Pola Candlestick Pelukan

Pola pelukan, yang juga dikenal sebagai pola leher, pola ganti kaki, atau pola kemasan, adalah sinyal pembalikan bawah yang paling umum. Banyak saham mengalami pembalikan dari pola ini, sehingga mempelajari pola pelukan dapat membantu dalam menangkap sinyal bawah dan meningkatkan peluang kemenangan.

Deskripsi Pola Pelukan

Pola pelukan terdiri dari dua candlestick. Candlestick di sebelah kiri adalah candlestick merugikan (bearish), sedangkan candlestick di sebelah kanan adalah candlestick menguntungkan (bullish). Namun, candlestick di sebelah kanan sepenuhnya memeluk candlestick di sebelah kiri (termasuk bayangan), menggambarkan pola pembukaan yang rendah dan penutupan yang tinggi, biasanya disertai dengan volume perdagangan yang signifikan.

Proses Pembentukan Pola Pelukan

Pola pelukan umumnya terbentuk setelah pasar mengalami penurunan yang panjang. Tiba-tiba, harga saham dibuka rendah, dan tekanan dari penjual sangat kuat. Namun, harga tidak terus jatuh, tetapi cepat naik dan sepenuhnya menutup candlestick sebelumnya. Dalam hal ini, candlestick bullish seolah-olah sepenuhnya memeluk candlestick sebelumnya, menggambarkan seseorang yang memeluk anaknya, yang merupakan sinyal pembalikan bawah yang khas.

Pola Pelukan dan Kuasa Pasar

Pola ini sering muncul di akhir penurunan, tetapi terkadang juga muncul di akhir formasi konsolidasi. Muncul di akhir penurunan biasanya menunjukkan bahwa tekanan penjual mulai melemah. Jika muncul di akhir konsolidasi, itu sering berarti adanya pencucian terakhir.

Karakteristik Pola Pelukan

Penelitian tentang pola pelukan menunjukkan bahwa meskipun pola pelukan standar tidak sering muncul, pola pelukan non-standar yang memiliki bayangan atas dan bawah cukup umum. Sinyal pembalikan untuk pola pelukan standar sangat jelas, sedangkan untuk pola pelukan non-standar, sinyalnya juga jelas tetapi harus dibedakan.

Prinsip-prinsip Menggunakan Pola Pelukan

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan saat menggunakan pola pelukan:

1. Candlestick bullish di sebelah kanan harus menunjukkan peningkatan volume. Ini mencakup dua konsep: volume absolut dan volume relatif, keduanya harus memenuhi kriteria.
2. Candlestick bullish di sebelah kanan harus dibuka dengan harga rendah, di bawah harga terendah hari sebelumnya. Semakin besar jarak pembukaan, semakin baik.
3. Candlestick bullish yang menunjukkan peningkatan volume kemungkinan besar akan memeluk beberapa candlestick bearish di sebelah kiri. Semakin banyak candlestick yang dipeluk, semakin kredibel pola tersebut.
4. Lebih baik jika candlestick bullish merupakan candlestick penuh tanpa bayangan, namun boleh juga ada sedikit bayangan atas dan bawah, asalkan bagian tubuh candlestick sepenuhnya memeluk candlestick sebelumnya.
5. Jika pola ini muncul di grafik mingguan atau bulanan dengan volume yang sesuai, bisa dipastikan bahwa dasar sebenarnya telah tiba. Setiap pergerakan atau koreksi selanjutnya mesti berani dibeli.

Pentingnya Perilaku Pasar

Lima poin di atas menganalisis sinyal bawah dari sudut pandang candlestick murni, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada analisis pola yang terpisah dari perilaku dan lingkungan pasar. Dalam analisis kombinasi candlestick, sangat penting untuk mempertimbangkan kualitas saham dan situasi berita pasar saat ini, untuk meningkatkan peluang kemenangan secara signifikan.

Kemunculan Pola Pelukan

Terakhir, perlu dijelaskan bahwa meskipun pola pelukan paling standar tidak sering muncul, kemungkinan munculnya pola pelukan non-standar cukup besar. Terkadang bisa terjadi "false signal". Untuk meningkatkan akurasi, pola pelukan harus sesempurna mungkin. Jika pola pelukan non-standar muncul dan harga saham terus naik pada hari berikutnya, atau dalam tiga hari tidak kembali ke bawah setengah dari tubuh candlestick bullish, itu cukup untuk mengonfirmasi pola tersebut. Pembaca dapat mendalami analisis ini lebih jauh.