Analisis Pasar Forex

Pasar ini memiliki baik para ahli yang dapat menghasilkan profit besar dengan modal kecil, maupun banyak orang yang mengalami kerugian besar. Bagi investor kecil, posisi mereka lebih merugikan: terbatasnya pengalaman, mereka harus membayar 'biaya sekolah' yang besar untuk setiap jebakan yang mereka temui; terbatasnya modal, sehingga saat baru memasuki pasar Forex, bisa jadi sudah kehabisan dana; mereka juga berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam hal akses informasi.

Kesulitan Trader Ritel

Oleh karena itu, trader kecil sering kali menjadi korban dalam permainan zero-sum yang penuh tantangan ini. "Mengenali diri sendiri dan mengalahkan diri sendiri" sering menjadi hambatan terbesar bagi trader kecil untuk berhasil. Salah satu psikologi yang menjadi masalah adalah mengikuti orang lain.

Psikologi Follow The Herd

Blind following adalah kelemahan psikologis yang fatal bagi trader kecil. Kurangnya pemahaman mendalam tentang pasar dan analisis yang unik, membuat analisis orang lain dan informasi terbatas menjadi "dasar" bagi trader; ketika data ekonomi dirilis atau berita tiba-tiba muncul, banyak yang langsung melompat ke pasar, bahkan bila terjadi fluktuasi harga. Tanpa rasa takut untuk rugi bersama, tetapi sangat takut jika hanya mereka yang merugi sementara orang lain bisa mendapatkan keuntungan.

Kesalahan Umum pada Waktu Krisis

Contohnya adalah saat Perang Teluk, ketika situasi sedikit tegang, dolar segera menguat dan mata uang lain jatuh. Pada tanggal 17 Januari, hampir semua trader kecil melompat masuk pasar untuk menjual mata uang asing, dan akibatnya mata uang asing kembali menguat, membuat posisi trader kecil terjebak, mereka secara bersamaan menunggu pasar berbalik arah, yang berakhir dengan kerugian besar.

Paham Pasar Forex

Perang dan kekacauan cenderung memberikan keuntungan bagi penguatan dolar, ini adalah prinsip dasar, mengapa tiba-tiba bisa gagal? Trader kecil sering kali melakukan kesalahan yang sama di pasar, kadang posisi yang terjebak oleh trader kecil dari perusahaan finansial yang berbeda hampir sama, sehingga trader kecil mulai meragukan keadilan pasar. Faktanya, pasar adalah adil; dengan transaksi harian mencapai hampir triliunan dolar, tidak mungkin bagi individu untuk memanipulasi pasar.

Dampak Krisis terhadap Poundsterling

Pada September 1992, akibat krisis sistem moneter Eropa, para spekulan secara besar-besaran melepas poundsterling, menyebabkan penurunan tajam hingga 5000 poin dalam waktu singkat. Bank Inggris berulang kali melakukan intervensi, dan bahkan menaikkan suku bunga, tetapi semua usaha sia-sia. Dalam arti tertentu, terkadang kesalahan dalam memprediksi tren pasar, atau pembalikan mendadak setelah posisi terbuka, yang menyebabkan posisi terjebak adalah fenomena yang normal, bahkan para ahli pun tidak luput dari hal ini. Namun, cara yang salah dalam menangani posisi yang merugi berasal dari psikologi trader kecil.