Prinsip Dasar Tanpa Tindakan

Tanpa melakukan tindakan sebagai pendekatan dalam perdagangan Forex, intinya terletak pada mengetahui apa yang "tidak dapat dilakukan". Mengetahui batas kemampuan dan tindakan kita sangat penting. Terutama di pasar valuta asing yang memiliki faktor ketidakpastian yang tinggi dan risiko yang ekstrem, kita jangan sekali-kali sembarangan menggunakan daya beli kita yang terbatas untuk terjun masuk ke dalam "lautan" tersebut.

Pasar Valuta Asing dan Ekonomi Virtual

Pasar valuta asing termasuk dalam kategori ekonomi virtual. Ekonomi riil menentukan ekonomi virtual, dan ekonomi virtual memberikan dampak kembali terhadap ekonomi riil, meskipun ekonomi virtual memiliki tingkat kemandirian relatif. Mengutip bahasa filosofis, materi menentukan jiwa, jiwa memberikan dampak kembali pada materi, dan jiwa juga memiliki tingkat kemandirian relatif. Tentu saja, di sini tidak berarti bahwa ekonomi riil sama dengan materi, dan ekonomi virtual sama dengan jiwa; yang virtual dan yang nyata dapat saling bertransformasi.

Pemahaman Manusia dan Pasar Forex

Perkembangan pemahaman manusia juga memiliki aturannya sendiri, dan pemahaman terhadap dunia semakin dalam seiring dengan waktu, dan pada tahap tertentu, kita akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan di tingkat tertentu. Dalam pengamatan saat ini, meskipun pasar valuta asing termasuk ekonomi virtual, ia juga memiliki karakteristik pergerakannya sendiri; oleh karena itu, tidak ada pasar yang hanya turun tanpa naik, dan tidak ada pasar yang hanya naik tanpa turun. Jika harga meningkat terlalu banyak, maka akan ada penurunan; jika harga turun terlalu banyak, maka akan ada kenaikan. Dalam jangka waktu tertentu, semua ini memiliki batasan.

Pemikiran Laozi tentang "Tao"

Menurut “Tao Te Ching” Laozi, karakteristik “Tao” adalah alami dan tanpa tindakan. Meskipun Tao dihormati sebagai "ibu dunia", sumber dari segala hal, namun ia tidak mengintervensi segala sesuatu secara kasar; sebaliknya, mengacu pada keadaan alami segala hal, membiarkan segala sesuatu berkembang secara alami ("Tao yang dihormati, kebajikan yang berharga, tidak ada yang diperintahkan tetapi tetap alami"). Dengan cara yang sama, orang yang bertindak sesuai dengan “Tao” hanya mendukung perkembangan alami segala hal, bukan memaksakan kehendaknya terhadapnya ("untuk mendukung alam semesta dan tidak berani untuk bertindak"). Inilah yang disebut “tanpa tindakan”. Jika “tanpa tindakan” adalah benar-benar sesuai dengan sifat alami suatu hal, dan untuk melakukan sesuatu dengan baik, maka itu menjadi “tanpa tindakan tetapi tidak ada yang tidak dilakukan”.

Prinsip Tanpa Tindakan dalam Trading Forex

Apakah dapat dipahami bahwa tanpa tindakan sebagai pendekatan dalam perdagangan Forex, intinya terletak pada mengetahui apa yang "tidak dapat dilakukan", mengetahui batas kemampuan dan tindakan kita? Terutama di pasar valuta asing yang memiliki faktor ketidakpastian yang tinggi dan risiko yang ekstrem, kita tidak dapat sembarangan menggunakan daya beli yang terbatas untuk melompat ke "lautan"!

Beradaptasi dengan Pasar

Keadaan tanpa tindakan ini terletak pada “mengikuti arus”. Hanya dengan mengikuti arus, kita benar-benar dapat berkembang. Kita telah melihat pasar valuta asing yang megah dan spektakuler. Ia sangat mirip dengan ombak pasang. Ketika air pasang, ia mengamuk dengan kekuatan tak terduga; sementara ketika air tiba-tiba surut, energinya berkurang dengan cepat, kembali tenang sebelum pasang. Saat kita mulai merasa kecewa, gelombang baru muncul. Di pasar seperti ini, tidak perlu mempertanyakan alasan yang mendasari kenaikan, karena itu sulit dieksplorasi; tindakan yang benar-benar berharga adalah mengikuti arus, berpikir kaku dan terjebak dalam zona nyaman hanya akan membuat kita tertinggal, bahkan mungkin dihapus dari pasar.

Ukuran dan Pertumbuhan Pasar Forex

Saat ini, ukuran pasar valuta asing semakin meluas, dengan semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam investasi valuta asing. Volume transaksi harian di pasar valuta asing internasional telah meningkat dari $800 miliar pada tahun 1994 menjadi $1,2 triliun pada tahun 1995 dan 1996, hingga sekarang telah mencapai lebih dari $1,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% merupakan transaksi spekulatif. Para spekulan membeli dan menjual setiap detik di pasar internasional. Transaksi besar ini terus memengaruhi pergerakan harga valuta asing. Seluruh masyarakat internasional semakin terbuka, seperti satu desa global, dengan peningkatan kebebasan masuk dan keluarnya dana internasional ke negara-negara. Sistem pembayaran internasional seperti CHIPS di AS dan CHAPS di Inggris mempercepat proses transfer dana, bahkan dapat diselesaikan dalam sekejap. Dana internasional seolah memiliki sayap, dan dana panas muncul, tidak hanya memengaruhi kebijakan moneter di berbagai negara tetapi juga seringkali membengkokkan nilai riil dari mata uang yang seharusnya menjadi rasional.

Pendekatan Tanpa Tindakan dalam Trading

Oleh karena itu, bagi kita para trader kecil, mungkin kita perlu menerapkan sedikit “tanpa tindakan”, mengikuti arus, dan merencanakan dengan baik. Dalam situasi yang tidak jelas, kita harus memprioritaskan kontrol risiko, lebih banyak melihat dan sedikit bergerak, untuk menghindari kesalahan besar. Terutama sebelum pasar memasuki fase tenang atau saat menghadapi kemungkinan perubahan besar, inilah saat yang baik bagi kita untuk melakukan penelitian mendalam, mempersiapkan kondisi untuk pergerakan harga di masa depan. Hanya dengan melakukan penelitian dan persiapan yang matang pada waktu ini, ketika perubahan harga datang, kita baru bisa mengenali arah arus dan menangkap peluang. Ini berarti kita harus melakukan analisis dan penelitian yang memadai terhadap berbagai alat teknis, serta kemungkinan situasi dasar politik dan ekonomi serta dampaknya terhadap pasar.