Psikologi Seorang Trader

Untuk menjadi seorang ahli, ada langkah yang harus dilalui, yaitu perjalanan psikologis yang diperlukan. Secara khusus, perlu dilakukan: menyingkirkan penilaian subjektif, mengikuti tren objektif, dan beradaptasi dengan cepat. Setiap orang memiliki "ego kecil" di dalamnya, yang takut akan kegagalan, takut akan kerugian, menunda-nunda, dan selalu berharap ada momen untuk bangkit yang bisa menghindarkannya dari kerugian. Namun, pada kenyataannya, ini justru akan memperbesar kerugian.

Memahami Ego dan Kesalahpahaman Trader

Ego tersebut cenderung menyukai keuntungan kecil, ingin segera mewujudkan sedikit profit, yang akhirnya membuat kita kehilangan potensi keuntungan terbesar. Ia tidak menyukai pergerakan pasar yang dramatis, berpikir bahwa jika harga naik sedikit, kemungkinan akan ada penyesuaian, dan jika turun sedikit, harga pasti akan naik lagi. Hal ini dapat menyebabkan kita bertindak melawan arus, terus menerka-nerka puncak, dan meraba-raba dasar harga yang akan membuat kita terus-menerus menemukan peluang kerugian.

Cara Mengatasi Tantangan Psikologis

Bagaimana cara mengatasi semua ini? Pertama, observasi kondisi saat ini: jika saat ini banyak, maka belilah; jika saat ini sedikit, maka jangan beli. Jangan terpengaruh oleh titik masuk dan ukuran posisi. Keputusan saat ini tidak ada hubungannya dengan posisi yang dimiliki, dengan harga masuk, atau dengan keuntungan dan kerugian yang sedang terjadi! Keputusan saat ini hanya berkaitan dengan apakah kita seharusnya bertransaksi atau tidak, dan bagaimana cara bertransaksi.

Eksekusi Tanpa Ragu

Saat saatnya untuk bertransaksi, laksanakan sesuai dengan arahan sistem dan ukuran posisi tanpa ragu sedikit pun; jika tidak saatnya untuk bertransaksi, maka jangan melakukan aktivitas perdagangan sama sekali.