Pengantar

Dalam trading, godaan ada di mana-mana. Trader menghabiskan 60% dari waktu mereka selama jam buka untuk melawan fluktuasi pasar, motivasi keuntungan, dan sugesti buruk lainnya. Sementara itu, 30% dari waktu mereka berada dalam keadaan emosional terkait hasil profit dan loss akun, dan hanya 10% dari waktu mereka beroperasi dalam keadaan relatif rasional dan sadar.

Menghadapi Godaan dalam Trading

Trader berpengalaman lebih mudah mencari alasan untuk menghibur diri dan sering kali mengulangi kesalahan yang sama dalam trading berikutnya. Trader yang kurang berpengalaman cenderung mencari komunikasi dengan trader berpengalaman untuk mendapatkan pengalaman mengenai alasan-alasan yang mendukung mereka, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman tersebut dan berdagang dengan lebih sembarangan. Sementara itu, trader tanpa pengalaman lebih mudah menerima hasil profit dan loss secara realistis dan memotivasi diri mereka untuk eksplorasi positif, sehingga lebih rasional dalam trading berikutnya.

Pentingnya Menganalisis Trading Sebelumnya

Untuk menjadi trader profesional yang konsisten menghasilkan keuntungan, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menganalisis trading sebelumnya dengan saksama. Ini membutuhkan catatan yang cukup lengkap selama trading, seperti pemikiran, rencana, dan tindakan hari itu, yang dikenal sebagai jurnal trading. Selain itu, catatan transaksi harian juga penting, bahkan jika dalam fase trading yang gagal. Dua hal ini merupakan batas minimum yang perlu diperhatikan. Melakukan analisis terhadap kesalahan utama di masa lalu dan menginvestigasi di mana kesalahan muncul sangat penting ketika menjadi seorang trader profesional.

Belajar Melalui Pengalaman Orang Lain

Pada tahap awal karir trading, Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain. Setiap trader pernah mengalami masalah yang Anda hadapi saat ini, dan mereka akan merasakannya lagi, baik sedikit maupun banyak. Tentunya, trader yang baik akan mengurangi dampak emosional dalam keputusan mereka. Berdasarkan situasi Anda, saya akan memberikan beberapa saran tentang dari mana sebaiknya Anda mulai menyelesaikan masalah ini.

Masalah Emosional dalam Trading

Perlu diingat bahwa setiap trader memiliki masalah emosional, namun ini bukanlah hal yang tanpa solusi. Pertama, kesalahan dalam trading harus didefinisikan sebagai pelanggaran terhadap aturan trading, dan bukan berdasar pada hasil profit atau loss setelahnya. Trader bukanlah Tuhan; kita hanya bisa bertindak sesuai dengan aturan yang bisa berubah berdasarkan praktik. Kedua, subjek dari trading adalah manusia, sehingga kita harus menyadari bahwa pengendalian emosi adalah salah satu masalah inti dalam trading. Trader sangat rentan kehilangan kontrol emosi ketika mengalami kerugian besar, sedangkan ketika mengalami keuntungan besar mereka cenderung terlalu bersemangat. Kehilangan kontrol emosi menciptakan banyak emosi negatif yang dapat merugikan kemampuan berpikir trader. Namun, emosi yang muncul akibat kegembiraan berlebihan juga tidak meningkatkan kemampuan berpikir trader. Oleh karena itu, dari hasil trading—profit dan loss—pengaruh terhadap trader di kemudian hari sebenarnya tidak simetris. Keberhasilan jarang membuat trader terus berhasil, tetapi kerugian dengan mudah membuat trader terus merugi, sampai kondisi emosional trader kembali normal.

Langkah Pertama untuk Mengatasi Kerugian

Saran saya adalah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membatasi kerugian harian Anda. Seorang trader mungkin menyadari ketika emosinya tidak terkendali, tetapi tidak dapat mengendalikan naluri untuk memperbaiki kerugian. Masalah emosional ini membuat naluri tersebut menjadi sebuah tindakan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya tetapkan batas kerugian maksimal setiap hari, dan jika batas ini terlampaui, berhenti total dari trading. Batas ini harus dapat diterima oleh Anda sehingga Anda tidak merasa terlalu terbebani untuk segera memperbaiki kerugian. Anda perlu belajar menetapkan hal ini agar bisa trading dalam kondisi emosional yang normal, menghindari kerugian besar atau pengembalian keuntungan yang signifikan, dan menghindari emosi yang ekstrem. Banyak trader mungkin merasa bahwa jika mereka terus mengalami kerugian kecil setiap hari, bagaimana mereka akan bisa mendapatkan keuntungan besar? Mungkin itu benar, tetapi bagi pemula, bertahan di pasar adalah yang terpenting. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan bahwa sebagian besar waktu dalam trading Anda tetap stabil secara emosional. Merugi terlalu banyak dalam satu hari bisa sangat cepat memakan Anda di pasar. Ketika trader mengalami kemajuan dalam banyak aspek, barulah mereka dapat memperoleh keuntungan yang signifikan saat menang dan kehilangan sedikit saat kalah. Namun, jika pada awalnya trader tidak dapat mengendalikan kerugian mereka, mereka tidak akan dapat bertahan hidup.