trading” tersebut.

1. Selidiki Latar Belakang Broker Anda

Memilih broker sebenarnya adalah hal yang sederhana; Anda mungkin hanya menyukai antarmuka yang sederhana atau fitur yang kaya, tetapi apakah Anda sudah mengetahui latar belakang industri mereka? Apakah Anda benar-benar melakukan riset? Pastikan broker Anda diatur dengan baik dan memegang lisensi regulasi, memiliki reputasi yang baik, dan pastikan mereka menawarkan spread yang relatif rendah.

2. Kontrol Modal Trading Dalam Batas Kerugian yang Terkendali

Jika Anda menginvestasikan seluruh aset Anda ke dalam trading, maka trading bukanlah suatu kesenangan. Tindakan ini hanya akan memunculkan trader yang emosional, dan Anda akan menjadi orang yang emosional. Modal trading harus dikendalikan dalam batas kerugian yang Anda anggap wajar, sehingga Anda bisa memiliki sikap yang santai dan percaya pada strategi trading Anda. Kontrol risiko adalah salah satu alat yang penting untuk sukses dalam trading.

3. Jangan Terpengaruh Emosi

Ini adalah kunci utama untuk trading yang sukses. Jika Anda bangun setiap hari, tetapi otak Anda tidak berada dalam suasana trading, mood Anda tidak cukup baik, dan kepala Anda dipenuhi dengan hal-hal lain, maka hari itu berikanlah diri Anda libur. Tidak bijaksana untuk trading saat Anda tidak bisa berkonsentrasi, atau saat Anda marah. Emosi negatif ini akan membuat strategi trading Anda tidak berfungsi, pasar bisa menelan Anda kapan saja, dan pada akhirnya Anda melawan kerugian yang berasal dari uang Anda sendiri. Belajarlah untuk mengelola pikiran dan emosi Anda. Jika karena alasan apapun Anda terjebak dalam emosi negatif, ingat untuk menjauh dari trading, dan lanjutkan saat Anda telah tenang.

4. Jangan Takut Untuk Istirahat

Jika Anda terus-menerus memantau pasar, tidak hanya mata Anda akan rusak, tetapi pikiran Anda pun bisa menjadi tidak normal. Jangan khawatir, istirahatlah sesekali. Pastikan saat Anda istirahat, stop loss telah diatur dengan baik, dan tidak ada posisi yang terbuka. Ini sangat penting terutama ketika Anda melakukan scalping atau trading harian. Saya tahu, waktu istirahat mungkin membuat Anda melewatkan kesempatan baik, tetapi untuk pasar yang beroperasi 24 jam, hal ini tidak bisa dihindari.

5. Buat Rencana Trading dengan Cermat

Kesabaran dan analisis adalah teman baik dalam trading. Jika Anda melakukan trading berdasarkan tren, maka lebih bijaksana untuk mengatur order di level harga yang baik, ini jauh lebih baik daripada langsung terjun ke pasar. Menunggu harga rebound lebih baik daripada langsung masuk saat harga sedang memuncak.

6. Rasio Risiko-Return yang Wajar Minimal 1:5

Setiap entry memiliki risiko. Oleh karena itu, Anda ingin mengoptimalkan rasio risiko-return ini, sehingga setiap trade layak untuk diambil risiko yang sesuai, tetapi jangan terlalu serakah. Spread sangat penting pada saat ini, jika spreadnya besar, maka profit yang Anda butuhkan juga harus lebih besar untuk benar-benar mendapatkan hasil yang baik, sehingga semakin rendah spread semakin baik.

7. Risiko yang Ditanggung Tidak Boleh Melebihi 5% dari Modal Trading

Jika risiko yang Anda tanggung terlalu besar, maka karir trading Anda pasti akan singkat. Sukses membutuhkan waktu, dan lebih memerlukan keuntungan yang terus menerus untuk terakumulasi. Jaga konsistensi dalam trading; jika strategi trading Anda menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada kerugian, maka Anda pasti akan untung dalam jangka panjang. Jika risiko yang Anda tanggung setiap kali tidak konsisten, maka keuntungan dan kerugian Anda juga sulit diprediksi, nilai satu kerugian mungkin melebihi yang Anda bayangkan.

8. Jangan Mengatur Stop Loss Terlalu Dekat

Ini terutama penting ketika trading Anda bergerak ke arah yang baik. Trading juga membutuhkan ruang untuk "bernapas", semakin besar volatilitas pasar, semakin banyak ruang bernapas yang diperlukan. Dalam trading yang berjalan baik, Anda bisa sedikit menaikkan level stop loss, tetapi jangan terlalu tinggi, agar tidak menyebabkan trade berakhir lebih awal secara tak terduga.

9. Gunakan Trailing Stop Dengan Bijaksana

Jika Anda tidak bisa selalu memantau trading, langkah ini sangat berguna. Trailing stop dapat menjaga garis keuntungan saat pasar berbalik, dan membiarkan Anda memiliki cukup modal untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan jika pasar terus bergerak ke arah yang baik. Jika Anda adalah ahli dalam trading otomatis atau penasihat berbasis program, Anda juga bisa menemukan atau membuat EA otomatis yang dapat menjalankan permintaan Anda sendiri. Tentu saja, ini juga tergantung pada platform trading Anda apakah mengizinkan hal tersebut.

10. Uji Sinyal

Jika Anda sedang menguji berbagai sinyal, maka Anda perlu memperluas jangkauan pengujian sebelum melakukan trading yang sebenarnya. Memiliki banyak sinyal eksternal yang gratis adalah hal yang baik, tetapi, memiliki sinyal tidak menjamin bahwa sinyal tersebut berguna, atau sesuai untuk Anda. Lakukan pengujian terhadap semua sinyal dalam lingkungan simulasi, sebelum Anda menggunakan uang sungguhan untuk trading, pastikan terlebih dahulu apakah sinyal trading berfungsi.