Seseorang yang diakui sebagai trader handal adalah yang mampu memperoleh imbal hasil bertahan lama melalui pengembalian majemuk yang konsisten selama bertahun-tahun, menghasilkan uang secara berkelanjutan alih-alih mengandalkan keberuntungan sesaat. Trader profesional hanya mengejar profit yang dapat diandalkan, sementara trader amatir cenderung terjebak dalam keinginan untuk memaksimalkan keuntungan dan meraih kesuksesan yang lewat. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang meraih kesuksesan sesaat, namun sulit untuk mencapai pencapaian jangka panjang yang konsisten.
Perdagangan dengan ukuran posisi besar dan frekuensi tinggi biasanya mencerminkan perilaku trader amatir, di mana kedua hal tersebut saling berinteraksi dan menjadi penyebab satu sama lain. Ketahanan, kesabaran, serta pengendalian diri dan fokus yang teguh dalam mengumpulkan kesuksesan adalah sikap yang harus dimiliki oleh trader profesional.
Kemampuan untuk secara jelas, kuantitatif, dan sistematik membatasi risiko pada setiap transaksi maupun total risiko adalah garis pemisah antara pemenang dan pecundang. Setelah itu, faktor-faktor seperti bakat, kerja keras, dan keberuntungan dapat berperan untuk meraih pencapaian maksimal. Namun, kinerja yang bagus sangat bergantung pada pasar, atau dalam kata lain, "segala sesuatu terjadi atas izin Tuhan." Sementara itu, pencapaian apapun dari seorang pecundang pada akhirnya akan berujung pada kerugian yang tidak terhindarkan.
Alam itu sendiri terdiri dari hukum-hukum dan sebagian besar elemen acak. Setiap keinginan untuk sepenuhnya dan secara tepat memahami dunia adalah bentuk kesombongan, kebodohan, dan ketidakpahaman. Pengejaran akan kesempurnaan adalah salah satu wujud dari sikap ini, dan di pasar perdagangan, kita tidak seharusnya menganggap diri kita sebagai "nabi" atau "Tuhan".
Profit adalah hasil dari risiko, bukan dari keinginan semata. Seringkali kita hanya memfokuskan perhatian pada profit dan mengabaikan risiko, padahal risiko selalu harus menjadi prioritas utama. Risiko dalam perdagangan sebenarnya dapat kita kendalikan, tetapi kita tidak bisa menghindarinya. Karena setiap keuntungan yang diperoleh melibatkan pengambilan risiko tertentu, selama pemikiran perdagangan kita benar, kita harus menghadapi risiko yang mungkin timbul dengan tenang.
Analisis dan prediksi yang akurat hanyalah langkah pertama menuju investasi yang sukses; dasar dari investasi yang berhasil memerlukan manajemen risiko yang ketat (manajemen posisi dan manajemen stop-loss), serta pengendalian diri dan emosional yang disiplin (tetap tenang dalam berbagai situasi). Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar Forex dan dasar-dasarnya, termasuk cara-cara perdagangan Forex, kunjungi kategori: Pembelajaran Forex.
2024-11-24
Pembahasan mengenai pentingnya sistem perdagangan dalam Forex dan bagaimana para trader dapat mengelola kerugian dan keuntungan.
Forexsistem perdagangankehilangankeuntunganLarry Williamsmanajemen risiko
2024-11-24
Panduan untuk mengambil peluang rebound di pasar forex dengan manajemen posisi yang baik dan analisis teknikal yang tepat.
forexperdagangan valasinvestasianalisis teknikalpeluang rebound
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar