Hari ini kita akan membahas tentang manajemen posisi, yang mencakup ukuran penggunaan dana untuk setiap transaksi serta rasio keuntungan dan kerugian.
Kebanyakan orang berpikir bahwa mereka harus terus mencari metode trading yang memiliki tingkat akurasi tinggi, atau sistem trading yang dikenal sebagai "cawan suci" trading. Namun, jika kita berasumsi bahwa ada faktor peluang trading yang sama, faktor kunci untuk mendapatkan keuntungan adalah rasio antara total nilai keuntungan dan nilai kerugian.
Misalnya, kamu dan temanmu bermain "Niu Niu" (nama permainan judi, yang hanya akan mengembalikan dua kali lipat uang jika titik yang dibuka lebih dari 7, dan jika keluar 10, yaitu "Niu Niu", bisa mendapat 3 kali lipat). Kita anggap setiap putaran mempertaruhkan uang yang sama, yaitu 10 dolar, dan kita bisa bermain sebanyak 30 putaran. Dalam 30 putaran tersebut, asal keluar angka lebih dari 7 selama 10 putaran, kita tidak akan kehilangan uang, sehingga rasio tersebut adalah 33%. Jika dalam 30 putaran, kita berhasil mendapatkan 8 Niu Niu, kita akan untung 20 dolar, maka rasio kita adalah 27%.
Dalam perjudian nyata, hal seperti ini sangat tidak mungkin terjadi, karena bandar juga bisa membuka angka 7 atau Niu Niu. Kita akan perlu menggandakan atau mempertripelkan taruhan kita.
Namun, dalam trading, kita bisa mengontrol besaran kerugian kita. Setiap kali kita hanya kehilangan 10 dolar, dan saat kerugian sudah mencapai 10 dolar, kita harus berhenti. Sedangkan saat kita mendapatkan keuntungan, kita harus memastikan mendapatkan lebih dari 7, artinya kita baru akan keluar ketika keuntungan mencapai 20 dolar. Dengan cara ini, dari 30 transaksi, asalkan kita bisa mencapainya 10 kali, kita tidak akan kehilangan, dan jika tercapai 11 kali, kita sudah memenangkan 20 dolar.
Inilah perbedaan mendasar antara trading dan perjudian. Dalam perjudian, tidak mungkin untuk menjamin bahwa kita hanya akan kehilangan 10 dolar setiap kali, tetapi dalam trading, kita mengontrol berapa banyak yang kita akan rugi setiap kali. Yang bisa kita kendalikan adalah berapa banyak kerugian yang kita ambil ketika keputusan untuk berhenti kita ambil.
Selanjutnya, mari kita bahas tentang ukuran penggunaan dana untuk setiap perdagangan. Misalkan saat ini kamu memiliki modal trading sebesar 1000 dolar, dan kamu melakukan transaksi sebesar 0.1 lot. Jika kerugian mencapai 50 poin, kita akan menutup posisi, dan setiap kali kita hanya mengontrol kerugian sebesar 50 dolar, sehingga kita harus kehilangan 20 kali berturut-turut untuk mengalami margin call. Kemungkinan kehilangan 20 kali berturut-turut ini sudah sangat kecil, bukan?
Oleh karena itu, jika kita terlalu fokus hanya pada meningkatkan akurasi prediksi, kita akan terjebak dalam kesalahan besar. Sebenarnya, metode yang paling efektif adalah berusaha untuk memperbesar jumlah keuntungan per transaksi sambil membatasi jumlah kerugian dalam rentang tertentu.
Selain itu, dengan perhitungan sederhana, kita akan menyadari bahwa jika kita tidak mengontrol tingkat kerugian sejak awal, maka akan semakin sulit untuk mendapatkan kembali modal melalui trading. Misalkan kita mulai dengan investasi 1000 dolar dan mengalami kerugian 20%, maka untuk mendapatkan kembali 200 dolar dari modal 800 dolar, kita memerlukan tingkat pengembalian 25%. Jika kita membiarkan kerugian mencapai 30% sebelum kita memutuskan untuk cut loss, maka untuk mendapatkan kembali jumlah yang sama harus memiliki level profit sebesar 43%!
Oleh karena itu, saat kita menyadari bahwa kita sedang melakukan kesalahan arah, pilihan terbaik adalah berhenti kerugian. Jika akun trading kebangkrutan, saya yakin masalahnya adalah manajemen dana yang tidak tepat, tidak menghargai modal trading. Tentu saja, kurangnya keterampilan trading juga bisa menjadi salah satu penyebab kegagalan, tetapi masalah terbesar pasti terletak pada metode manajemen modal dan pengendalian risiko. Tanpa modal, tidak ada trading, jadi kita harus sangat hati-hati dengan risiko yang kita ambil.
2024-11-24
Artikel ini membahas cara memilih kerangka waktu perdagangan yang sesuai untuk kebutuhan Anda, termasuk kelebihan dan kekurangan dari day trading, swing trading, dan long-term trading.
perdaganganforexkerangka waktutradingday tradingswing tradinglong-term trading
Tentang Kami
Hubungi Kami
Topik Yang Perlu Kamu Ketahui
Utoms adalah situs web yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan tentang pasar Forex dan Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, dan Dogecoin, antara lain. Kami menyediakan berita dan informasi yang diperbarui dengan cepat tentang semua pergerakan di pasar ini.
Kami tidak mendukung perdagangan atau penggalangan dana dalam bentuk apa pun. Kami hanyalah platform yang berkomitmen untuk berbagi pengetahuan.
**Perdagangan aset keuangan dalam bentuk apa pun melibatkan risiko. Investor atau spekulan harus memahami risiko ini sebelum terlibat dalam perdagangan aset ini.**
Informasi hak cipta dan kebijakan penggunaan Utoms.
Hak Cipta 2024 Utoms © Semua hak dilindungi oleh hukum. Tidak ada reproduksi atau penyalinan informasi yang diizinkan tanpa otorisasi.
Kami memiliki kebijakan untuk menyajikan informasi secara transparan dan tidak memihak. Semua informasi yang diberikan tidak dimaksudkan untuk mempromosikan, membimbing, atau mengajarkan investasi dengan cara apa pun.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar