1. Tren Bullish dan Bearish

Dalam tren bullish, lakukan hanya posisi buy dan dalam tren bearish, lakukan hanya posisi sell. Modal kecil harus mengacu pada grafik 1 jam untuk menentukan titik masuk, sementara modal besar dapat merujuk pada grafik harian atau 4 jam. Gunakan grafik 1 jam atau 30 menit untuk menentukan titik masuk. Jika sudah ada pergerakan lebih dari 50 pips, jangan mengejar masuk lagi, karena dapat berisiko mengalami kerugian.

2. Analisis Data Pasar

Untuk data pasar, penting untuk melakukan analisis sendiri, karena terkadang pasar bergerak berlawanan. Pasar yang berfluktuasi secara drastis perlu dihadapi dengan ketenangan, jika sebelumnya tidak masuk, jangan terburu-buru untuk terjun ke pasar, agar tidak terjebak dalam perangkap. Bertahan di pasar adalah yang terpenting; hanya dengan bertahan, kita bisa berharap untuk bisa menguntungkan.

3. Pedagang Harian

Bagi trader harian, jika tidak jelas dalam menentukan tren hari itu, sebaiknya hindari menggunakan posisi riil. Cobalah beberapa kali dengan simulasi, kadang-kadang kita dapat menemukan feeling yang tepat.

4. Ikuti Arah Pasar

Jangan mencoba memprediksi pergerakan pasar di masa depan; cara terbaik adalah mengikuti pasar dan bertindak sesuai tren. Amati siklus waktu yang lebih panjang. Berdasarkan upper band Bollinger di grafik 1 jam, lakukan sell, sementara lower band dapat digunakan untuk buy, untuk meningkatkan probabilitas keuntungan.

5. Hindari Kerugian Berlanjut

Jika telah mengalami dua kerugian berturut-turut, sebaiknya keluar dari pasar sementara. Melanjutkan trade dalam kondisi ini hanya akan meningkatkan kemungkinan kerugian. Trading memerlukan lebih banyak rasionalitas.

6. Percaya pada Tren

Percayalah pada tren, terutama pada tren dengan periode K-line yang lebih panjang yang begitu terbentuk akan bertahan cukup lama. Oleh karena itu, kembalilah ke periode waktu yang lebih pendek untuk mencari titik masuk yang lebih baik. Jika tren utama adalah bearish, satu-satunya tindakan yang tepat adalah melakukan sell pada saat harga tinggi, jangan sekali-kali melakukan buy hanya karena melihat harga naik. Begitu juga sebaliknya.

7. Atur Perlindungan

Jika Anda telah melakukan trade dengan benar, pastikan untuk mengatur perlindungan. Jika harga naik dalam jarak tertentu, setidaknya atur stop-loss pada titik masuk Anda. Jangan menyerah untuk keluar, sebaliknya anggaplah trade tersebut seperti seorang wanita cantik, nikmati selama mungkin. Karena tren yang sebenarnya tidak akan berakhir dengan cepat.

8. Pentingnya Titik Keluar

Titik keluar sama pentingnya dengan titik masuk. Untuk keluar, sesuaikan ke zona 75% dari fase terakhir sebagai referensi. Pasar bergerak dalam lima gelombang naik dan tiga gelombang turun, jadi jangan berharap pasar akan bergerak lurus ke atas atau ke bawah.

9. Percaya Diri

Percayalah pada diri sendiri. Selama pasar belum menunjukkan bahwa tindakan Anda salah, jangan terburu-buru untuk menutup posisi atau melakukan stop-loss. Jangan sering melakukan trade berlawanan; jika Anda melakukan ini, Anda hanya akan menyia-nyiakan uang. Anda juga perlu mendapatkan pengalaman dari situasi tersebut, jika tidak, mungkin lebih baik untuk menjauh dari pasar.

10. Sikap Terhadap Trading

Perbaiki diri dan nikmatilah setiap trading dengan sikap tenang. Tetaplah disiplin. Ingat, selama Anda mau berpikir dan rajin merangkum pengalaman, setiap kegagalan yang Anda alami akan membawa Anda satu langkah lebih dekat ke kesuksesan!