Pedoman 1

Setiap kali Anda melakukan order, Anda mungkin akan kehilangan, jadi stop loss adalah langkah dasar dan terpenting untuk bertahan hidup. Pengalaman praktis: Banyak spekulan telah meninggalkan pasar ini karena melupakan kalimat ini. Apakah Anda ingin menjadi salah satu dari mereka? Sangat mudah, lupakan kalimat ini dan Anda akan segera melakukannya.

Pedoman 2

Pasar memiliki dua aspek, acak dan teratur; Anda hanya bisa mendapatkan uang dari yang teratur. Pengalaman praktis: Perdagangan harus memiliki aturan. Seperti aturan lalu lintas, Anda harus mematuhi lampu merah berhenti dan lampu hijau terus berjalan. Pilih aturan perdagangan yang sesuai berdasarkan karakter, waktu, dan modal Anda.

Pedoman 3

Teknik spekulasi terpenting adalah metode trading tren; semua pergerakan pasar hanyalah pengulangan antara tren dan konsolidasi. Pengalaman praktis: Sebelum melakukan order, Anda harus memahami bahwa Anda mungkin berada dalam tahap atau keadaan tertentu dari tren yang ada; ini langsung menentukan operasi selanjutnya, seperti stop loss, penambahan posisi, penutupan, atau memulai kembali.

Pedoman 4

Yang paling sulit adalah masalah tingkatan tren atau gelombang, sehingga pengalaman trading menjadi sangat penting. Pengalaman praktis: Saya menyadari berbagai teori spekulasi bertahun-tahun yang lalu, dan saya masih merasa setiap tahun ada kemajuan. Setelah melihat banyak kondisi pasar, kemampuan trading saya juga meningkat. Tak seorang pun bisa sukses begitu saja; pemula selalu berharap memiliki sistem atau indikator agar bisa menghasilkan uang setiap hari. Jika Anda tidak memahami akar masalah dengan jelas, Anda juga tidak bisa melaksanakan secara keseluruhan.

Pedoman 5

Stop loss harus menjadi hal yang alami seperti bernapas, dan mengikuti tren semudah aliran air. Pengalaman praktis: Stop loss tidak bisa diabaikan. Di pasar yang memiliki aliran tren yang lancar, jika Anda tidak bisa menghasilkan uang, maka Anda akan kesulitan. Menahan posisi yang menghasilkan dalam waktu lama berarti itu mungkin posisi mengikuti tren, sebaliknya, itu bisa menjadi posisi berlawanan tren. Seringkali, kita melewatkan penilaian sederhana dan menggunakan analisis yang kompleks, sehingga semakin jauh dari kenyataan.

Pedoman 6

Semuanya adalah kesalahan sendiri; pasar tidak pernah salah. Pengalaman praktis: Pasar selalu berubah. Tugas satu-satunya trader adalah merespons perubahan ini dengan tepat waktu, tidak perlu bertanya mengapa, dan tidak perlu alasan. Dalam pandangan trader yang mengikuti tren, hanya ada perubahan grafik yang harus diikuti; Anda mungkin tidak memiliki pendapat tentang pasar, tetapi Anda tidak dapat membiarkan diri Anda mati rasa tanpa respons.

Pedoman 7

Semua teknik berujung pada satu kalimat: beli dalam tren naik, jual dalam tren turun. Pengalaman praktis: Lalu bagaimana cara menentukan tren naik atau turun? Umumnya, tren terlihat jelas; apa yang Anda lihat pertama kali adalah tren nyata, dan pemikiran kedua Anda seringkali adalah melawan tren. Mengikuti tren adalah hal terpenting tetapi juga yang paling sulit dilakukan, karena terlalu banyak pemikiran dan teori yang terlibat.

Pedoman 8

Gadis cantik, tidak takut pedas, takut tidak pedas; spekulan, tidak takut salah, takut tidak salah. Pengalaman praktis: Setiap kali saya membuka posisi, saya merasa posisi ini akan menjadi rugi, sehingga saya segera menetapkan stop loss. Karena stop loss biasanya kecil, keberanian saya pun tumbuh perlahan. Saya mengerti bahwa saya berani karena stop loss saya kecil, bukan karena percaya diri akan penilaian saya. Selama bertahun-tahun, masalah terbesar saya adalah ketika serangkaian profit berturut-turut datang, saya menjadi sombong dan tidak menetapkan stop loss, lalu mengambil posisi berat, hasilnya adalah pecahnya akun.

Pedoman 9

Seberapa besar keberanian Anda, seberapa besar hasilnya di pasar spekulasi, kata ini benar. Pengalaman praktis: Sebelum Anda belajar keterampilan mengambil posisi besar, Anda hanya seorang trader biasa, bukan trader super. Ada saat-saat di mana irama pasar dan getaran psikologis sepenuhnya cocok; tidak perlu ragu, ber tindakan lah. Hidup memiliki beberapa kesempatan seperti ini; jika tidak sekarang, kapan lagi?

Catatan Akhir

Setelah menjalani perdagangan di pasar ini, saya masih belajar untuk bertahan. Bagi teman-teman yang ingin memahami, mari kita berbagi pengalaman karena saya juga menghargai kritik. Untuk setiap trader, memiliki sistem trading mental yang baik adalah kuncinya; analisis teknikal hanyalah alat. Yang lebih penting adalah manajemen risiko. Berhasilllah Anda jika Anda bisa mengontrol risiko dan mengambil keputusan di waktu yang tepat.