Tujuan Masuk Pasar

Tujuan memasuki pasar adalah pertanyaan pertama yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri. Ketika tren besar yang mendalam muncul, jika Anda ragu atau tidak siap, bahkan melawan arus (terlepas dari ukuran posisi Anda), Anda akan mengalami kesulitan. Ketika tren memasuki fase konsolidasi, banyak orang mulai meragukan arah tren, sementara hal ini tidak akan membawa keberhasilan dalam trading. Ukuran posisi tidak menentukan keberhasilan trader; yang mungkin menentukan adalah kemampuan untuk menilai fase pasar dan momen penting yang muncul.

Tetap Bersahabat dengan Posisi

Anda harus memahami bahwa baik posisi besar maupun kecil adalah teman Anda. Posisi besar dapat membantu Anda memperoleh keuntungan besar, sementara posisi kecil membantu Anda untuk mengamati kondisi pasar dengan lebih jernih. Namun, posisi kecil memiliki risiko tersendiri. Ketika pasar menawarkan peluang besar untuk memperoleh keuntungan, Anda justru membuang sumber daya; di saat pasar dalam keadaan kacau, Anda mungkin terjebak dalam posisi yang salah. Jika ukuran posisi kecil, biasanya Anda akan menetapkan stop loss yang lebih longgar atau tidak sama sekali, dan jika mengambil posisi yang berlawanan, kerugian Anda bisa jadi tidak kalah jauh dibandingkan jika Anda melakukan stop loss pada posisi besar.

Pentingnya Stop Loss

Jika Anda melakukan stop loss pada posisi besar tepat waktu, Anda akan sering dapat mengidentifikasi dengan cepat dan beralih untuk mengikuti tren yang sedang berjalan. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh bisa cukup signifikan. Sebaliknya, posisi kecil saat tren baru terbentuk cenderung berakhir tanpa banyak pergerakan, lagi-lagi membuat Anda menghibur diri dengan berharap untuk menunggu, yang pada akhirnya hanya mengarah kepada kerugian dan penyesalan. Beberapa orang, setelah tren berakhir, bahkan berpikir, "Seandainya saya bertindak lebih awal," saat melakukan kesalahan menjadi sangat menyesal. Ini benar-benar membuat Anda berpikir: "Seandainya saya tahu sebelumnya, mengapa saya tidak bertindak lebih awal?"

Kemampuan Beradaptasi

Berani untuk meninggalkan posisi kecil dan secara fleksibel beralih antara posisi kosong dan besar pada berbagai fase perkembangan pasar merupakan suatu keberanian. Posisi besar ibaratnya seperti cheetah, seorang pemburu, atau penembak jitu yang dengan sabar menunggu mangsa yang berharga; sementara ketika waktu yang tepat tiba, trader seperti cheetah yang meluncur cepat menuju mangsa. Ketika tren sudah terbentuk, menguatkan posisi dalam trading adalah suatu hal yang wajar. Karena trader (cheetah) tahu bahwa dalam pasar yang kejam ini, jika Anda tidak membunuh mangsa, Anda akan mati kelaparan besok atau dibunuh oleh pemburu lain yang lebih pandai.

Realitas Pasar

Pasar itu kejam, dan kenyataan sangatlah pahit. Seorang trader tidak akan pernah bisa berkembang menjadi pemburu yang baik, apalagi yang hebat, tanpa melalui proses yang menyakitkan. Sebagai pemburu yang baik (pembunuh), Anda harus bersikap dingin dan tidak diwarnai oleh emosi pribadi. Harapan mungkin indah, tetapi kenyataan sering kali sangat menyakitkan. Tingginya tingkat eliminasi di pasar keuangan menentukan bahwa jika Anda tidak tumbuh menjadi pohon yang tinggi, Anda hanya akan menjadi rumput di tepi jalan.

Peluang dalam Trading

Seorang pemburu yang baik harus memahami bahwa peluang itu harus ditunggu, bukan diperoleh dengan paksa. Trading tanpa strategi yang jelas, hanya akan memberikan lebih banyak komisi dan membuat broker senang, sedangkan Anda bakal cepat kehabisan modal. Anda harus ingat bahwa Anda hanya memiliki sedikit 'peluru', dan perlu untuk menghargai 'peluru' tersebut (dalam posisi kosong). Namun, begitu peluang muncul, Anda harus menembakkan ‘peluru’ Anda ke sebanyak mungkin target, karena ini adalah saat terbaik untuk menangkap mangsa yang tepat. Ini adalah saat yang mudah untuk menangkap, dan sulit bagi mereka untuk melukai Anda.