Perdagangan Valuta Asing

Posting ini terakhir diedit oleh shuan pada 19-10-2015. Perdagangan valuta asing bukanlah sebuah ilmu, melainkan praktik dan proses operasional. Di balik transaksi beli dan jual yang sederhana terdapat banyak masalah kompleks, termasuk penelitian pasar, prediksi harga, strategi perdagangan, serta psikologi spekulan, sikap hidup, dan kondisi mental.

Kesulitan, Ketidaknyamanan, dan Ketidakberdayaan dalam Perdagangan Pasar

Pasar spekulatif adalah dunia yang tidak pasti. Perdagangan valuta asing bukanlah permainan yang murni berbasis intelektual; seharusnya dikatakan bahwa terdapat elemen ilmiah dan seni yang signifikan. Berapa banyak orang dengan IQ tinggi yang telah mengalami kegagalan di sini?

Menyimpulkan perdagangan spekulatif hanya berdasarkan prediksi pasar, dengan harapan menemukan teori prediksi ilmiah, adalah jalan yang salah. Sebagian besar peserta pasar memiliki kesalahpahaman: mengejar kepastian dalam perdagangan dan berpikir bahwa prediksi adalah kunci kemenangan.

Renungan Newton

Pada musim semi 1720, Newton terlibat dalam aktivitas spekulasi saham South Sea Company. Pembubaran gelembung South Sea menyebabkan dia kehilangan 20.000 poundsterling. Dia dapat menghitung orbit planet, tetapi tidak dapat menghitung kurva pasar saham dan kegilaan manusia.

Ekonomi Tidak Membawa Keberhasilan untuk Spekulan?

Membayar biaya kuliah di jurusan ekonomi lebih baik daripada menggunakan uang itu untuk belajar pengalaman di pasar saham dan valuta asing, di mana Anda dapat belajar ekonomi yang sebenarnya bagaimana menghasilkan uang.

Kegagalan Long-Term Capital Management dan Teori 1% Soros

Long-Term Capital Management dipimpin oleh dua pemenang Nobel. Teori investasi perusahaan tersebut benar dalam 95% kondisi pasar, mampu menghasilkan uang, tetapi dalam 1% kasus, mereka mengalami kerugian besar. Saat membahas kebangkrutan Long-Term Capital Management, Soros berkata, "Kami paling memperhatikan momen 1% itu."

Pencerahan dari Kebijaksanaan Filosofis

Jika kita tidak mungkin berhasil dengan 100% prediksi harga pasar yang benar, apakah ada pola dalam keberhasilan atau kegagalan perdagangan valuta asing? Jika sains tidak dapat menyelesaikan masalah keberhasilan perdagangan, apakah filosofi dapat membantu?

Saya percaya: Menghadapi ketidakpastian pasar, pandangan dunia, metodologi, dan nilai-nilai filosofi, serta pola pikir abstrak dari filosofi, mungkin dapat lebih efektif membantu spekulan memahami gerakan pasar dan mengungkapkan rahasia keberhasilan perdagangan.

Pandangan Makro dan Global

Filosofi menangkap pasar dengan garis besar, kualitatif, dan bahasa yang kabur, sementara sains menggunakan garis halus, kuantitatif, dan bahasa yang akurat. Misalnya, apa itu tren pasar? Dengan bahasa dan data ilmiah, sulit untuk mendefinisikan dan menggambarkannya dengan tepat.

Tren jangka pendek, menengah, dan panjang: bagaimana cara mengidentifikasi jangka pendek, menengah, dan panjang di sini? Apakah satu hari jangka pendek, atau satu minggu? Sebuah minggu bisa dianggap jangka menengah oleh satu orang dan jangka pendek oleh orang lain. Sangat sulit untuk didefinisikan secara ilmiah.

Kebijaksanaan Sejarah dan Sistematis

Saya percaya spekulan yang berpengalaman harus memiliki sudut pandang makro dan sistematis. Seorang spekulan harus dapat memahami perubahan harga pasar dengan pandangan yang lebih luas, menetapkan strategi yang memadai untuk memahami pasar dengan lebih baik.

Filosofi Dialektika

Berbasis pada pengetahuan bahwa tidak ada sistem dan ide perdagangan yang sempurna. Dialektika berfokus pada kesederhanaan dan menghindari satu sisi. Ada banyak metode perdagangan yang tidak sempurna. Melempar dadu dengan harapan selalu beruntung adalah tindakan yang keliru.

Seorang spekulan harus mampu mengintegrasikan berbagai metode perdagangan sambil memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memberikan perhatian kepada aspek kualitas daripada mengejar keuntungan yang cepat.