Investasi Dapat Menggunakan Dana Sisa

Apakah Anda berinvestasi di pasar domestik atau internasional, baik itu barang biasa atau produk finansial, strategi dasar investasi tetap sama. Ini terutama berlaku untuk pasar forex yang lebih kompleks. Setiap orang memiliki strategi investasi yang berbeda, namun beberapa strategi dasar, seperti yang diringkas di bawah ini, berdasarkan pengalaman dan pelajaran penulis selama bertahun-tahun berinvestasi forex, menjadi referensi yang berharga bagi berbagai jenis investor.

1. Investasi dengan Dana Sisa

Jika investor menggunakan biaya hidup keluarga untuk berinvestasi, dan mengalami kerugian, itu akan langsung mempengaruhi nafkah keluarga. Dalam pasar investasi, peluang untuk gagal akan meningkat. Karena menggunakan uang yang seharusnya tidak dipakai untuk investasi, secara psikologis kita sudah berada di posisi yang tidak menguntungkan, sehingga sulit untuk tetap objektif dan tenang dalam pengambilan keputusan. Investasikan hanya sebanyak yang Anda mampu untuk kehilangan.

2. Kenali Diri Sendiri dan Pasar

Anda perlu memahami karakter diri sendiri. Orang yang mudah terpancing emosi atau impulsif tidak cocok untuk pasar ini. Sebagian besar investor yang sukses mampu mengendalikan emosi mereka dan memiliki disiplin yang ketat, sehingga dapat mengatur diri mereka sendiri dengan baik. Kita adalah manusia, bukan dewa; kesalahan adalah hal yang tak terhindarkan.

3. Jangan Trading Berlebihan

Untuk menjadi investor yang sukses, salah satu prinsipnya adalah menjaga modal Anda tiga kali lipat dari yang dibutuhkan untuk menghadapi fluktuasi harga. Jika dana Anda tidak mencukupi, kurangi kontrak yang dipegang. Jika tidak, Anda berisiko terpaksa "memotong posisi" untuk membebaskan dana, meskipun kemudian terbukti bahwa prediksi Anda benar. Jangan habiskan semua amunisi sekaligus; selalu perbarui persediaan Anda.

4. Hadapi Pasar, Tinggalkan Ilusi

Jangan mengambil keputusan berdasarkan perasaan; hindari terlalu berharap atau merindukan masa lalu. Seorang trader berjangka AS pernah berkata: "Orang yang penuh harapan adalah orang yang baik dan bahagia, tetapi tidak cocok untuk menjadi investor." Investor yang sukses dapat memisahkan emosi dan transaksi. Pasar selalu benar, kesalahan selalu dari diri sendiri.

5. Jangan Berubah Pikiran Secara Sembarangan

Tetapkan harga masuk pasar pada hari itu dan rencanakan dengan baik. Jangan mudah mengubah keputusan hanya karena fluktuasi harga saat ini. Membuat keputusan sementara berdasarkan perubahan harga dan berita pasaran sangat berbahaya. Disiplin yang ketat sangat diperlukan.

6. Lakukan Istirahat yang Tepat

Trading setiap hari dapat membuat naluri Anda tumpul. Seorang investor sukses berkata: "Setiap kali saya merasakan keadaan mental dan efisiensi penilaian saya turun di bawah 90%, saya mulai kehilangan uang, dan ketika keadaan saya turun di bawah 90%, kerugian mulai terjadi. Oleh karena itu, saya memilih untuk beristirahat selama beberapa minggu." Istirahat sebentar dapat membantu Anda melihat kembali pasar dan diri sendiri dengan lebih jelas.

7. Jangan Ikuti Orang Lain Secara Buta

Investor yang sukses tidak akan mengikut secara buta pendapat orang lain. Ketika semua orang berpikir untuk membeli, mereka akan mencari peluang untuk menjual. Ketika semua orang berada di posisi investasi yang sama, terutama para investor kecil yang ikut-ikutan, investor yang sukses merasa ada bahaya dan akan merubah arah. Ini sama dengan teori pembalikan; ketika kebanyakan orang berkata untuk membeli, Anda harus mencari peluang untuk menjual.

8. Tolak Pengaruh Orang Lain

Ketika Anda yakin dengan arah pasar dan telah membuat keputusan dasar, jangan mudah tergoyahkan oleh pengaruh orang lain. Kadang-kadang, pendapat orang lain tampak sangat rasional dan dapat membuat Anda mengubah keputusan, tetapi kemudian menyadari bahwa keputusan Anda lah yang benar. Singkatnya, pendapat orang lain hanyalah referensi; keputusan akhir ada pada diri Anda sendiri. Nasihat adalah milik orang lain; uang adalah milik Anda sendiri.

9. Hindari Masuk Pasar Ketika Tidak Jelas

Anda tidak harus memasuki pasar setiap hari. Pemula sering kali sangat bersemangat untuk bertransaksi, tetapi investor yang sukses akan menunggu peluang. Ketika mereka merasa ragu setelah memasuki pasar, mereka akan memilih untuk keluar terlebih dahulu. Jika proses trading adalah kebahagiaan terbesar Anda, maka trading setiap hari baik-baik saja.

10. Bertindak Segera

Dalam pasar forex, banyak faktor psikologis yang dapat menyebabkan kegagalan. Salah satu skenario umum adalah ketika investor menghadapi kerugian, mereka tahu bahwa tidak ada gunanya berharap, tetapi sering kali karena ragu, mereka tidak mengambil tindakan yang diperlukan dan malah terjebak lebih dalam, meningkatkan kerugian. Jangan takut untuk salah, yang paling ditakutkan adalah menunda.

11. Lupakan Harga Masa Lalu

"Harga masa lalu" juga merupakan salah satu hambatan psikologis yang sulit untuk diatasi. Banyak investor yang terpengaruh oleh harga masa lalu, sehingga membuat keputusan investasi yang salah. Umumnya, setelah harga tinggi, ketika pasar mundur, mereka merasa tidak nyaman dengan harga rendah yang baru muncul; meskipun berbagai analisis menunjukkan pasar akan turun lebih jauh, investor sering kali pada titik harga rendah tersebut malah ingin membeli, dan akhirnya terjebak di situ.

12. Sabar Juga Merupakan Investasi

Di pasar investasi terdapat pepatah "kesabaran adalah sebuah investasi." Saya yakin sangat sedikit investor yang dapat melakukannya. Orang yang terlibat dalam investasi perlu membangun kesabaran yang baik, yang sering kali menjadi kunci untuk sukses atau gagal. Banyak investor bukan karena kemampuan analisis yang rendah atau kurang pengalaman, tetapi karena kurangnya kesabaran, membeli atau menjual terlalu dini, yang menyebabkan kerugian yang tidak perlu. Misalnya, jika dolar terus naik dalam setahun, maka mempertahankan dolar adalah jalan investasi itu sendiri!

13. Tetapkan Level Stop-Loss

Ini adalah teknik investasi yang sangat penting. Karena risiko di pasar investasi cukup tinggi, untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan investasi, setiap kali memasuki pasar, Anda harus menetapkan order stop-loss. Ketika nilai tukar jatuh ke suatu level yang telah ditentukan, Anda harus segera menutup transaksi untuk membatasi kerugian. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan kerugian Anda. Tidak ada teori, metode analisis, atau analis yang sempurna, semua orang bisa salah, tetapi order stop-loss selalu dapat membantu Anda terhindar dari kerugian besar.

14. Beratkan Momentum, Bukan Harga

Ketika kita melakukan transaksi, alasan kita untuk membeli suatu mata uang adalah karena kita memperkirakan nilainya akan naik. Sederhana, namun bagi pemula sering kali melupakan hal ini; mereka terlalu fokus pada harga transaksi dan berusaha mendapatkan harga paling murah. Perbuatannya seharusnya adalah memahami tren mayor, segera bertindak, dan jangan terjebak dengan keuntungan yang tampak. Jika mata uang itu berpotensi naik, membeli kapan saja hari ini dan melihat besok adalah keputusan yang tepat, jika tidak, Anda justru akan menyesal tidak mengambil tindakan.

15. Kuncinya adalah Disiplin Diri

Berbagai strategi dan teknik trading yang familiar sering kali membuat orang bisa mengulangnya. Namun, mengapa banyak orang mengalami kerugian? Karena banyak orang berbicara tetapi tidak bisa melaksanakannya. Bayangkan, ketika pasar hanya naik atau turun, peluangnya 50:50. Jika Anda menargetkan untuk bisa melakukan trading efektif, kerugian yang kecil jika ditebus dengan keuntungan yang lebih banyak bukanlah hal yang sulit. Namun, mengapa banyak orang tidak memiliki disiplin? a. Karena mental perjudian; b. Karena terlalu percaya diri; c. Karena kemalasan dan tidak bertindak pada kerugian yang sudah jelas. Jika manusia kehilangan disiplin, bagaimana dunia ini akan berlanjut?