Dasar-Dasar Trading Trend

Esensi dari trading trend adalah membeli rendah dan menjual tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Meskipun terdengar mudah, menerapkannya dalam praktik tidaklah sederhana. Hanya dengan menerapkan metode trading trend dengan baik, efektivitas trading yang sebenarnya dapat meningkat secara signifikan. Istilah "jalan trading trend" sebenarnya merujuk pada metode dan prinsip dalam trading. Jalan trading trend dapat diringkas menjadi delapan kata: posisi ringan, mengikuti arus, stop loss, dan memperbesar profit.

Posisi Ringan

Trading dengan posisi ringan terutama mengamati dua indikator: Pertama, jumlah investasi pada transaksi pertama. Perkembangan pasar tidak akan sepenuhnya sesuai dengan yang kita harapkan, dan apa yang kita anggap sebagai operasi mengikuti arus mungkin saja berubah menjadi posisi berlawanan. Trading dengan posisi ringan bisa dianggap sebagai "uji pasar", sebagai bagian dari proses verifikasi tren. Selain itu, memulai dengan posisi ringan juga membantu mengendalikan laju penarikan dana. Kedua, rasio posisi rata-rata harian selama periode tertentu. Untuk trading dengan tren, kita sebaiknya menunggu dan tidak melakukan operasi saat pasar berfluktuasi. Karena trader trend sering kali berada dalam keadaan menunggu, rasio posisi rata-rata harian yang terhitung biasanya cukup ringan. Mengenai posisi ganda yang dianggap sebagai posisi ringan, tidak ada definisi yang ketat. Hal ini bisa tergantung pada toleransi risiko dan preferensi trader itu sendiri. Berdasarkan pengalaman penulis, posisi trading yang ringan sebaiknya dikontrol di bawah 10%, sementara rasio posisi rata-rata harian yang dianggap ringan dapat berada di bawah 30%.

Menyesuaikan dengan Arus

Trading sesuai arus mungkin terdengar klise, namun banyak trader yang tetap kesulitan melaksanakannya dengan baik. Dari sisi teknis, alasan utama adalah ketidakpastian dalam penilaian tren dan waktu masuk. Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk menentukan tren, seperti sistem garis rata-rata, pola candlestick, dan breakout level kunci, dll. Dalam trading nyata, penting untuk memilih periode trading yang tepat, karena sinyal tren dari periode yang berbeda kadang konsisten, kadang tidak. Oleh karena itu, lebih baik memilih peluang resonansi periode. Waktu masuk juga dipengaruhi oleh faktor pengalaman trader. Umumnya, dapat memilih saat terobosan terjadi atau setelah terobosan, saat harga kembali ke level support. Dalam praktik, trader juga bisa mempertimbangkan sinyal parameter dari indikator observasi, di mana sinyal periode panjang digunakan untuk penilaian tren, sementara sinyal periode pendek untuk mengamati waktu masuk. Misalnya, menggunakan garis mingguan untuk menilai tren, dan garis harian untuk memilih waktu operasi.

Stop Loss

Keuntungan trader tergantung pada akumulasi terus menerus dari kerugian kecil dan keuntungan besar. Oleh karena itu, cara membatasi kerugian menjadi prasyarat untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan. Metode stop loss yang umum digunakan meliputi penggunaan stop loss dengan jumlah tetap dan observasi indikator harga untuk stop loss, serta metode stop loss lainnya seperti perbedaan harapan. Metode stop loss dengan jumlah tetap tidak perlu memperhatikan pasar, hanya perlu memperhatikan perubahan ekuitas akun, yang sederhana dan mudah dieksekusi. Metode stop loss dengan observasi indikator harga membutuhkan pengalaman trading tertentu, karena jenis indikator harga yang dipilih dan parameter yang sesuai memerlukan pengalaman, dan saat melaksanakan stop loss, keputusan subjektif dapat dipengaruhi oleh perubahan pasar aktual. Keuntungannya adalah metode ini memudahkan pelaksanaan perintah stop loss secara otomatis. Tentu saja, ada banyak faktor yang memengaruhi pelaksanaan stop loss. Dalam praktik, dapat digunakan pembagian tugas tim dan pelaksanaan otomatis untuk meningkatkan efisiensi eksekusi.

Memperbesar Profit

Tujuan trading tren adalah untuk terus mendapatkan keuntungan. Untuk mencapai keuntungan yang berkelanjutan, kita perlu meningkatkan probabilitas sukses dalam setiap perdagangan dan juga memperbesar ukuran posisi yang menguntungkan. Memperbesar ukuran posisi berarti terus menyesuaikan langkah ambil untung tanpa mengandaikan target harga secara subjektif. Selama harga bergerak ke arah yang menguntungkan, trader sebaiknya tetap mempertahankan posisi hingga mencapai kondisi pengambilan untung. Trader pemula sebaiknya mencoba metode ini sebanyak mungkin. Memperbesar ukuran posisi juga berarti meningkatkan potensi keuntungan melalui penambahan posisi pada jenis yang menguntungkan. Dalam memilih kapan untuk menambah posisi dapat menggunakan metode aturan waktu operasi trading trend, tetapi garis kontrol risiko sebaiknya tidak lebih rendah dari harga pokok posisi sebelumnya.