Pengantar

Apakah Anda pernah mengalami hal seperti ini? Saat berbincang dengan teman-teman saham atau forex yang akrab, Anda berbicara panjang lebar, menyebutkan berbagai referensi, analisis politik, analisis fundamental, analisis teknis, menggabungkan informasi dari berbagai sudut pandang, dan memperkirakan pergerakan harga berbagai aset di masa depan. Dan lawan bicara Anda tampak seperti murid Anda, mendengarkan dengan antusias. Sementara Anda berdiskusi, mereka bahkan tidak pernah membaca teori gelombang atau teori garis rata, apalagi teori-teori rumahan yang beratus-ratus bahkan ribuan macam dalam pikiran Anda. Mereka hanya sekadar mendengar tentang beberapa trader sukses, sementara Anda sudah mempelajari keberhasilan dan kegagalan mereka untuk menyerap kelebihan dan menghindari kekurangan mereka.

Realitas Trading

Ketika Anda mengatur berbagai parameter indikator seperti MACD, BBI, DKJ, lawan bicara Anda tampak bingung dan tidak mengerti, apalagi jika Anda menyebut indikator yang Anda buat sendiri atau indikator rumahan yang Anda kumpulkan, yang mereka bahkan belum pernah dengar. Namun, orang-orang seperti ini ternyata bisa menghasilkan uang setiap tahun, bahkan lebih banyak dari Anda, sampai-sampai mereka bisa mengalahkan Anda. Saat bertemu dengan orang seperti ini, apakah Anda tidak merasa seolah “Tuhan itu tidak adil?” Anda sudah berinvestasi begitu banyak, menganalisis sedalam itu, dan ternyata kalah dari seseorang yang tidak mengerti apa-apa?

Penerimaan

Terkadang, Anda harus mengakui bahwa “takdir bermain-main dengan kita.” Anda memiliki keterampilan yang luar biasa, tetapi hanya kurang sedikit keberuntungan, sementara beberapa orang tampaknya lebih beruntung dan selalu mendapatkan keberhasilan yang tidak terduga. Mari kita coba melihat dari perspektif teman “bodoh” Anda. Tidak bisa dipungkiri, analisis Anda tentang berbagai isu politik dan ekonomi sangat tepat, dan Anda mampu menangkap arah kebijakan hanya dari sepatah kata pemimpin negara, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang fundamental. Bahkan, Anda bisa memperkirakan pergerakan harga baja dari tragedi tambang di Afrika Selatan, dan itu cukup akurat. Anda sangat rajin dan bekerja keras.

Batasan Pengetahuan

Saya tahu, Anda melakukan yang terbaik dengan menggunakan kecerdasan Anda untuk menganalisis setiap informasi yang memengaruhi pasar. Namun, informasi yang bisa didapat manusia tentu terbatas; misalnya, jika ada kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya di atas Samudera Pasifik, bisa saja menyebabkan penurunan produksi kedelai di Amerika Selatan—yang tidak bisa Anda prediksi. Jadi, menganalisis dan memprediksi pergerakan harga adalah jalan buntu, tetapi bagaimana saya menjelaskannya kepada Anda? Anda hanya akan memberi tahu saya bahwa keterpurukan Anda mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang memengaruhi harga yang belum Anda pertimbangkan.

Analisis dan Realitas

Anda tidak sepenuhnya mengerti bahwa semua peristiwa yang memengaruhi harga pada akhirnya akan terakumulasi pada harga tersebut. Jika Anda sudah memahami harga, sebenarnya Anda sudah “menganalisis secara efektif” segalanya. Namun, Anda tidak memahami apa artinya “harga mencerminkan segala-galanya,” karena dalam pikiran Anda, jika harga belum muncul, bagaimana mungkin bisa merefleksikan segalanya? Saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda, jadi saya hanya bisa mendengarkan analisis Anda yang seperti cerita. Anda masih terobsesi dengan analisis teknis dan indikator teknis. Beberapa indikator yang Anda gunakan mungkin terlihat canggih, tetapi bagi saya, itu hanya terlihat canggih tanpa substansi.

Cara Berpikir yang Berbeda

Bukan karena IQ saya tidak mampu memahami indikator yang rumit, tetapi karena saya tidak tertarik untuk memahami, karena saya tahu bahwa semua indikator teknis pada dasarnya hanya mencari sebuah probabilitas. Dalam konteks probabilitas, satu indikator tidak ada bedanya dengan seratus indikator. Namun, Anda tidak mengerti makna probabilitas. Anda senang mencari metode yang lebih akurat dari lebih banyak indikator. Setiap kali Anda melakukan trading, Anda selalu menarik puluhan indikator untuk analisis, tetapi Anda sama sekali tidak paham bahwa bahkan teknik yang paling mengesankan sekalipun tidak memiliki arti apa-apa untuk satu trading tertentu. Saat ini hanya ada dua keadaan: benar dan salah, tidak ada hubungannya dengan analisis.

Pelajaran untuk Para Trader

Kawan-kawan, jika Anda juga memiliki satu atau dua teman yang tampak seperti “bodoh” dan menghasilkan uang tanpa mengerti apapun, ingatlah, mereka bukan bodoh, Anda yang bodoh! Semua teknik yang Anda anggap hebat dalam pandangan mereka mungkin hanya dianggap sebagai permainan anak-anak, karena mereka tidak tertarik untuk mempelajari, jadi Anda merasa bahwa mereka “tidak mengerti apa-apa.” Ini adalah sebuah ilusi. Mereka pasti memiliki sesuatu yang tidak Anda pahami, bahkan cara berpikir mereka berada di dimensi yang berbeda. Karena dimensi berpikir Anda berada satu tingkat lebih rendah daripada mereka, mungkin Anda sama sekali tidak menyadari keberadaan cara berpikir tersebut. Karena Anda tidak menyadari adanya perbedaan dalam cara berpikir, Anda akan merasa bahwa mereka tidak tahu apa-apa dan hanya pantas menjadi murid Anda. Namun pada kenyataannya, mereka melihat Anda dengan sudut pandang 45 derajat ke bawah, seperti orang dewasa melihat anak kecil, sementara Anda hanya bangga menunjukkan kepada mereka tentang penjumlahan dan pengurangan yang baru Anda pelajari.

Kesimpulan

Mereka tampak mengagumi kemampuan Anda dalam aritmatika dasar, tetapi sebenarnya mereka tidak benar-benar mengagumi Anda; mereka hanya mentolerir Anda.

Oleh: Lingling Liu