Pengenalan Sistem Grid Hedging

Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah melihat penggunaan sistem grid hedging yang sukses (dengan kesuksesan yang besar). Sayangnya, ada kegagalan yang menghalangi trader untuk memanfaatkan keunggulan dari sistem ini. Saya menemukan bahwa penyebab utama kegagalan tersebut adalah karena mengabaikan, kurang sabar, dan serakah (ini adalah alasan umum terjadinya kegagalan trading).

Penerapan Metode Matematis

Sederhana saja, sistem grid menggunakan metode matematis berikut. Anda mulai membeli dan menjual mata uang. Ketika harga berfluktuasi pada jarak yang telah ditentukan (kaki grid), Anda mengambil keuntungan dari bagian positif dan menyimpan bagian negatif kemudian mulai membeli dan menjual lagi. Toh, sistem ini akan menjadi positif dan pada saat Anda mendapatkan keuntungan, Anda menguangkan. Ini adalah pengantar singkat untuk kursus sistem grid hedging gratis kami di expert-4x.com. Silakan merujuk pada kursus ini untuk informasi lebih detail tentang cara menghasilkan uang.

Keuntungan dari Sistem yang Rasional

Keuntungan dari sistem ini adalah mekanisasi yang wajar, dapat diprogram, dan tidak memerlukan pemantauan untuk setiap order yang masuk. Ketika harga kembali pada level yang berbeda 100%, 50%, 33%, Anda bisa mendapatkan keuntungan. Ini pada awalnya terlihat seperti strategi yang mendukung konsep Fibonacci. Sistem grid bergantung pada karakteristik pasar yang 80% waktu bergerak satu arah dan 20% waktu dalam tren. Bahayanya adalah ketika harga tidak kembali dan terus memanjang tren. Sistem grid tidak bisa menghasilkan keuntungan di pasar yang trending—itu benar-benar terhenti. Trader harus menyadari hal ini.

Strategi Meminimalkan Kerugian

Oleh karena itu, Anda perlu strategi untuk meminimalkan kerugian dalam periode berikut:- Pertama, saya menemukan bahwa kesalahan terbesar yang dilakukan trader adalah memilih grid yang sangat kecil, misalnya 20 hingga 30 poin. Ini adalah penyebab bencana. Triknya adalah menggunakan kaki grid yang besar, dari 150 hingga 300 poin. Melakukannya karena kadang-kadang pasar tren bisa berubah menjadi pasar satu arah. Biasanya, saya menggunakan 300 poin di GBPJPY dan 150 poin di EURUSD.

Variasi Ukuran Kaki Grid

Kedua, tidak ada aturan yang menyatakan bahwa kaki grid harus menggunakan ukuran yang sama. Oleh karena itu, saya membuat variasi ukuran kaki grid saya di pasar yang trending agar lebih besar. Jika yang pertama menggunakan 150 poin, yang kedua menjadi 200, yang ketiga menjadi 250, dan seterusnya. Ini menjamin saya mengalami kerugian yang lebih sedikit saat trading dalam tren.

Ada Kalanya Menambah Lot Order

Ketiga - Kadang-kadang, adalah bijaksana untuk meningkatkan jumlah lot order saat melawan tren pasar. Namun, perhatikan untuk menjaga jumlah yang sama saat melakukan trading jual dan beli. Yang Anda butuhkan adalah mengunci posisi Anda secara 100% hedged.

Menarik Keuntungan di Titik yang Tepat

Keempat - Ini adalah perubahan terbesar dan terpenting yang saya lakukan dalam sistem trading grid saya. Ketika sistem Anda positif dan harga mencapai titik akhir kaki grid Anda, selalu ambil semua posisi Anda. Dengan menguangkan, Anda mengurangi risiko di pasar yang sedang trending. Ini juga memberi Anda kesempatan untuk mengevaluasi kembali kondisi pasar.

Mulai Kembali Setelah Menguangkan

Kelima: Menarik keuntungan dan memulai lagi adalah pilihan lain. Salah satu strategi saya adalah menguangkan semua posisi saya ketika mencapai kaki ketiga grid dan memulai kembali. Pengalaman telah mengajarkan saya bahwa keluar dengan cepat hanyalah rasa sakit sementara dan akan segera terlupakan.