Pengantar

Master trading berjangka Stanley Kroll berkata: "Godaan adalah memiliki kesempatan untuk memenangi kekayaan besar dengan modal kecil pada awalnya!" Tetapi, musuh terbesar seorang trader bukanlah pasar atau pemain lain, melainkan diri mereka sendiri.

Kekurangan Trader

Mereka sering kali memiliki kelemahan seperti: mendapat dorongan dari ilusi, ditipu oleh ketakutan, tidak melakukan trading sesuai trend, tidak "membiarkan keuntungan berlari sambil mengatasi kerugian", merasa bosan, memiliki kebiasaan buruk, trading impulsif, kurang percaya diri pada analisis dan keputusan trading mereka (yang sering kali benar).

Pemahaman Pasar

Livermore pernah berkata, "Pasar hanya memiliki satu arah, bukan bullish dan bukan bearish, melainkan arah yang benar." Strategi dan taktik yang luar biasa adalah kunci dari semua trading yang sukses. (Sumber: 外汇邦 www.waihuibang.com)

Enam Strategi Dasar dari Kroll

Berikut ini adalah enam strategi dasar yang dibagikan Kroll, semoga bisa menginspirasi trading Anda:

1. Masuk Pasar Saat Trend Kuat

Masuk pasar hanya ketika pasar menunjukkan karakteristik tren yang kuat, atau analisis Anda menunjukkan bahwa pasar sedang berkembang menjadi tren. Temukan tren utama dan ikuti tren utama, jika tidak, hanya mengamati saja.

2. Memilih Titik Masuk

Pilih titik masuk yang tepat: 1) Titik pembalikan dari bullish ke bearish, atau sebaliknya. 2) Titik breakout dari sideways yang signifikan menuju satu arah. 3) Titik retracement pada tren bullish, atau titik rebound pada tren bearish. Dengan kata lain, dalam arah tren bullish, beli saat mengalami retracement yang mendekati support atau pada hari ketiga hingga kelima dari awal retracement. Dalam tren bearish, jual saat rebound mendekati resistance atau pada hari ketiga hingga kelima dari rebound. Jika Anda salah menilai tren, atau mengabaikan tren yang ada dan memaksakan diri untuk menjual dalam tren bullish atau membeli dalam tren bearish, Anda bisa menderita kerugian besar.

3. Ikuti Tren

Porsi yang mengikuti tren bisa memberikan profit besar, jadi jangan keluar lebih awal. Dalam proses ini, tolak banyak godaan; jangan melakukan trading jangka pendek setiap kali melihat sedikit volatilitas, dan jangan trading melawan tren. Kecuali Anda sangat mahir dalam trading jangka pendek dan telah menetapkan stop loss, jangan lakukan trading jangka pendek sembarangan.

4. Memperbesar Posisi

Selagi posisi yang Anda bangun sejalan dengan tren dan pasar telah membuktikan bahwa Anda trading sesuai tren, Anda dapat menambah posisi pada titik rebound (piramida).

5. Pertahankan Posisi

Jaga posisi Anda, tetapi jika Anda menemukan tren telah berbalik atau akan berbalik, lakukan penutupan posisi dengan cepat! Jika setelahnya tren pasar menunjukkan bahwa tren utama yang sedang berjalan tidak berubah dan tindakan penutupan Anda terlalu dini, Anda harus masuk lagi. Dengan sikap serius dan objektif, ketika ada retracement teknis (rebound) muncul, bangun posisi sesuai tren sekali lagi.

6. Lari dari Tren Berlawanan

Ketika tren pasar berlawanan, cepatlah lari.

Kesimpulan

Penting untuk menerapkan strategi yang baik saat trading. Semua orang yang masuk pasti memahami aturan dasar, bukan? Namun, beberapa trader (bahkan dapat dikatakan sebagian besar) tidak pernah menghasilkan uang selama tahun tersebut, tidak peduli berapa lama mereka berada di pasar ini. Mereka juga telah melihat dan bahkan mungkin terpengaruh oleh beberapa pepatah trading yang terkenal, seperti "tren adalah teman Anda," "batasi kerugian dan biarkan keuntungan berlari," atau "kerugian awal adalah kerugian yang paling murah," namun pemenang yang menghasilkan uang selalu bisa konsisten dalam menjalankan strategi dasar ini, sedangkan yang kalah terus menghindari dan melanggar strategi dasar tersebut. Strategi yang efektif dan konsisten jelas merupakan syarat keberhasilan trading, selain itu juga harus memiliki tiga kualitas: disiplin, disiplin, dan disiplin. Berdasarkan strategi dan taktik yang telah disebutkan sebelumnya, trading biasanya akan menghasilkan uang, pengalaman ini berlaku di seluruh dunia.