Disiplin yang Diperlukan

Trader forex harus memiliki disiplin yang cukup untuk secara ketat mengikuti strategi perdagangan mereka, bahkan ketika mengalami serangkaian kegagalan. Trader forex yang sukses harus selalu ingat bahwa menghasilkan uang tidak hanya bergantung pada satu perdagangan, tetapi pada serangkaian perdagangan. Ketika orang belajar untuk bertransaksi, kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah mengira bahwa analisis pasar saja sudah cukup untuk meraih kesuksesan. Ketika emosi mempengaruhi trader forex, hasil perdagangan mereka akan terpengaruh. Ketika mindset seorang trader forex bisa berpikir dingin dan tidak terpengaruh oleh emosi, kita mengatakan bahwa trader tersebut berada dalam keadaan fokus.

Pentingnya Kontrol Emosi

Psikologi individu mencakup pikiran dan emosi, yang dapat mendorong seseorang untuk bertindak. Misalnya, emosi negatif seperti keserakahan dan ketakutan kadang tidak bisa dihindari. Dalam perdagangan, emosi ini dapat menghalangi untuk membuat keputusan yang objektif, terutama di awal, di mana trader forex yang kurang berpengalaman atau pemula sering kali timbul ketakutan. Oleh karena itu, belajar bagaimana mengendalikan emosi Anda sangat penting untuk kesuksesan perdagangan!

Keserakahan dan Ketakutan

Dua emosi negatif yang paling umum adalah keserakahan dan ketakutan, yang dapat menyebabkan trader forex menyimpang dari rencana mereka. Keserakahan dapat berdampak negatif pada perdagangan Anda karena Anda mungkin ingin mengekstrak lebih banyak profit, melebihi batas rencana perdagangan Anda. Dalam hal ini, perdagangan Anda tidak akan ditutup pada posisi target. Namun dalam kenyataannya, harga mungkin berbalik dan kembali ke level harga beli Anda atau bahkan stop loss. Sedangkan untuk ketakutan, misalnya Anda mungkin menutup perdagangan terlalu cepat setelah mendapatkan sedikit profit, belum mencapai target profit, karena takut harga akan berbalik dan membawa kerugian. Meskipun Anda merasa telah mendapatkan profit, Anda tidak mempertimbangkan stop loss Anda dan tidak mengikuti manajemen risiko yang ada dalam rencana perdagangan.

Psikologi Trader Forex

Beberapa trader forex selalu berharap mereka benar. Ini adalah pengaruh dari psikologi diri. Jika harga bergerak ke arah yang merugikan, Anda mungkin tidak menutup perdagangan karena ketakutan, tetapi Anda mungkin tetap bertahan, mungkin karena Anda tidak bisa menerima kenyataan bahwa keputusan Anda salah! Akibatnya, Anda terpaksa menerima kerugian, yang mungkin menjauhkan Anda dari rencana perdagangan, hanya berfokus untuk mendapatkan kembali uang yang hilang. Perilaku perdagangan ini disebut revenge trading, yang dapat mengarah pada kerugian lebih lanjut!

Kemandirian dalam Perdagangan

Kesuksesan trader forex bergantung pada disiplin, serta kemampuan untuk berdagang berdasarkan prinsip di balik fluktuasi, bahkan di masa kerugian! Tidak ada strategi yang menjamin 100% profit. Anda harus siap menerima kerugian, singkatnya, Anda harus memberi sedikit biaya kepada pasar agar Anda mungkin mendapatkan imbalan lebih dari pasar! Oleh karena itu, Anda harus mempercayai sistem perdagangan Anda. Anda dapat menggunakan akun demo untuk membangun kepercayaan diri dan berdagang dengan sistem teruji sambil menerima risiko yang sesuai.

Pentingnya Mengontrol Emosi

Emosi mempengaruhi keputusan perdagangan, sehingga psikologi pribadi adalah faktor perdagangan terpenting. Kontrol emosi sangat penting untuk menghindari perdagangan impulsif dan kerugian yang tidak perlu. Jika trader forex tidak dapat berdagang secara objektif karena ketakutan atau keserakahan, maka strategi profit terbaik pun akan gagal! Disiplin adalah kunci untuk mendapatkan kinerja perdagangan yang berkelanjutan. Faktor yang mempengaruhi disiplin trader forex meliputi: kepercayaan trader terhadap strategi, kemampuan menerima risiko, serta pengetahuan dalam riset dan analisis.

Impedimen Manusiawi

Kebanyakan trader yang kalah di pasar adalah kalah dari diri mereka sendiri. Dalam proses investasi, musuh terbesar kita berasal dari dalam hati kita. Pada grafik pasar forex, perbedaan besar antara puncak dan lembah di masa lalu memberikan kesempatan besar bagi investor yang cerdik. Pasar investasi berbeda dari bidang kehidupan sosial lainnya; ketika orang melakukan pekerjaan sosial lainnya, kelemahan manusia bisa disembunyikan dengan cara tertentu, tetapi di pasar investasi, setiap orang pasti menampilkan kelemahan kemanusiaannya secara penuh.

Kelemahan Manusia

Kelemahan manusia terlebih tampak dalam bentuk: keserakahan, ketakutan, dan bias psikologis. Keserakahan bisa berwujud: 1) perdagangan berlebihan, berharap cepat kaya. 2) menghasilkan uang sedikit tetapi rugi besar; ketika mendapatkan keuntungan, merasa "lebih baik satu burung di tangan daripada seribu di semak", terburu-buru untuk mengambil keuntungan. Namun saat rugi, berharap harga kembali agar bisa keluar dengan impas yang malah semakin besar kerugian.

Kesimpulan

Psikologi individu dan penerapan disiplin yang tepat adalah kunci untuk sukses dalam trading forex. Penting untuk memahami emosi dan perilaku sendiri, agar bisa membuat keputusan perdagangan yang cerdas dan strategis. Trader harus beradaptasi, belajar dari kesalahan, dan terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan disiplin mereka demi mencapai kesuksesan di pasar forex.