Dasar-Dasar Trading

Trading sebenarnya sangat sederhana: masuk ke posisi yang tepat, gunakan stop loss jika salah, tahan jika benar, dan keluar untuk meraih profit di titik yang tepat. Saat ini, saya tidak bisa memikirkan hal lain. Namun, lebih banyak orang fokus pada benar atau salah, berapa banyak uang yang bisa didapat, yang membuat masalah yang seharusnya sederhana menjadi rumit.

Dualitas dalam Trading

Semua hal memiliki dua sisi, berlebihan juga dapat menjadi kekurangan. Dalam pasar spekulatif, pertanyaan mengenai apakah bisa menghasilkan uang seharusnya bukanlah sebuah pertanyaan. Namun, ketika mempertimbangkan berapa banyak uang yang ingin didapat dari pasar, hal itu menjadi rumit.

Leverage: Pedang Bermata Dua

Trading dengan leverage adalah pedang bermata dua. Jika keterampilan kita tidak cukup, kemungkinan terbesar adalah kita akan melukai diri sendiri. Pasar trading dengan leverage memang dapat menciptakan mitos, tetapi mitos tetaplah mitos, bukan norma sehari-hari. Dengan bantuan broker, tampaknya semua orang bisa menciptakan mitos, tetapi mitos pun memiliki dua sisi; kemungkinan besar justru merupakan jebakan.

Pentingnya Memahami Tren

Keterampilan dalam trading ada di luar pasar. Kenapa saya berkata demikian? Kita semua tahu bahwa menghasilkan uang melalui tren adalah cara terbaik di pasar ini. Apa itu tren? Tren adalah bentuk perwujudan dari pola pasar, di mana intinya adalah respons dari energi bull dan bear. Meskipun tren hanya ada dalam tiga bentuk, pola yang ditampilkan oleh tren tidak terhingga; banyak orang hanya berfokus pada bentuk, telah jatuh ke jalan yang salah.

Menangkap Tren dengan Sikap yang Tepat

Bagaimana cara menangkap tren? Sebenarnya sangat sederhana, tergantung pada sikap kita dan seberapa banyak kita bisa melepaskan. Selama kita melepaskan beberapa sikap yang tidak berarti, gerakan pasar akan tampil lebih hidup dan jelas, perubahan internal pasar akan terlihat dengan gamblang. Ketika kita melepaskan fluktuasi, kita akan mendapat gelombang. Ketika kita melepaskan gelombang, kita akan menangkap tren.

Kehilangan Diri dalam Godaan Uang

Namun, di tengah godaan uang, kita sering kehilangan diri kita. Ditambah lagi dengan efek leverage, seberapa banyak lagi yang tersisa dari diri kita? Trading dan kehidupan pada dasarnya sangat sederhana, namun evolusi manusia selama jutaan tahun telah mengakar banyak gen primitif yang sulit untuk diubah. Dan efek dari gen ini menjadi faktor akhir yang mempengaruhi keberhasilan dalam trading keuangan, terutama bagi investor individu.

Faktor Sosial dalam Trading

Tentu saja, ada juga faktor sosial: trading sebagian besar merupakan waktu yang dihabiskan tanpa melakukan apa-apa, yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial. (Saya tidak mengatakan bahwa menjalani profesi ini mudah, tetapi lebih banyak waktu yang tidak terpakai memerlukan pemahaman kita dalam proses transformasi yang menyakitkan).

Meningkatkan Keterampilan Interior

Bagaimana cara meningkatkan keterampilan interior kita? Beberapa buku agama bisa menjadi hal yang baik. (Meskipun istilah agama ini mungkin kurang tepat, tetapi sulit untuk menemukan istilah yang lebih baik untuk menjelaskan, seperti meditasi Buddha dan Budha itu sendiri adalah dua konsep berbeda).

Penyebab Keberhasilan Trading di Tiongkok

China adalah bangsa yang memiliki warisan budaya yang kaya. Seharusnya orang China memiliki keuntungan dalam trading finansial, tetapi setelah perkembangan Cina pasca revolusi, orang-orang China justru menjadi kelompok yang paling tidak cocok untuk melakukan trading finansial. Dalam konteks perkembangan ekonomi, setiap warga negara telah berubah menjadi alat pencipta nilai, dan tidak ada orang yang memiliki waktu atau kondisi untuk memikirkan masalah di luar penciptaan nilai, keragaman sosial pun sulit untuk dibahas; tidak ada lagi kelas bangsawan di China, ini adalah sebuah tragedi bagi masyarakat Cina keseluruhan.