Definisi Trader Unggul

Definisi seorang trader yang unggul adalah kemampuan untuk menghasilkan keuntungan secara stabil dalam jangka panjang, bukan cepat kaya dalam semalam. Trader yang unggul lebih fokus pada keuntungan yang konsisten daripada keuntungan besar. Di pasar modal, setiap orang yang sukses adalah hasil dari akumulasi jangka panjang. Trader profesional hanya mengejar keuntungan yang paling dapat diandalkan di bawah risiko yang rendah, sementara trader amatir lebih memperhatikan maksimalisasi keuntungan dan puas dengan kemewahan sesaat.

Kontras Antara Trader Profesional dan Amatir

Memiliki posisi besar dan melakukan operasi yang sering adalah sinonim dari trader amatir. Trader profesional berdiri di sisi berlawanan dan kontras yang jelas dengan trader amatir. Keduanya saling mempengaruhi dan memiliki hubungan kausalitas. Jika dilihat dari satu transaksi, metode yang benar tidak selalu menghasilkan hasil yang baik, dan metode yang salah juga dapat membawa kemenangan secara kebetulan. Namun, dalam jangka panjang, kesuksesan berasal dari ketekunan dalam menjaga kebiasaan yang benar dan pembenahan diri secara terus-menerus.

Proses Transisi dalam Trading

Trader umumnya melewati fase dari trading emosional ke trading subjektif, lalu beralih ke trading objektif. Ini adalah proses akumulasi yang terus disempurnakan. Dalam kebiasaan trading, transisi juga terjadi dari tidak sadar menjadi sadar. Proses ini seharusnya meliputi: mempelajari metode yang benar, mengembangkan kebiasaan baik, lalu menguasai metode, belajar untuk mengintegrasikan berbagai konsep, dan akhirnya melupakan metode itu dan hanya menggunakan ideologi untuk trading. Ini adalah alasan mengapa kita sering mendengar para ahli di pasar mengatakan bahwa metode tidak penting; karena metode tersebut sudah terinternalisasi dalam diri mereka.

Pentingnya Mengelola Risiko dan Emosi

Saya sangat menyukai kalimat ini: "Keuntungan adalah hasil dari risiko, bukan dari keinginan." Setiap keuntungan harus menanggung risiko tertentu untuk menghasilkan imbalan. Namun, selama kita memiliki pemikiran yang benar, kemampuan kita untuk menanggung risiko akan menjadi tenang dan percaya diri. Dalam trading, kita harus mengatasi ketakutan kita sendiri dengan menggunakan pengetahuan untuk mengelola emosi kita. Rasa takut yang muncul dalam trading dapat menyebabkan kekacauan taktis dan akhirnya berujung pada kegagalan total. Kita harus melakukan trading yang harus kita lakukan, bukan yang ingin kita lakukan. Pasar bukanlah tempat untuk mencari sensasi atau melepas emosi, melainkan tempat di mana kita harus fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan (stop loss dan take profit), sedangkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan diserahkan kepada pasar.