Pertama, Mengakui Ketidakteraturan Pasar

Pasar beroperasi dalam ketidakteraturan, dan masuk ke posisi mana pun memiliki risiko. Oleh karena itu, pentingnya stop loss tidak bisa diremehkan. Setiap transaksi harus memiliki stop loss yang minimal. Lebih berani membuka posisi di tempat yang kita anggap berbahaya. Algoritma saya mengabaikan titik perdagangan pertama, sementara mereka lebih suka membuka posisi di titik perdagangan pertama. Ketika ditanya mengapa? Mereka mengatakan bahwa posisi tersebut paling aman. Hanya orang yang tidak mengerti yang merasa berbahaya; hanya orang yang mengejar kesempurnaan, yang menginginkan tingkat akurasi tinggi yang tidak berani membuka posisi.

Kedua, Manajemen Posisi yang Ketat

Jika kita mengakui bahwa pasar beroperasi dalam ketidakteraturan, maka risiko ada di mana-mana. Modal pribadi terbatas, tetapi peluang di pasar tidak terbatas, dan risiko pasar juga tidak terbatas. Menghadapi yang tidak terbatas dengan yang terbatas; tanpa manajemen posisi yang baik, hasilnya bisa jadi uang hilang, sementara peluang masih ada. Jangan pernah mengejar kekayaan mendadak, dan tentu saja, jangan pernah takut pada kerugian kecil. Posisi kecil, keuntungan kecil, kerugian kecil. Apabila terjadi pergerakan besar, dapatkan keuntungan, tetapi jangan menerima kerugian besar.

Ketiga, Mengontrol Frekuensi Perdagangan

Perdagangan emas berlangsung 24 jam. Sekedar berbicara tentang peluang, dalam sehari ada puluhan peluang yang valid. Namun, orang-orang muda yang saya kenal tidak pernah bertransaksi lebih dari 3 hingga 4 kali dalam sehari. Mereka memiliki aturan yang ketat: kemenangan pada perdagangan pertama. Jika perdagangan pertama tidak berhasil, mereka tidak akan bertransaksi lagi di pagi hari, bahkan bisa saja tidak bertransaksi sepanjang hari, menutup komputer dan pergi bersenang-senang. Beberapa orang, memberi diri mereka kesempatan yang lain di sore hari, tetapi jika mengalami kerugian lagi, mereka tidak akan bertransaksi lagi. Mereka tidak membiarkan diri mereka meningkatkan posisi dalam kondisi kerugian. Mereka menerima bahwa peluang pasar selalu ada di dalam hati mereka, dan tidak terburu-buru untuk mendapat kembali kerugian.

Keempat, Tidak Memiliki Target Keuntungan

Mereka membiarkan semuanya mengalir secara alami dalam pengoperasian actual mereka; mereka tidak terlalu memperhatikan keuntungan atau kerugian dari setiap transaksi. Mereka lebih memperhatikan probabilitas keuntungan dan kerugian; mereka puas dengan tingkat kemenangan sekitar 60%. Karena mereka tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, terkadang tingkat kemenangan mereka sangat mengesankan, dengan beberapa di antaranya mencapai 90% dalam sebulan, meskipun mereka juga mengakui bahwa itu adalah keberuntungan dan tidak dapat diulang. Namun, tingkat kemenangan mereka rata-rata mencapai sekitar 70%. Jadi, keuntungan bulanan mereka selalu melebihi 100%.

Kesimpulan

Mengetahui rahasia keuntungan stabil mereka tampaknya sangat sederhana, namun untuk benar-benar mengimplementasikannya tidaklah mudah. Mereka sendiri mengakui bahwa sebagian besar orang yang mereka kenal tahu tetapi tidak dapat melakukannya. Uang banyak dengan posisi kecil; banyak peluang tetapi mengontrol frekuensi transaksi; sukarela menerima kerugian; mengakui bahwa operasi tidak sempurna. Hal-hal ini mudah dikatakan, tetapi sebenarnya adalah tantangan bagi sifat manusia.