Pengaruh Kebiasaan pada Keuntungan

Apakah kita mampu menghasilkan uang? Sebenarnya, itu sangat dipengaruhi oleh kebiasaan investasi kita yang baik (atau buruk). Banyak investor menghabiskan seluruh hidup mereka bergelut di pasar keuangan tanpa mencapai apapun. Salah satu alasan utama adalah bahwa uang kecil mungkin bisa didapat, tetapi seringkali hilang karena satu kali keputusan "tidak memotong kerugian" yang bisa menghabiskan semua keuntungan, bahkan bisa berujung pada kerugian lebih lanjut.

Kemauan untuk Berubah

Tentu saja, ada investor yang sering bersumpah di dalam hati mereka untuk sangat disiplin dalam memotong kerugian. Namun, sering kali setelah beberapa kali melakukannya, kebiasaan lama kembali muncul, berulang-ulang. Akhirnya, mereka kehilangan sebagian besar modal yang mereka miliki dan meninggalkan pasar dalam keheningan. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Florence Nightingale, "Orang yang sukses biasanya mempertahankan kebiasaan yang tidak disukai oleh orang gagal, karena mereka bersedia melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai untuk mencapai hasil yang sukses. Namun, para pecundang hanya bersedia melakukan hal yang mereka sukai dan akhirnya hanya bisa menerima hasil yang mengecewakan."

Menolak Nasihat

Banyak investor dalam membuat keputusan investasi hanya memperhatikan perasaan mereka, apakah "nyaman atau tidak", dan menolak semua nasihat dan bimbingan dari orang lain. Mereka terjebak dalam kebiasaan buruk mereka dan tidak menyadarinya.

Kebiasaan dan Psikologi

Psikolog telah meneliti bahwa pembentukan satu kebiasaan setidaknya memerlukan 21 kali pengulangan. Kawan investor, bertanyalah pada diri sendiri, apakah kebiasaan buruk yang sering membuat Anda kalah sudah "terulang" sebanyak 21 kali?

Membangun Kebiasaan Baik

Untuk menciptakan "kebiasaan baik" yang baru sebagai pengganti kebiasaan lama, Anda harus memiliki "kesadaran" dan "keteguhan" yang kuat. Meninggalkan kebiasaan buruk dalam perdagangan investasi (seperti: bermain melawan tren, menambah posisi dengan metode averaging, membiarkan order stop-loss dan kemudian membatalkannya, berusaha mendapatkan keuntungan jangka panjang dengan cara trading jangka pendek, dll.) terasa sangat sulit, seperti berhenti merokok. Namun, jika Anda berusaha mencoba, satu kali, dua kali, sepuluh kali, Anda akan mulai merasakan dan mengkonfirmasi sebuah diri baru. Ini bukanlah hal yang mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit.

Proses Tumbuh dan Belajar

Berikan diri Anda kepercayaan, coba sekali lagi, lakukan lebih banyak, tinjau dengan rendah hati, dan atur diri Anda lagi, maka Anda akan memiliki ruang untuk tumbuh. Tahanlah kesakitan yang sementara, setelah Anda berhasil membentuk kebiasaan baik, kesuksesan tidak akan jauh dari Anda.