01 Ketidakpastian Pasar

Dalam alam dan kehidupan sosial, terdapat dua jenis fenomena, yaitu fenomena pasti dan fenomena acak. Fenomena pasti adalah fenomena di mana kita dapat meramalkan hasilnya dengan akurat sebelum hasil tersebut terjadi. Sebagai contoh: "Di bawah tekanan atmosfer standar, jika Anda memanaskan air hingga 100 derajat, air pasti akan mendidih", termasuk dalam fenomena pasti. Fenomena acak adalah fenomena di mana kita tidak dapat memprediksi hasilnya secara akurat sebelum hasil tersebut terjadi. Misalnya: "Jika Anda melempar koin, apakah itu akan menunjukkan sisi atas atau sisi bawah?" Hasilnya tidak dapat ditentukan sebelumnya.

Ketidakpastian Tren Masa Depan Pasar

Ketika menilai arah pasar, pasar termasuk dalam fenomena acak. Jumlah kemungkinan peristiwa dasar adalah 3—tren naik, tren turun, dan konsolidasi lateral, dengan probabilitas masing-masing: P(tren naik) = P(tren turun) = P(konsolidasi lateral) = 1/3. Oleh karena itu, dalam proses trading, tidak ada yang bisa memastikan terjadinya peristiwa dengan probabilitas 100% untuk naik atau turun.

Definisi Tren

Tren didefinisikan sebagai arah pergerakan pasar. Umumnya, pasar tidak bergerak dalam satu arah secara langsung, melainkan menunjukkan karakter pergerakan yang bergetar, mirip dengan serangkaian gelombang yang berurutan, dengan puncak dan lembah yang jelas. Tren adalah arah di mana puncak dan lembah ini bergerak secara berurutan naik atau turun.

Tren Naik dan Tren Turun

Tren naik didefinisikan sebagai serangkaian puncak dan lembah yang terus naik. Dalam siklus tertentu, harga pasar terus melewati titik tertinggi gelombang sebelumnya, menciptakan titik tertinggi baru, dan dalam proses koreksi tidak jatuh di bawah titik terendah gelombang sebelumnya. Di sisi lain, tren turun didefinisikan sebagai serangkaian puncak dan lembah yang berurutan turun. Dalam siklus tertentu, harga pasar terus jatuh di bawah titik terendah gelombang sebelumnya, menciptakan titik terendah baru, dan dalam proses rebound tidak bisa naik di atas titik tertinggi gelombang sebelumnya.

Karakteristik Tren

Tren memiliki tiga tingkat: tren utama, tren sekunder, dan tren singkat. Ketika kita membahas tren, kita harus jelas menentukan tingkatnya. Jenis tren dapat ditentukan dengan unik: Tidak peduli bagaimana gerakan pasar, kita dapat menentukan tren pasar berada pada tren naik, tren turun, atau tren lateral. Tren relatif stabil: Setelah tren terbentuk, dibutuhkan kekuatan cukup untuk mengubah arah tren tersebut.

Support dan Resistance, Garis Tren, dan Kanal

Garis Tren adalah salah satu alat paling efektif dalam menganalisis tren. Menggambar garis tren naik dan turun dengan benar adalah faktor kunci yang menentukan apakah Anda melakukan trading searah atau berlawanan dengan tren. Garis tren dibangun dengan menghubungkan titik-titik lembah (puncak turun) yang berurutan untuk garis tren naik dan titik-titik puncak (puncak naik) untuk garis tren turun.

Asumsi Metode Trading Tren (Aturan 123)

Dalam metode trading tren, kami menggunakan penembusan harga pada garis tren yang kami definisikan untuk membuang tren naik atau turun. Jika harga menembus garis tren, itu menandakan tren sebelumnya telah berakhir. Namun, kita harus ingat bahwa kita hanya dapat memastikan tren sebelumnya akan berubah, dan arah harga di masa depan masih memiliki tiga kemungkinan: naik, turun, atau lateral.

Dari pemahaman dasar konsep tren dan pengetahuan penting lainnya, kami dapat mulai membangun sistem trading tren kami.