Asumsi Dasar dalam Analisis Teknikal

Seorang trader yang menggunakan analisis teknikal sebagai alat inti untuk menganalisis pasar harus setuju dengan tiga asumsi dasar ini. Jika seorang trader tidak bisa setuju dengan ketiga asumsi tersebut, maka operasi atau sistem yang dibangun di atasnya akan kekurangan kepercayaan dasar, seperti seorang yang tidak percaya dirinya seorang pria tetapi masuk ke toilet pria. Ketiga asumsi ini merupakan teori dasar analisis teknikal yang telah membantu generasi trader dalam berjuang di pasar spekulatif.

Teori vs Praktik dalam Trading

Seperti kata pepatah, "teori terlebih dahulu, kemudian praktik". Seorang trader yang teliti, sebelum memilih aliran tertentu, harus terlebih dahulu melakukan perbandingan dan pemahaman yang rinci tentang analisis teknikal dan analisis fundamental, lalu melalui hasil praktiknya, baru bisa membuat pilihan yang bermakna. Penolakan sepihak atau kritikan terhadap suatu aliran, selain memberikan kepuasan psikologis yang salah, tidak membawa kemajuan atau manfaat profesional yang lain.

Perilaku Harga di Pasar

Perilaku pasar bersifat inklusif dan mampu menyerap segalanya. Dengan kata lain, harga pasar selalu benar. Bagi trader, fluktuasi harga adalah hal yang paling langsung di hadapan kita. Apabila trader mengabaikan untuk mengeksplorasi sebab-sebab di balik fluktuasi harga dan langsung menganalisis fluktuasi harga itu sendiri untuk mengambil keputusan, ini adalah pendekatan yang mencari solusi dekat daripada jauh. Banyak masalah dalam fisika dan matematika menggunakan metode ini untuk penelitian (penyerahan pada sebab-sebab mendalam, sehingga teori dapat berkembang secara praktis, lalu kembali meneliti penyebabnya).

Perkembangan Tren Harga

Harga berkembang dalam bentuk tren. Jika Anda tidak percaya pada tren, lihatlah grafiknya. Tren dan konsolidasi ibarat matahari terbit dan terbenam, tak pernah berhenti. Pasar tidak mungkin selalu berada dalam tren; setelah tren pasti ada konsolidasi, dan pasar juga tidak mungkin selalu berada dalam konsolidasi; setelah konsolidasi pasti akan ada tren. Trader tidak dapat memprediksi kapan tren akan muncul, tetapi mereka tahu bahwa tren pasti akan datang.

Tujuan Analisis oleh Trader

Bagi trader, semua analisis bertujuan untuk menetapkan statistik dari bagian non-random dalam fluktuasi harga, baik memasuki pasar sebelum tren muncul atau di tengah perkembangan tren. (Bagi trader tren) sejarah akan terulang kembali.

Pentingnya Memahami Sejarah Pasar

Perkembangan behavior finansial menunjukkan dengan bukti yang tak terbantahkan bahwa – argumen sejarah akan terulang kembali. Meskipun harga tidak memiliki ingatan, manusia memiliki ingatan. Justru manusia yang memahami pasar melalui perasaan psikologis mereka sendiri, dan bias kognitif yang mendalam di dalam diri manusia dapat menyebabkan perilaku pasar yang berulang. Jika Anda tidak percaya pada sejarah, saya bertanya kepada Anda, selain data historis, apa lagi yang bisa digunakan untuk mempelajari pasar?