Laporan Data Perdagangan di Negara yang Diatur Ketat

Di negara-negara yang diatur ketat seperti Inggris dan Amerika Serikat, regulator mengharuskan broker untuk melaporkan data perdagangan harian dan catatan, setiap slippage dan keterlambatan yang tidak normal akan diperiksa. Namun, masih ada beberapa broker yang dikenakan denda berat karena slippage asimetris dan masalah terkait lainnya.

Popularitas Platform MT4

MT4 saat ini masih merupakan platform perdagangan yang paling banyak digunakan oleh broker, dengan lebih dari 1000 klien aktif. Sekitar 150 broker yang menggunakan platform MT4 berada di bawah pengawasan Komisaris Sekuritas Siprus (CySEC), sementara jumlah broker yang menggunakan MT4 di Inggris dan Amerika Serikat relatif sedikit, banyak dari mereka yang menggunakan platform sendiri.

Kecenderungan Penggunaan MT4 di Berbagai Wilayah

Melihat pasar di berbagai negara, trader dari Asia, Siprus, Timur Tengah, dan daerah luar pesisir lebih suka menggunakan platform MT4. Di China, ratusan platform, termasuk white label dan main label, hampir 100% menggunakan platform MT4, tentu saja pengecualian harus dibuat untuk platform bergaya yang menggunakan MT4 bajakan.

Kondisi Broker MT4

Banyak broker MT4 adalah klien white label dari MyTrade, mereka membayar biaya tertentu untuk membangun platform white label. Namun, penawaran order yang sebenarnya berasal dari broker ritel lain, bahkan dalam beberapa kasus, mereka berperan sebagai "market maker" dan mencerna order tersebut di dalam perusahaan mereka sendiri.

Perhatian terhadap Masalah Slippage

Fakta sebenarnya adalah, selain Inggris, Amerika Serikat, dan Australia, sangat sedikit broker dan trader dari negara lain yang memberikan perhatian yang cukup pada masalah slippage (baca lebih banyak artikel forex di Akademi Forex). CySEC di Siprus adalah lembaga pengatur untuk banyak broker forex, namun sebenarnya, mereka tidak memeriksa slippage dan kondisi eksekusi broker, biasanya broker yang diawasi secara sukarela mengumumkan laporan eksekusi, tanpa keterlibatan lembaga pengatur.

Regulasi di AS dan Inggris

Di Amerika, pengawasan terhadap kondisi eksekusi order dilakukan, dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Nasional (NFA) juga mengeluarkan peraturan baru pada akhir Maret tahun ini, yang mengharuskan anggota pedagang forex (FDMs) untuk mengungkapkan informasi eksekusi perdagangan kepada klien ritel saat permintaan diajukan. Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) juga menyatakan bahwa jika perusahaan yang diatur ditemukan tidak memenuhi kewajiban pelaksanaan terbaik, lembaga pengatur akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap tindakan perusahaan dan individu terkait.

Pemilihan Platform Forex yang Tepat

Sama seperti di Amerika Serikat, FCA juga berniat untuk meminta broker mengungkapkan kondisi keuntungan dan kerugian akun klien, untuk menilai risiko produk perdagangan dengan lebih baik. Oleh karena itu, dalam memilih platform forex, para trader sebaiknya memilih broker yang berada di bawah pengawasan NFA atau FCA (daftar platform perdagangan forex yang resmi), mungkin mereka juga akan mengalami slippage, tetapi setidaknya tidak akan begitu terbuka!