Apa itu Sistem Perdagangan Valas?

Dalam pasar, orang yang telah bertrading selama dua atau tiga tahun hampir memiliki metode perdagangan sendiri. Saya pernah berbicara dengan seorang ahli yang menggunakan teori gelombang, dan ia mengatakan bahwa ia sering dapat memprediksi titik puncak dan dasar harga, dan karena itu ia memperoleh keuntungan. Namun, secara keseluruhan, hasil tradingnya tidak terlalu ideal. Setelah berbincang lebih dalam, saya menemukan bahwa sistem keseluruhannya memiliki beberapa masalah. Misalnya, ia tidak tahu bagaimana menangani ketika prediksinya salah; berapa banyak dana yang harus digunakan saat mendapatkan sinyal beli; kapan sebaiknya menambah posisi atau kapan sebaiknya mengambil keuntungan.

Pentingnya Sistematis dalam Trading

Kebanyakan siswa saya mulai belajar dengan pengalaman praktis, dan sebenarnya, banyak dari mereka memiliki hasil yang cukup baik. Namun, mereka memiliki kekurangan yang jelas dalam aspek sistematis trading. Mengambil contoh ahli gelombang sebelumnya, dia harus bertanya pada dirinya sendiri bagaimana mengorganisir semua hal tersebut. Selain analisis pasar, apa lagi yang kurang? Jelas, kekurangan tersebut menghalangi dia untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang.

Risiko dalam Trading

Masalah lain adalah metode trading Anda; apakah itu sesuai dengan Anda? Apakah Anda memiliki kemampuan untuk menguasai metode tersebut? Apakah itu sejalan dengan tujuan spekulasi Anda? Apakah itu sesuai dengan kepribadian Anda? Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, maka trading seharusnya menjadi proses, bukan hanya prediksi atau pembelian penuh sekaligus. Ini setidaknya mencakup: 1. Cara menangani kesalahan penilaian; 2. Seberapa besar kerugian maksimum yang bisa dikendalikan; 3. Kapan harus membeli tambahan, kapan mengambil keuntungan; 4. Bagaimana menangani faktor non-manusia ketika pasar bergerak; 5. Apa target yang diharapkan, dan apakah puas; 6. Bagaimana memperbaiki rencana trading Anda setelah perubahan harga di pasar.

Keberhasilan Trader

Kebanyakan trader memiliki keinginan kuat agar setiap trading mereka benar. Namun, pikirkan secara rasional, trader teratas di Wall Street hanya memiliki tingkat akurasi sekitar 35% selama sepuluh tahun. Apakah Anda bisa lebih baik dari itu? Trading bukanlah sihir. Di sisi lain, banyak spekulan percaya ada sihir yang mengarah ke pasar: sebuah indikator, sebuah pola, atau sistem trading mekanis yang tentunya digunakan oleh sedikit orang. Saya pernah melihat rumus yang dijual seharga 240 ribu yuan, yang dikatakan bisa memenangkan setiap pertempuran. Mereka berusaha untuk mengungkapkan rahasia sihir ini untuk mendapatkan keuntungan.

Mencari Sistem Trading Anda

Apakah ada metode yang dapat menghasilkan keuntungan stabil dalam jangka panjang? Jawabannya adalah ada, dan jawabannya ada pada diri Anda sendiri. Saya bisa memberi tahu Anda dengan jelas: salah satu rahasia trading yang sukses adalah menemukan sebuah sistem trading yang sesuai untuk Anda. Sistem trading ini bukan mekanis, melainkan cocok dengan kepribadian Anda, dengan gagasan trading yang lengkap, analisis pasar yang mendetail, dan rencana operasi keseluruhan.

Pentingnya Kontrol Diri

Sistem trading, atau metode trading sistematis, adalah cara yang benar untuk mendapatkan keuntungan stabil dalam jangka panjang. Saya mengenal banyak spekulan sukses yang tanpa kecuali mampu menyadari: kesuksesan di pasar berasal dari kontrol diri. Kontrol diri tidak sulit untuk dicapai, tetapi bagi kebanyakan orang, menyadari hal ini sangat sulit.

Ciri-Ciri Trader Sukses

Mari kita lihat karakteristik yang dimiliki oleh spekulan sukses: 1. Mereka memiliki kesadaran risiko yang tinggi: mereka sering mengalami kerugian dalam trading, tetapi tidak satu pun dari kerugian tersebut mengakibatkan mereka mengambil kerugian berlebihan. Ini berlawanan dengan kebanyakan trader yang merugi. Kontrol risiko dimulai dengan kontrol diri. 2. Di pasar, tingkat keberhasilan spekulan bisa mencapai 35%, bahkan 50%. Mereka bisa sukses bukan karena memprediksi harga pasar dengan benar, tetapi karena posisi menguntungkan mereka jauh lebih besar dibandingkan dengan posisi merugi. Ini juga perlu kontrol diri yang besar, tentu saja, perlu rencana trading yang menyeluruh. 3. Pemikiran trading spekulan sukses berbeda. Mereka memiliki kesabaran besar untuk melakukan hal-hal yang ditakuti orang lain, dan mereka akan sabar menunggu kesempatan yang tampaknya sangat samar. Kita tahu, spekulasi mendapatkan keuntungan karena adanya peluang. Tanpa kontrol diri yang ketat, sulit untuk mencapainya.

Latihan Kontrol Diri

Siswa saya bisa mencapai tingkat analisis pasar yang benar, tetapi untuk mencapai keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, dibutuhkan latihan yang panjang. Isi utama dari latihan adalah kontrol diri. Banyak kali, saya memberikan beberapa sistem trading yang siap pakai kepada klien; mereka sangat menyukainya tetapi tidak mau memperhatikan bagaimana memahaminya dengan benar. Ketika orang lain memberi tahu Anda bagaimana mereka bertrading, mereka hanya memberi tahu Anda tindakan mereka, itulah mengapa kebanyakan rekomendasi analis atau institusi bisa salah. Misalkan, kita berkonsultasi dengan 100 institusi hari ini, dan 90 institusi percaya pasar akan naik, lalu bagaimana Anda memikirkan ini? Sebenarnya, mereka tidak berniat menipu Anda; karena mereka memang membeli hari ini. Mungkin mereka membeli karena optimis, atau karena mereka optimis, mereka sudah membeli; itu tidak penting. Yang penting adalah mereka memberi tahu Anda tindakan mereka.

Kesimpulan

Jika Anda berpikir secara serius, Anda dapat menemukan bahwa sekarang ada 90% posisi short yang berpotensi di pasar—mereka yang sudah membeli hari ini dan memberi tahu Anda bahwa pasar akan terus naik. Ketika 100% orang di pasar optimis, tidak akan lagi ada posisi long, atau dengan kata lain, tidak ada lagi kekuatan untuk menopang bullish, karena mereka semua sudah membeli. Nah, apa yang tersisa di pasar? Salah, hanya ada posisi short, mereka tidak punya lawan hingga setelah siklus tren penurunan. Kontrol diri harus dibangun atas dasar pemikiran trading yang benar. Dalam sebagian besar kasus, kontrol diri bukanlah hal yang menyakitkan. Sebagai spekulan profesional, Anda harus membangun dan mempercayai sistem trading Anda (tentu saya maksudkan sistem trading yang matang). Anda harus tahu dalam kondisi apa sistem Anda berfungsi dengan baik, dan dalam kondisi apa kemungkinan kerugian muncul, maka Anda akan memiliki sikap yang lebih objektif untuk mengamati pasar dan perilaku trading. Anda akan merasa tidak ketakutan terhadap pasar karena Anda memiliki rencana trading yang lengkap.