Sejarah dan Pengenalan

Di abad ke-18, ada seorang playboy terkenal dari Italia bernama Casanova yang mendirikan pusat perjudian nasional di Paris. Namun, sebelum itu, ia melakukan hubungan terlarang dengan seorang biarawati aristokrat, yang memintanya untuk berjanji mendapatkan cukup uang di kasino untuk bisa memasuki kalangan atas Paris.

Catatan Mengenai Permainannya

Dalam memoarnya, ia menulis, "Saya secara teguh menggandakan taruhan menggunakan sistem yang disebut 'Martingale', dan dalam beberapa hari terakhir karnaval, saya menang tiga atau empat kali setiap hari. Saya tidak pernah kalah di kartu keenam. Seandainya saya kalah, saya akan kehilangan semuanya..." Menurut sudut pandang seorang trader forex, 'Martingale' adalah sebuah sistem perdagangan.

Penjelasan Sistem Martingale

Casanova bermain permainan kartu tua, di mana mereka bertaruh pada kemungkinan menarik kartu merah (hati atau wajik) dari satu dek yang sudah dikocok. Mari kita kembali ke Venesia yang menawan dan membayangkan 'Martingale' Casanova. Pertama, ia mulai dengan bertaruh satu koin emas. Jika dealer menarik kartu merah, ia menyimpan kemenangan dan keluar dari permainan. Jika tidak, ia bertaruh dua koin pada putaran berikutnya, lalu empat, delapan, hingga terakhir enam belas koin. Setelah empat kartu hitam berturut-turut, keberuntungannya datang; kartu kelima adalah merah, ia memenangkan enam belas koin dan taruhan enam belas koin tersebut. Namun, ia juga telah kalah sebelas koin di sebelumnya, jadi secara keseluruhan ia hanya mendapatkan satu koin emas.

Resiko dari Sistem Martingale

Misalkan 26 kartu hitam muncul berturut-turut, Casanova perlu memasukkan 67 juta koin emas untuk memenangkan satu koin. Gila, bukan? Daya tarik 'Martingale' ada pada: selama Anda memiliki modal yang cukup untuk terus menggandakan taruhan Anda, ia berjanji bahwa Anda pada akhirnya akan menang. Sayangnya, Anda mungkin sudah bangkrut sebelum itu terjadi. Beberapa mungkin meremehkan, berpikir bahwa peristiwa dengan probabilitas kecil seperti itu tidak akan menimpa mereka. Namun, pada tahun 1998, sebuah perusahaan manajemen modal bernama Long-Term Capital Management, yang dikelola oleh sekelompok jenius matematika penerima Hadiah Nobel dan trader top Wall Street, kehilangan lebih dari 4 miliar dolar dalam tiga minggu. Mereka telah menciptakan banyak 'Martingale', yang menjadi mesin uang bagi mereka tetapi juga membawa mereka jatuh ke dalam peristiwa dengan probabilitas sangat kecil yang mereka anggap tidak mungkin.

Sistem Perdagangan yang Baik

Jelas bahwa sistem perdagangan forex yang baik harus memiliki sinyal beli jual (model menguntungkan), manajemen posisi, dan stop loss. Sementara itu, 'Martingale' tidak memiliki stop loss. Sistem perdagangan perusahaan Long-Term Capital Management dibangun menggunakan teori matematika yang sangat kompleks untuk model keuntungan. Untuk kesederhanaan, kita hanya akan membahas sistem perdagangan yang melibatkan sinyal sederhana, tetapi yang pasti, sistem-sistem ini cukup untuk menangani transaksi di bawah seratus juta.

Eksperimen Trading yang Terkenal

Sistem perdagangan yang paling terkenal tentu saja adalah 'Sistem Perdagangan Penyu'. Pada pertengahan tahun 1983, spekulan barang terkenal Richard Dennis menempatkan iklan besar di Barron's, Wall Street Journal, dan New York Times untuk sebuah taruhan, merekrut siswa trading. Iklan itu menyatakan bahwa setelah pelatihan singkat, pemula akan diberi akun untuk berdagang. Karena Rick (pangilan Richard) mungkin adalah trader paling terkenal di dunia pada waktu itu, lebih dari 1000 pelamar datang kepadanya. Dia memilih 10 orang dari kelompok itu, dan kemudian daftar ini menjadi 13 orang. Dennis memberikan kepada sebagian besar orang tersebut akun dana antara 500 ribu hingga 2 juta dolar. Kaum Penyu menjadi eksperimen perdagangan paling terkenal dalam sejarah, karena selama empat tahun berikutnya, para Penyu mencapai pengembalian tahunan rata-rata sebesar 80%.

Pembelajaran dari Taruhan Besar

Berkat taruhan besar ini, Dennis membuktikan kepada orang-orang bahwa Wall Street tidak sepenuhnya dikuasai oleh para jenius; siapa pun yang memiliki kecerdasan normal dapat menjadi pemenang, asalkan mereka memiliki sistem perdagangan yang layak. Saya telah mempelajari sistem Penyu, dan itu sangat sederhana, hanya melibatkan beberapa aturan dasar. Dennis mengklaim bahwa sistem perdagangannya dapat diakses oleh siapa saja, tetapi kenyataannya, sangat sedikit yang dapat melaksanakannya secara ketat, karena aturan tersebut begitu sederhana sehingga banyak trader yang mencari 'rahasia pemenang' meremehkan. Namun, seseorang yang benar-benar memahami esensi perdagangan pasti akan setuju bahwa prinsip keberhasilan investasi pada dasarnya adalah sangat sederhana.