1. Risiko Leverage Tinggi

Setiap jenis investasi mengandung risiko, tetapi karena perdagangan Forex dilakukan dengan model margin yang tinggi, kerugian dapat diperbesar. Terutama ketika menggunakan leverage tinggi, bahkan pergerakan kecil yang berlawanan dengan posisi Anda dapat menyebabkan kerugian yang besar, bahkan dapat menyebabkan seluruh modal yang dibuka hilang. Oleh karena itu, dana yang digunakan untuk perdagangan Forex spekulatif haruslah dana yang berisiko; artinya, dana ini tidak akan memberikan dampak signifikan pada kehidupan dan keuangan Anda meskipun semuanya hilang.

2. Risiko Pasar

Pasar Forex beroperasi 24 jam dan tidak memiliki batasan harga, sehingga saat fluktuasi terjadi, pergerakan yang biasanya memerlukan beberapa bulan dapat terjadi dalam satu hari. Pergerakan harga Forex dipengaruhi oleh banyak faktor, dan tidak ada yang dapat dengan tepat memprediksi arah pergerakan nilai tukar. Saat memegang posisi, setiap perubahan nilai tukar yang tidak terduga dapat mengakibatkan kerugian besar atau bahkan kehilangan seluruh modal.

3. Risiko Perdagangan Jaringan

Meskipun sebagian besar broker memiliki sistem perdagangan via telepon cadangan, perdagangan Forex margin utama masih dilakukan melalui internet. Karena sifat internet itu sendiri, mungkin terjadi keadaan di mana Anda tidak dapat terhubung ke sistem perdagangan broker. Dalam situasi ini, pelanggan mungkin tidak dapat melakukan pemesanan atau menutup posisi yang ada, yang dapat menyebabkan kerugian yang tidak terduga. Broker tidak bertanggung jawab atas hal ini, bahkan jika sistem perdagangan broker mengalami kegagalan, mereka juga tidak akan menanggung tanggung jawab. Demikian pula, bank domestik juga tidak bertanggung jawab atas risiko semacam ini, seperti yang dijelaskan dengan jelas dalam syarat perjanjian pembukaan akun perdagangan. Selain itu, telah disebutkan sebelumnya bahwa baik perdagangan Forex domestik maupun perdagangan margin Forex internasional, dalam periode tertentu (seperti saat pengumuman data penting AS atau saat terjadi fluktuasi harga yang dramatis, sulit untuk terhubung ke sistem perdagangan broker adalah hal yang cukup umum), para investor harus sepenuhnya menyadari risiko ini.

4. Pengendalian Risiko Investasi Forex

Risiko investasi Forex sebenarnya lebih terkendali dibandingkan barang lainnya, namun karena kita menggunakan model perdagangan margin, pengendalian risiko sangat penting dan lebih hati-hati dibandingkan dengan perdagangan produk finansial lainnya. Risiko dalam perdagangan Forex berasal dari dua aspek: yang pertama adalah risiko perencanaan modal, dan yang kedua adalah risiko mental dalam perdagangan. Ciri khas dari perdagangan margin Forex adalah dengan modal kecil dapat menghasilkan keuntungan besar, dan karena sifat ini, sering kali investor dalam mengejar keuntungan terlalu antusias mengabaikan risikonya. Oleh karena itu, saat kita melakukan perdagangan Forex margin, kita harus terlebih dahulu merancang strategi perdagangan dan menentukan rasio margin yang akan digunakan; keputusan rasio margin ditentukan oleh tingkat kepercayaan kita terhadap analisis pasar dan risiko yang bisa kita toleransi; bukan dengan melakukan transaksi tanpa perencanaan sebelumnya dan kemudian bertindak spekulatif saat pasar mulai berfluktuasi, ini hanya akan membuat kita lebih mudah tersesat dalam pergerakan pasar tanpa bisa kembali.