Keuntungan Utama Membangun Model Perdagangan

Keuntungan utama dari membangun model perdagangan adalah untuk menghilangkan faktor emosi manusia dalam perdagangan, sehingga memastikan perdagangan dilaksanakan sesuai rencana dan aturan. Pembangunan model perdagangan membutuhkan penyesuaian dan optimalisasi yang terus-menerus, ini adalah proses yang berkelanjutan yang menyertai seluruh karir perdagangan trader.

Langkah Pertama: Memastikan Strategi Perdagangan

Model perdagangan forex yang dibangun harus mampu mengidentifikasi peluang perdagangan yang tepat, sehingga posisi perdagangan dapat dibuka dan ditutup berdasarkan model. Pengidentifikasian peluang perdagangan yang benar secara berbalik memerlukan penciptaan strategi perdagangan yang jelas, efektif, dan menguntungkan. Strategi perdagangan adalah inti dari model perdagangan, yang harus menetapkan aturan perdagangan, titik masuk dan keluar, potensi keuntungan, durasi pemegangan, manajemen risiko, dan berbagai syarat lainnya. Terdapat dua pola yang dapat digunakan dalam merumuskan strategi perdagangan forex:

Pola Volatilitas yang Dihasilkan Berita

Ketika sejumlah data ekonomi resmi dirilis, seperti data GDP dan data ketenagakerjaan, seringkali terjadi volatilitas yang tidak rasional dalam nilai tukar forex. Beberapa berita penting juga dapat memiliki dampak signifikan pada pasar forex, menyebabkan pergerakan nilai tukar yang tajam dalam jangka pendek. Namun, dampak berita sering kali hanya berlangsung sekitar 15 menit, setelah itu nilai tukar akan kembali ke level sebelumnya. Oleh karena itu, saat membangun model perdagangan, pola ini bisa digunakan untuk merumuskan strategi perdagangan.

Pola Penembusan Dalam Candle Daily

Pola penembusan dalam candle daily merujuk pada pola candlestick di mana rentang harga pada hari tersebut terletak dalam rentang harga hari sebelumnya, mirip dengan candle hari ini yang terbungkus oleh candle hari sebelumnya. Pola candlestick ini menunjukkan bahwa volatilitas menurun. Ketika beberapa hari berturut-turut terjadi pola penembusan dalam candle, ini menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar terus menurun, sehingga kemungkinan penembusan nilai tukar meningkat. Trader forex juga dapat memanfaatkan pola ini untuk merumuskan strategi perdagangan.

Langkah Kedua: Menentukan Jenis Perdagangan

Strategi spesifik untuk perdagangan forex harus hati-hati dalam memilih jenis atau objek perdagangan:

• Aset perdagangan: Pertukaran uang tunai, perdagangan opsi forex, perdagangan futures forex, perdagangan derivatif forex (seperti opsi biner).
• Pasangan mata uang: Memilih pasangan mata uang tertentu untuk diperdagangkan.
• Jenis mata uang: Menentukan tipe mata uang yang diperdagangkan, seperti mata uang negara G10, mata uang Eropa, mata uang komoditas, dan lainnya.

Langkah Ketiga: Mempertimbangkan Faktor Khusus

Setelah menyelesaikan dua langkah di atas, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan beberapa faktor perdagangan forex khusus:

Ketergantungan pada Berita

Selain investor jangka panjang, trader umum akan memperhatikan rilis berita penting. Karena itu, model perdagangan harus memasukkan faktor berita, bisa secara keseluruhan, sebagian, manual, atau otomatis, untuk melengkapi model perdagangan forex.

Ketergantungan pada Waktu

Model perdagangan forex harus mempertimbangkan faktor ketepatan waktu, seperti: menempatkan order sebelum pengumuman data ekonomi; pada waktu tertentu, volatilitas forex seringkali lebih tinggi dan lebih cocok untuk perdagangan, trader Tiongkok dapat berdagang pada sesi Eropa dan Amerika setelah jam kerja; untuk mata uang non-mainstream, waktu perdagangan seringkali dibatasi pada jam kerja bank forex.

Alat Teknis, Faktor Fundamental, dan Pemantauan Berkelanjutan

Model perdagangan forex harus mencakup berbagai alat analisis dan pengambilan keputusan yang diperlukan.

Langkah Keempat: Menetapkan Target Perdagangan

Langkah ini terutama untuk mengatur berbagai nilai variabel ke dalam model perdagangan, seperti:

• Target keuntungan
• Jarak stop loss
• Manajemen modal/ukuran posisi
• Manajemen risiko/rasio risiko terhadap imbalan

Pada awalnya, beberapa variabel dapat diasumsikan, kemudian dalam proses penyesuaian berkelanjutan, nilai variabel tersebut dapat diubah untuk mencapai kondisi terbaik.

Langkah Kelima: Backtesting Model Perdagangan

Setiap model perdagangan memiliki ciri khas masing-masing, karena pola pikir, pengalaman, dan karakter setiap trader berbeda, oleh karena itu model perdagangan yang diciptakan juga berbeda. Model perdagangan yang baik harus memiliki profitabilitas dan kecocokan, dan model perdagangan orang lain belum tentu cocok untuk Anda. Model perdagangan biasanya akan terpengaruh oleh tingkat pengetahuan individu, tantangan diri sendiri, dan keyakinan buta; hal ini sangat penting namun sering diabaikan oleh trader.

Oleh karena itu, melakukan backtesting model perdagangan dengan data historis sangatlah penting. Metode backtesting ini dapat membantu Anda melihat kerentanan dan kekurangan dalam model perdagangan, sehingga menghindari kerugian besar saat berdagang di akun nyata. Dalam proses backtest, Anda juga dapat memodifikasi berbagai parameter untuk menyempurnakan model perdagangan dan memastikan bahwa model perdagangan dapat menghasilkan keuntungan saat diterapkan di akun nyata.

Langkah Keenam: Analisis Berulang atas Model Perdagangan

Menyempurnakan model perdagangan membutuhkan ketekunan dalam melakukan analisis ulang. Anda perlu terus-menerus menyesuaikan parameter, selama periode ini, catat berbagai situasi sukses dan kegagalan, serta terus-menerus meringkas pengalaman dan pembelajaran untuk mengoptimalkan model perdagangan. Proses ini adalah proses yang berkelanjutan, tanpa akhir, yang akan selalu menyertai sepanjang karir perdagangan Anda.

Langkah Ketujuh: Menggunakan Komputer untuk Mewujudkan Otomatisasi Perdagangan dan Membangun Model Perdagangan

Saat ini, otomatisasi perdagangan menggunakan komputer sangat populer, namun penting untuk diingat: setiap sistem perdagangan dibangun di atas teori dasar dan pengalaman praktis. Begitu pula dengan sistem perdagangan otomatis berbasis komputer; komputer hanyalah alat, sementara strategi perdagangan adalah inti dari model perdagangan dan juga inti dari sistem perdagangan otomatis.

Komputer memiliki keuntungan yang tak dapat dilampaui oleh manusia, dengan kecepatan perhitungan yang sangat cepat, jauh melampaui manusia. Oleh karena itu, komputer dapat digunakan untuk membantu trader menguji sistem perdagangan, dengan cepat mengidentifikasi cacat dalam sistem, dan membantu trader melakukan penyesuaian dan optimalisasi. Komputer dapat menghitung data historis dengan cepat, yang tidak dapat ditandingi oleh otak manusia.