Apa Itu Trader Forex yang Hebat?

Seperti apa sebenarnya trader forex yang hebat? Mengapa ada orang yang setelah belajar beberapa bulan berhasil meraih keuntungan, sedangkan yang lain merasa sangat kecewa setelah masuk ke dunia forex? Tentu saja, masih banyak yang terus belajar, menguji berbagai sistem, meskipun belum meraih keuntungan tapi tetap berusaha. Ini adalah hal yang baik. Berikut ini adalah bagaimana seorang trader forex yang hebat di luar negeri menjadi trader yang stabil dan menguntungkan dalam beberapa bulan.

1. Sistem Trading Saya Sederhana dan Mudah Digunakan

Saya tidak pernah berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam trading forex, tidak pernah mencoba untuk menemukan kembali roda. Saat ini, pasar sudah menyediakan semua yang kita butuhkan untuk trading, dan semua alatnya juga gratis, mengapa kita harus membuat hidup kita terlalu rumit? Awalnya, saya belajar analisis teknis dan sinyal serta pola candlestick, setelah beberapa waktu saya hampir menguasai analisis teknis dan candlestick. Kemudian saya mulai melakukan trading demo, dan sampai pada kesimpulan bahwa saya harus fokus pada candlestick, melupakan hal-hal lain seperti garis support/resistance dan pola grafik. Karena itu bisa dibilang terlalu kaku, memakan waktu, dan tidak dapat diandalkan. Sejak hari pertama, saya tetap sederhana. Saya tidak mencoba berbagai indikator, karena saya tahu ada ribuan indikator dan sistem trading di luar sana. Ada beberapa alat sederhana yang telah dicoba oleh ribuan trader, dari Jepang sampai Amerika, dan terbukti efektif. Jadi saya menggunakan alat-alat sederhana ini dan tidak mencoba yang lain.

2. Saya Disiplin

Saya hanya menggunakan apa yang saya pelajari dan alat yang saya miliki. Saya melihat grafik, jika saya melihat sinyal yang kuat, saya akan melakukan order. Ini sangat sederhana. Trading tidaklah rumit. Setiap orang bisa melakukannya. Sebagai seorang trader forex, saya tidak menghabiskan lebih dari 20-30 menit per hari untuk memeriksa grafik. Trading profesional tidak berarti menghabiskan berjam-jam di depan komputer menganalisis puluhan grafik dan kerangka waktu, tetapi memeriksa pasangan mata uang dan saham yang Anda fokuskan dalam kerangka waktu harian adalah hal yang harus dilakukan setiap hari. Jika ada set up trading, Anda bisa langsung melihatnya, karena set up trading yang kuat akan mengejutkan Anda. Bersamaan dengan itu, Anda juga harus memeriksa rentang waktu mingguan di setiap akhir pekan dan kerangka bulanan setelah candlestick bulanan baru terbuka. Ini adalah kerangka waktu terkuat yang set up trading yang terbentuk dapat menguntungkan. Melakukan semua ini tidak lebih dari 20-30 menit sehari. Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis grafik, saya bisa mengatakan bahwa Anda belum menjadi trader yang sukses. Jika Anda berusaha meyakinkan diri sendiri, ketika Anda tahu itu bukan set up trading yang kuat, maka Anda masih perlu lebih banyak waktu untuk belajar menjadi trader yang disiplin.

3. Saya Menunggu Set Up Terbaik

Saya menunggu set up terbaik yang cukup kuat untuk memberi kita profit dari waktu ke waktu. Tentu saja, pada hari biasa meskipun tanpa set up trading yang kuat saya tidak merasa cemas. Kita tidak mungkin memiliki set up trading yang kuat setiap hari, tetapi sikap menunggu set up trading terbaik itu sangat berharga.

4. Saya Menggunakan Stop Loss yang Rasional

Stop loss adalah salah satu hal terpenting dalam trading. Mereka yang tidak mengatur stop loss akan lebih cepat keluar dari permainan. Jika Anda tidak mengatur stop loss yang tepat, sangat mudah untuk menghancurkan akun sebesar satu juta dolar. Saya pernah melihat seseorang menghancurkan akun sebesar tujuh juta dolar karena dia bodoh tidak mengatur stop loss dan manajemen risiko yang baik, beranggapan posisinya benar dan pasar pada akhirnya akan berpihak pada arahnya yang diinginkan. Namun, ketika pasar benar-benar berbalik, akunnya telah hancur. Sistem trading Anda harus memberi tahu Anda tempat terbaik untuk mengatur stop loss, jika tidak, Anda harus mencari sistem trading lain. Untuk setiap posisi yang Anda ambil, Anda harus mengatur stop loss yang tepat dan rasional, yang tidak terlalu ketat atau terlalu lebar. Ketika harga bergerak berlawanan dan hampir mencapai stop loss, Anda tidak boleh memperlebar stop loss. Selain itu, perhatikan bahwa terlalu banyak stop loss sama seperti tidak memiliki stop loss. Bahkan jika posisi Anda benar, stop loss yang terlalu ketat bisa membuat Anda keluar. Jadi, demi menghindari emosi, ketika saya mengambil posisi, saya tidak memeriksa grafik. Karena memeriksa grafik saat Anda dalam "posisi terbuka" bisa memicu emosi negatif dan berbahaya. Ketika Anda melihat posisi Anda gagal, Anda akan menjadi emosional dan mungkin menutup posisi tersebut untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Jadi, saya tidak mudah tergerak oleh emosi, dan saya tidak ingin melihat grafik atau posisi saya. Saya mengambil posisi, mengatur stop loss dan target, kemudian kembali keesokan harinya.

5. Saya Tidak Sembarangan Menggandakan Akun

Seorang trader yang baik bukanlah orang yang menggandakan akunnya setiap bulan. Jika pasar akhirnya berbalik menjadi menguntungkan, Anda bisa mengurangi rata-rata posisi akun Anda dengan dua atau tiga kali lipat dan menutup semua posisi dengan profit. Namun, saat mengulangi metode ini, akun harus bersih. Karena pasar tidak mungkin berbalik setiap hari. Tren yang kuat dapat bertahan selama bertahun-tahun. Seorang trader yang baik adalah seseorang yang dapat mengikuti pergerakan pasar yang kuat dan tren dengan tepat, dan ini adalah kunci rahasia untuk menguntungkan.

6. Saya Tidak Berkompetisi dengan Trader Lain

Dalam trading forex, berkompetisi dengan trader lain adalah hal yang konyol karena setiap trader memiliki gaya yang berbeda. Setiap trader melihat pasar dari sudut pandang yang berbeda, sehingga trader tidak bisa saling bersaing. Meskipun trader konservatif hanya mendapatkan 100 poin profit sebulan, trader lainnya bisa mendapatkan 800 poin. Keduanya hebat, dan orang-orang tidak akan pernah berkata mana yang lebih baik karena mereka semua memiliki disiplin yang cukup untuk mengikuti sistem trading dan gaya mereka sendiri, yang perlu dilakukan oleh trader profesional. Saya tahu saya adalah seorang trader yang baik, dan saya tidak akan mencoba bersaing dengan teman yang melakukan lebih banyak trading dan menghasilkan lebih banyak uang. Kita semua baik, tetapi cara trading kita saja yang berbeda. Gaya trading memiliki hubungan langsung dengan kepribadian. Karena setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, tidak ada yang bisa bersaing dalam trading dengan trader lainnya.