Pola Pasar Keuangan

Pasar keuangan memiliki tiga pola yang berbeda: naik, konsolidasi, dan turun. Berdasarkan pengalaman sejarah, yang seharusnya dilakukan investor adalah mempertahankan tindakan dan sikap yang rasional dalam setiap tren. Di sisi lain, tren konsolidasi adalah hal yang umum di pasar keuangan. Oleh karena itu, bagaimana cara mempertahankan keuntungan yang baik dalam kondisi konsolidasi seharusnya dipikirkan oleh setiap investor, alih-alih hanya menunggu tren yang akan datang.

Prinsip Keuntungan Metode Perdagangan Grid

Metode perdagangan grid yang diciptakan oleh investor terkenal James Simons adalah cara perdagangan yang stabil dan aman dengan tingkat pengembalian tidak besar fluktuasinya, mencapai lebih dari 35% per tahun. Metode ini banyak diterapkan dalam pasar saham, reksa dana, futures, dan mata uang. Intinya, cara utama untuk menghasilkan keuntungan di pasar keuangan adalah melalui pembelian rendah dan penjualan tinggi. Jika setiap transaksi dilakukan dengan membeli rendah dan menjual tinggi, maka keuntungan akan senantiasa menyertai Anda. Namun, sebagian besar investor di pasar sering membuat keputusan investasi yang tidak rasional karena "pengalaman" dan "emosi", seperti pengejaran harga dan berbagai kesalahan mahal lainnya, yang mengakibatkan kerugian yang terus menerus. Metode perdagangan grid, yang tidak mengandalkan pemikiran manusia, adalah operasi yang terprogram. Ia tidak memprediksi kenaikan atau penurunan harga, tetapi memetakan harga menjadi grid, menangkap semua fluktuasi harga, sehingga apapun pergerakan harga di pasar, disiplin membeli rendah dan menjual tinggi senantiasa diterapkan. Metode ini sangat cocok untuk perdagangan jangka pendek dalam kondisi konsolidasi.

Aplikasi Metode Perdagangan Grid dalam Konsolidasi

Seperti namanya, dalam tren konsolidasi (di mana harga berfluktuasi dalam rentang tertentu) berkolaborasi dengan metode perdagangan grid menghasilkan metode perdagangan grid konsolidasi. Dalam pasar perdagangan keuangan, 70%-80% waktu harga berada dalam fase konsolidasi. Dengan memanfaatkan indikator analisis atau pola candlestick untuk menilai tren dan arah instrumen perdagangan, serta mengombinasikannya dengan metode perdagangan grid untuk hanya melakukan transaksi dalam peluang pasar konsolidasi, maka yang dibutuhkan adalah ketepatan dan kejelasan. Pertama, konfirmasi titik tertinggi dan terendah garis grid, yaitu harga tertinggi dan terendah relatif. Kemudian bagi jarak antara harga tertinggi dan terendah menjadi beberapa bagian yang sama, dengan jarak ditentukan oleh rata-rata fluktuasi dari instrumen yang dipilih. Memisahkan harga tertinggi dan terendah dengan interval 1%, setiap segmen akan memiliki satu level harga yang dicatat dalam tabel sebagai acuan transaksi di masa mendatang. Berdasarkan jumlah dana yang diinvestasikan, setelah menghilangkan jumlah segmen, akan didapatkan kadar dana yang dapat diperdagangkan di setiap grid. Dalam kondisi ini, pengalokasian dana juga dapat diatur ulang. Statistik menunjukkan bahwa di titik harga yang sangat tinggi dan rendah, waktu yang dihabiskan dalam kondisi tersebut tidak banyak, sehingga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana, jumlah dana di batas tinggi dan rendah dapat dikurangi, dan dialokasikan lebih banyak pada bagian tengah. Umumnya, posisi harga yang sedang dihadapi oleh investor tidak akan melampaui titik tinggi dan rendah yang sudah ditentukan sebelumnya. Jumlah pembelian pada waktu membuka posisi pertama adalah total dana dari titik tertinggi hingga posisi saat ini, dilakukan dengan menempatkan order beli di level harga yang dimakamkan di grid 1% saat ini dan menunggu fluktuasi harga mencapai level yang diharapkan. Jika harga tidak turun tetapi justru naik, tidak perlu menunggu penurunan; ketika harga mendekati batas atas grid 1%, Anda bisa bertransaksi pada nilai saat itu. Sebagai contoh, jika ingin menginvestasikan dana sebesar 100.000, total grid dibagi menjadi 20 segmen, maka setiap segmen menerima 5.000. Jika posisi saat ini adalah pada posisi keempat dari titik tertinggi, maka dana pembelian pada posisi awal adalah: 5.000 x 4 = 20.000.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Perdagangan Grid Konsolidasi

Investor yang menyukai perdagangan dalam kondisi konsolidasi berupaya mengambil keuntungan dari fluktuasi harga. Dalam situasi konsolidasi, peluang perdagangan banyak tersedia, dan sering kali tidak dapat dihindari untuk terlibat dalam transaksi, tetapi harus diingat bahwa keuntungan dan kerugian itu relatif, hanya dengan mengendalikan dalam batas manajemen dana yang wajar adalah cara untuk mendapatkan keuntungan yang stabil. Bagi investor yang cenderung menggunakan pembatasan stop-loss di titik pembekuan, diperlukan pemikiran yang sangat hati-hati.

Kelebihan:

1. Peluang perdagangan banyak tersedia di pasar konsolidasi, dengan kemungkinan keberhasilan 100% dalam transaksi cepat.
2. Dapat memilih arah transaksi secara dua arah dan dengan metode perdagangan grid, pergerakan kembali akan menciptakan peluang keuntungan.
3. Dengan mengaplikasikan metode cerdas, dapat menghemat waktu dari tugas-tugas berulang seperti memantau, memasang order, dan mengatur parameter order.

Kekurangan:

1. Pada saat pasar konsolidasi, dibutuhkan jumlah dana yang cukup dan sistem manajemen dana yang rasional. Jika muncul tren satu arah, kas akun dapat mengalami kerugian yang signifikan.
2. Dibutuhkan saringan dan harus menghindari data ekonomi yang signifikan, sering kali memerlukan kolaborasi antara manajemen manual dan perangkat lunak perdagangan pintar. Oleh karena itu, perlu menghabiskan waktu yang cukup untuk perdagangan.

Kesimpulan

Pasar dipenuhi dengan risiko; tidak ada metode perdagangan yang sepenuhnya sempurna. Saat menggunakan metode grid, pemilihan dan penanganan titik tertinggi dan terendah adalah kunci. Melampaui batasan yang ditentukan pada titik tertinggi dan terendah biasanya menghadirkan risiko yang besar, sehingga masalah ini perlu dipertimbangkan sebelumnya dalam praktik perdagangan.