Proses Pembelajaran untuk Pemula di Forex

Pemula di setiap bidang pasti akan mengalami proses "membayar biaya sekolah", tetapi jika dalam proses ini tidak menemukan jalan yang benar, maka biaya sekolah Anda tidak lebih dari membuang uang ke laut. Begitu juga dengan perdagangan margin Forex. Oleh karena itu, sebelum benar-benar menyelami pasar Forex, Anda harus terlebih dahulu bertanya pada diri sendiri: Apakah saya seorang trader yang memenuhi syarat?

Jenis Pertanyaan Bodoh 1: Ketidakpastian Pasar

Pertanyaan yang mewakili kategori ini: Bagaimana pasar akan berkembang?

Pertanyaan ini adalah "pertanyaan bodoh" yang sejati, sama bodohnya dengan mendiskusikan nomor yang akan keluar di undian lotere berikutnya (jangan marah, penggemar lotere). Investor yang mengajukan pertanyaan seperti ini sebagian besar tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang teori probabilitas. Bagaimanapun, tidak ada master trading yang memiliki "bola kristal" untuk memprediksi masa depan; bagaimana pasar akan berkembang adalah sesuatu yang tidak terkendali. Suatu ketika, ada media yang mencatat data bahwa akurasi prediksi semua lembaga investasi besar terhadap tren pasar sepanjang tahun hanya mencapai 47%—jauh lebih rendah dari akurasi melempar koin.

Kerugian dari pertanyaan seperti ini adalah: investor tersebut akan mencari-cari semua faktor yang mungkin mempengaruhi pergerakan pasar, kemudian menyadari bahwa efektivitas "faktor" ini juga bersifat acak, yang akhirnya menimbulkan banyak keraguan terhadap strategi trading mereka sendiri.

Jenis Pertanyaan Bodoh 2: Tanpa Rencana Trading

Pertanyaan yang mewakili kategori ini: Apa mata uang/komoditas yang harus saya beli sekarang?

Pertanyaan ini mungkin tidak terlalu "bodoh" hingga ekstrem, tetapi setidaknya sulit untuk dijawab pada saat itu. Karena objek trading yang cocok untuk Anda dipengaruhi oleh banyak aspek, dan batasan terbesar datang dari diri Anda sendiri: sistem trading Anda, pola tidur Anda, situasi keuangan Anda, kapasitas mental Anda, dan seterusnya. Seorang pemain yang matang, setelah jelas tentang "stok" miliknya, tidak akan ragu terhadap objek trading yang dipilih.

Kerugian dari pertanyaan ini adalah: Jawaban yang diperoleh dari luar tidak akan selaras dengan situasi nyata Anda, dan Anda mungkin tidak akan pernah mengetahui cara investasi yang benar-benar cocok untuk diri Anda sendiri.

Jenis Pertanyaan Bodoh 3: Fokus pada Entry dan Exit

Pertanyaan yang mewakili kategori ini: Di titik mana saya harus membeli/memjual? Di mana harus keluar?

Jelas bahwa investor yang mengajukan pertanyaan ini tidak memiliki sistem tradingnya sendiri; orang yang ditanya biasanya adalah orang lain. Namun, banyak analis terkenal tidak akan dengan tegas memberi tahu Anda titik masuk yang tepat; mereka lebih suka memberikan informasi yang ambigu—jika mereka salah, reputasi mereka bisa hancur. Selain itu, meskipun Anda mendapatkan titik masuk dan keluar yang spesifik, apakah Anda benar-benar dapat memahami gaya dan sistem trading orang lain? Jika jawabannya tidak, maka tidak ada bedanya dengan memberikan ikan daripada mengajarkan cara memancing.

Kerugian dari pertanyaan ini adalah: Baik Anda dapat menemukan "jawaban benar" atau tidak, Anda akan kehilangan kemampuannya untuk menilai pasar seiring berjalannya waktu selama proses yang berulang ini.

Jenis Pertanyaan Bodoh 4: Mengabaikan Tujuan Utama

Pertanyaan yang mewakili kategori ini: Bagaimana saya bisa mempertahankan tingkat kemenangan yang tinggi?

Perlu dijelaskan bahwa "tingkat kemenangan" di sini biasanya merujuk pada akurasi keputusan dan tidak mencakup besarnya keuntungan yang diperoleh. Meskipun Anda dapat meningkatkan tingkat kemenangan hingga 80%, jika empat trading yang berhasil menghasilkan keuntungan lebih sedikit daripada kerugian dari satu stop loss, maka apa gunanya tingkat kemenangan tersebut? Bagaimanapun, tujuan akhir dari trading Forex adalah—menghasilkan uang. Faktanya, banyak trader tren yang sukses hanya memiliki tingkat kemenangan sekitar 30%.

Kerugian dari pertanyaan ini adalah: Terlalu mengejar tingkat kemenangan sehingga membuat diri Anda terjebak dan melupakan tujuan akhir Anda.

Jenis Pertanyaan Bodoh 5: Menganalisis Setelah Kejadian

Pertanyaan yang mewakili kategori ini: Beberapa jam yang lalu, poundsterling tiba-tiba meningkat tajam, apa yang menyebabkan itu?

Pertanyaan ini juga merupakan fenomena umum di kalangan pemula di pasar, sementara pemain tingkat lanjut telah menyingkirkannya—peristiwa yang sudah terjadi dan pergerakan pasar hampir tidak ada gunanya untuk dianalisis. Pertama, tidak setiap fluktuasi pasar memiliki alasan fundamental; bisa jadi hanya pengaruh dari perusahaan investasi tertentu. Selain itu, meskipun Anda mengetahui alasan tersebut, apakah Anda dapat menggunakannya untuk trading di masa depan? Jangan lupakan "ketidakpastian" pasar!

Kerugian dari pertanyaan ini adalah: Investor akan terjebak dalam mencari alasan yang mungkin tidak ada, sehingga mengabaikan acaknya pasar.