1. Sebelum Membuka Posisi, Tanyakan Empat Pertanyaan Ini pada Diri Sendiri

Posisi yang akan dibuka kali ini untuk periode berapa? ---- Apakah intraday? Beberapa hari? Atau jangka menengah yang lebih panjang? Apakah periode waktu ini saat ini merupakan pasar sideway atau pasar tren? ---- Jika tren, maka ikuti arah pasar. Jika sideway, maka jual di batas atas dan beli di batas bawah, yang disebut menangkap puncak dan dasar; tidak melakukan transaksi saat berada di tengah. Jika tidak jelas apakah periode waktu tersebut adalah sideway atau tren, maka tidak melakukan transaksi. Apakah posisi yang diambil ringan? ---- Standar untuk memeriksa apakah posisi yang diambil ringan adalah apakah Anda bisa tidur nyenyak. Jangan pernah menyimpan posisi yang tidak membuat Anda nyaman untuk tidur. Akun setidaknya harus mampu bertahan terhadap fluktuasi ekstrem pasangan mata uang dalam periode waktu yang relevan. Misalnya, pergerakan ekstrem EURUSD di intraday adalah sekitar 300 poin, jadi untuk transaksi EURUSD intraday, setidaknya harus mampu menanggung tekanan 300 poin. Namun, ini tidak berarti harus menunggu sampai tekanan mencapai 300 poin baru melakukan cut loss. Di mana posisi stop loss yang direncanakan?

2. Sebelum Menutup Posisi Profit, Tanyakan Dua Pertanyaan Ini pada Diri Sendiri

Untuk posisi di pasar terus menerus dalam periode waktu yang dimaksud, apakah Anda masih bertahan dengan posisi yang menguntungkan? ---- Anda bisa memasang order STOP pada harga break-even setelah mendapatkan floating profit X poin dan terus mempertahankan posisi. Setelah mendapat profit Y poin, geser STOP hingga STOP terkena. Nilai X dan Y harus disesuaikan berdasarkan periode transaksi dan pasangan mata uang yang diperdagangkan. Untuk periode waktu pasar sideway, apakah pergerakan telah mencapai sisi lainnya? ---- Jika sudah mencapai, maka tutup posisi; jika belum, setelah mendapatkan profit sejumlah poin tertentu, pasang STOP pada harga break-even dan terus memegang hingga mencapai sisi lainnya.

3. Penanganan Order Stop Loss

Jika bisa memantau pasar, Anda tidak perlu memasang order stop loss. Setelah mencapai posisi stop loss yang telah ditentukan, amati selama beberapa jam sebelum memutuskan apakah akan melakukan stop loss dan di mana posisi stop loss yang tepat. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi jumlah dan poin stop loss, dan terkadang bahkan dapat membalikkan kerugian menjadi keuntungan. Bertahan mati tidak disarankan, begitu juga dengan terlalu banyak melakukan stop loss. Saat tidur dan tidak bisa memantau, sebaiknya pasang order STOP. Tentu saja, jika proyeksi poin STOP lebih besar dari pergerakan ekstrem pasangan mata uang yang diperdagangkan dalam intraday, atau jika bisa menahan pergerakan ekstrem pasangan mata uang tersebut, Anda juga bisa tidak memasang order STOP.

4. Penanganan Keuntungan

Setelah keuntungan mencapai jumlah tertentu, Anda harus menariknya. Jika tidak, suatu saat Anda pasti akan kehilangan semuanya. Setelah mendapat keuntungan beruntun, hentikan transaksi untuk sementara waktu. Hindari sifat sombong, besar kepala, dan keserakahan yang dapat berkembang.