Pemahaman Pasar

Para trader yang berpengalaman tidak pernah marah pada pasar; mereka hanya memahami pasar dan beradaptasi, menjadi teman sejati pasar. Pemula hanya tahu untuk menggerutu keras tentang pasar, selalu merencanakan pasar sesuai keinginan mereka, menganggap pasar sebagai medan perang.

Memahami Grafik

Trader profesional tidak pernah memaksakan diri untuk melakukan trading pada pergerakan yang tidak mereka pahami; mereka tidak akan melakukan transaksi tanpa keyakinan yang kuat. Karena mereka mengenali banyak pergerakan yang dapat dibaca, mereka selalu memperoleh keuntungan, sementara pemula terburu-buru untuk masuk pasar meskipun hanya memahami sedikit dan malah sering kali meningkatkan posisi untuk memperbesar keuntungan, akhirnya mengalami kerugian lebih banyak.

Fokus pada Proses

Trader profesional tidak terlalu memikirkan berapa banyak uang yang mereka hasilkan; mereka tahu bahwa mendapatkan uang adalah hasil dari tindakan yang benar. Mereka fokus pada eksekusi teknis dan menikmati proses trading. Di sisi lain, pemula hanya ingin cepat kaya dalam waktu singkat; perilaku mereka tidak konsisten, dan jiwa mereka dipenuhi dengan kecemasan serta merasa gagal setelah mengalami kerugian.

Strategi Trading

Trader yang berpengalaman tidak pernah terburu-buru untuk masuk; mereka biasanya berani membeli di posisi sideways atau dengan tegas menutup posisi, karena mereka tahu bahwa arah pergerakan setelah sideways cenderung mengikuti arah sebelumnya. Sebaliknya, pemula sering kali takut akan pembalikan setelah sideways dan keluar terlalu cepat, serta cenderung mengejar harga saat masuk, sehingga sering kali terjebak.

Manajemen Keuangan

Setelah mendapatkan keuntungan besar, trader profesional selalu mengambil sebagian besar uang tunai. Mereka menyadari bahwa pasar tidak pasti dan bertindak hati-hati serta waspada terhadap fluktuasi pasar. Setelah mendapatkan keuntungan besar, pemula sering kali menyimpan banyak uang, merasa bahwa mereka mengendalikan pasar dan siap untuk melakukan investasi besar, menargetkan untuk mengejar kesuksesan seperti Warren Buffett.

Ukuran Posisi

Trader berpengalaman tidak pernah mengambil posisi terlalu besar karena mereka tahu bahwa pergerakan pasar sering kali tidak terduga. Mereka selalu memperoleh keuntungan dari waktu ke waktu, sementara pemula terus-menerus ingin menjadi kaya dalam satu malam dengan mengambil risiko besar. Meskipun kadang-kadang berhasil, mereka akan terus kalah pada akhirnya.

Pemikiran Rasional

Trader profesional tidak serakah dan melakukan penambahan posisi secara teratur. Terlepas dari kualitas pergerakan, mereka selalu memperoleh hasil. Sebaliknya, pemula tergesa-gesa untuk menambah posisi dan ketika terjadi pembalikan, keuntungan mereka malah berubah menjadi kerugian.

Stop Loss

Trader berpengalaman jarang melakukan stop loss karena sinyal teknis untuk menutup posisi sering kali muncul lebih dulu daripada sinyal stop loss berbasis uang. Dengan demikian, mereka dapat masuk dan keluar dengan lancar. Sementara itu, pemula sering kali melakukan stop loss secara berulang-ulang, dan karena ingin memperbesar posisi, mereka berusaha untuk memperkecil stop loss, sehingga tidak mampu menahan pergerakan yang normal.

Eksekusi Rencana

Trader profesional dapat secara tegas melaksanakan rencana mereka dan merasa nyaman dengan keputusan trading mereka, terlepas dari apakah transaksi tersebut menghasilkan keuntungan atau kerugian. Sebaliknya, pemula sering kali gagal mengeksekusi rencana yang mereka buat, selalu menemukan berbagai alasan, dan merasa frustrasi karena kehilangan uang dalam usaha untuk menjalankan rencana mereka.

Menjaga Sikap

Ketika trader profesional menghasilkan uang, mereka tidak merasa bangga; ketika mengalami kerugian, mereka juga tidak jatuh ke dalam keputusasaan. Sikap mereka seimbang dan tenang. Sebaliknya, pemula merasa bangga ketika menghasilkan uang, berpikir bahwa mereka telah mengalahkan pasar. Namun, saat mengalami kerugian, mereka menjadi lesu dan merasa kesal, berpikir bahwa mereka telah diperdaya lagi.