Mengenali Strategi dalam Trading Forex

Banyak trader forex ingin menemukan cara paling menguntungkan dalam bertransaksi, mereka belajar banyak dari guru-guru, membaca berbagai buku, dan bergabung dalam berbagai grup forex, seolah-olah mereka adalah tokoh seni bela diri yang ingin menguasai teknik-teknik tertinggi. Namun, apakah ada metode trading yang paling hebat di dunia ini? Soros memiliki cara menghasilkan uangnya sendiri, Buffett memiliki metode uniknya, dan setiap orang memiliki cara yang berbeda. Penting untuk tidak terburu-buru dalam mencari metode yang paling jenius. Sebaliknya, mintalah penilaian dari para ahli di sekitar Anda dan kenali batas kemampuan diri Anda sendiri. Sederhananya, kenali diri sendiri terlebih dahulu, kemudian memahami kemampuan Anda. Dapatkan keuntungan dalam batas kemampuan Anda, kendalikan risiko yang ada, dan secara bertahap tingkatkan kemampuan Anda. Ini adalah jalan yang benar untuk berkembang.

Pertanyaan Penting dalam Trading

Ada beberapa pertanyaan sederhana yang perlu Anda jawab: Seberapa besar kemampuan Anda untuk bertahan? Berapa banyak keuntungan yang dapat Anda ambil? Seberapa besar kerugian yang dapat Anda tanggung? Apakah sistem trading Anda sudah lengkap? Jika Anda tidak dapat memahami pertanyaan-pertanyaan ini, meskipun diberikan 'Kitab Rahasia' sekalipun, Anda mungkin salah arah. Beberapa saran pribadi saya: baik forex maupun saham memiliki pola yang berkaitan dengan probabilitas tinggi untuk naik atau turun. Anda harus merangkum pola-pola ini, lakukan setiap hari, dan perlahan-lahan Anda akan mengumpulkan perpustakaan pola keuntungan dan trading berdasar pada pola tersebut.

Strategi Manajemen Posisi

Dalam trading, tidak ada metode yang tetap, sama seperti air yang tidak memiliki bentuk tetap. Anda tidak boleh memiliki pemikiran yang kaku tentang trading. Menurut pengamatan saya: 1. Ukuran posisi: Pada tahap awal, mulailah dengan modal kecil tetapi ambil posisi besar untuk mendapatkan hasil tinggi dengan cepat, kemudian gunakan hasil tersebut untuk mengembangkan modal. Ketika jumlah modal mencapai tingkat tertentu (misalnya, 5 juta rupiah untuk biaya dasar), baru kemudian mulai memperkecil ukuran posisi. Saya telah melihat banyak trader amatir yang selalu mengambil posisi kecil yang mana setelah lima atau enam tahun, modal mereka tetap berada di sekitar 50 ribu rupiah. Tanpa modal yang memadai, diskusi tentang imbal hasil hanya akan membuang waktu. Modal kecil harus berani ambil risiko besar (meskipun bisa menyebabkan kerugian besar), kemudian secara perlahan berkembang dan memperbesar modal serta mengurangi proporsi posisi.

Menangkap Trend dalam Trading

2. Tren: Saya merasa hal ini cukup merugikan para trader, yaitu menggunakan kesimpulan untuk mendukung proses, berlandaskan pada analisis ulang. Namun, dalam praktiknya, kelemahan dari tren sulit dihindari: adanya penarikan yang besar dan terbatasnya peluang trading tren. Orang-orang umumnya lebih cocok dengan trading jangka pendek, di mana siklus trading berlangsung selama dua atau tiga hari, kemudian bersihkan posisi pada akhir pekan, luangkan waktu untuk merenungkan strategi sebelum trading kembali.

Pentingnya Analisis dalam Trading

3. Analisis: Analisis teknikal bersinergi dengan pola yang dianalisis berdasarkan harga. Umumnya, pola pergerakan adalah struktur biner, di mana ada penilaian tentang struktur utama yang diperlukan, kemudian trading dilakukan berdasarkan struktur tambahan. Setelah menyelesaikan satu struktur, istirahatlah dan tunggu hingga struktur berikutnya terbentuk sebelum memasuki pasar. Istirahatlah lebih sering, tinjau ulang lebih banyak, dan persiapkan dengan baik. Sesungguhnya, trading mirip dengan menjalankan bisnis. Semakin baik Anda mempersiapkan diri, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan keuntungan.