Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar

Fluktuasi nilai tukar utama dipengaruhi oleh ekonomi dan kebijakan, tetapi dalam jangka pendek, ada faktor lain yang mempengaruhi, termasuk kejadian mendadak dan perdagangan spekulatif. Kejadian mendadak dapat memengaruhi psikologi investasi pasar dan penilaian, yang pada akhirnya mempengaruhi pasar valuta asing.

Pandangan Salah Tentang Kejadian Mendadak

Seringkali ada pandangan bahwa investasi valuta asing tidak memerlukan banyak analisis dan persiapan; cukup menunggu kejadian mendadak untuk masuk pasar. Ini sebetulnya adalah pandangan yang keliru, dan alasan utama untuk pandangan ini adalah pemahaman yang sepihak tentang pengaruh kejadian mendadak terhadap pasar.

Definisi Kejadian Mendadak

Kejadian mendadak adalah, seperti namanya, peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Dampak dari kejadian mendadak sering kali sangat besar terhadap pasar. Peristiwa besar dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam psikologi pasar valuta asing, yang memicu volatilitas yang sangat kuat.

Strategi Menghadapi Kejadian Mendadak

Jika setelah kejadian terjadi, investor dapat dengan cepat memahami tren pasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, tentu dapat menghasilkan hasil yang baik. Namun, terdapat beberapa keterbatasan karena sifat kejadian mendadak:

1. Ketidakpastian: Keterbatasan ini adalah karena kejadian mendadak tidak dapat diprediksi, sehingga sulit untuk mengetahui kapan peristiwa tersebut akan terjadi dan dampak yang mungkin ditimbulkan, sehingga menunggu untuk bertindak adalah tidak realistis.
2. Keterlambatan Informasi: Kejadian mendadak sering kali sangat tiba-tiba, dan sebagai investor biasa, kita sulit mendapatkan informasi dan data dengan cepat. Sering kali, ketika kita memahami situasi, nilai tukar telah berfluktuasi secara signifikan.
3. Patuhi Rencana Operasi: Karena ada sifat mendadak, dalam situasi yang tidak dapat diprediksi, penting untuk melakukan operasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, termasuk pengaturan stop loss untuk mencegah kerugian signifikan akibat perubahan tajam setelah kejadian.
4. Penilaian Cepat terhadap Tren Pasar: Setelah kejadian terjadi, penting untuk melakukan penilaian cepat terhadap tren pasar dan menindaklanjuti dengan langkah yang tepat.

Contoh: Peristiwa 11 September di AS

Misalnya, pada pagi hari 11 September 2001, sekitar pukul 08:30 waktu setempat, dua pesawat menghantam Gedung Pusat Perdagangan Dunia di New York, yang melambangkan industri keuangan dan ekonomi AS, dalam waktu 18 menit. Tak lama kemudian, pesawat ketiga menghantam Pentagon, dan gedung perwakilan pemerintah juga mengalami serangan bom mobil. Ini adalah serangan teroris yang paling serius yang terjadi di tanah AS, dengan gedung Pusat Perdagangan Dunia runtuh satu jam setelah ditabrak, sedang ribuan orang kehilangan nyawa.

Dampak Pasca Kejadian

Peristiwa tersebut mengguncang dunia, dan dolar AS mengalami penjualan masif. Penjualan panik yang dipicu oleh kejadian mendadak menjadi faktor dominan di pasar pada saat itu, dengan faktor-faktor ekonomi dan teknis bahkan diabaikan oleh pasar.