Pengalaman Dalam Trading Forex

Bagaimana pengalaman trading forex? Kami bertanya kepada teman-teman trader di sekitar kami. Ada yang mengatakan ini adalah alat untuk bangkit kembali, jembatan menuju kesuksesan; ada juga yang mengatakan bahwa hanya dengan bertaruh, kita bisa melompati jurang kelas sosial; yang lainnya tidak tertarik pada uang, ini hanya merupakan cara untuk mencapai nilai diri dan pengakuan; dan ada yang menikmati sensasi fluktuasi pasar, mencari pembebasan kemanusiaan…

Persiapan Mental Dalam Trading

Tidak diragukan lagi, trading forex dengan leverage yang tinggi ini dapat dengan cepat meningkatkan adrenalin kita, membuat kita merasa bersemangat, takut, cemas, dan stres. Saat Anda bermain dalam permainan yang menuntut ini, apakah Anda sudah siap mental sepenuhnya? Kami percaya bahwa trading forex dapat memperluas dan memperkaya pengalaman hidup Anda, tetapi di arena kompetisi yang dipenuhi dengan keinginan untuk mendapatkan keuntungan ini, satu keraguan atau kebingungan bisa membawa Anda ke jalan menuju “self-destruction”.

Pengalaman Terjebak Dalam Posisi Rugi

Termasuk kami, semua yang dekat dengan saya pasti pernah mengalami likuidasi. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa trader yang tidak pernah mengalami likuidasi tidak memiliki pengalaman trading yang lengkap; apakah Anda setuju dengan pendapat ini? Saya setuju sepenuhnya!

Mengetahui Leverage Dalam Trading

Dalam trading forex, kita sering terobsesi dengan berapa kali leverage yang dianggap ilmiah dan masuk akal, serta membedakan antara operasi jangka pendek dan jangka menengah dari segi leverage. Namun, kita sering mengabaikan fakta bahwa leverage dalam proses trading sebenarnya bersifat linier dan variabel. Dinamika inilah yang membuat likuidasi menjadi semakin mudah dan cepat saat harga mulai bergerak ke arah yang berlawanan. Dapat dikatakan bahwa trader secara alamiah memiliki "kecenderungan untuk menghancurkan diri sendiri" — cenderung untuk terlilit dalam likuidasi.

Proses Likuidasi

Tidak peduli apakah Anda percaya atau tidak, mari kita saksikan proses likuidasi: Harga mulai bergerak ke arah sebaliknya ▼ Akun mengalami kerugian ▼ Modal bersih menurun ▼ Leverage yang bersangkutan meningkat ▼ Ambang fluktuasi yang dapat ditoleransi semakin kecil ▼ Harga melanjutkan tren ▼ Leverage semakin besar ▼ Ambang fluktuasi yang dapat ditoleransi semakin kecil ▼ Terus berjuang secara mental (ragu-ragu, berharap ada pembalikan yang akan terjadi dalam detik berikutnya) ▼ Akun dilikuidasi. Yang penting di sini adalah, sepanjang proses tersebut, dengan berlanjutnya tren harga yang merugikan, leverage aktual akun meningkat pesat, dan laju peningkatannya jauh melebihi imajinasi kita.

Peningkatan Leverage Yang Berbahaya

Dan peningkatan cepat leverage ini berasal dari fakta bahwa, ketika membuka posisi menggunakan leverage untuk memperbesar volume trading, saat mengalami kerugian, meskipun jumlah penurunan total aset trading dan penurunan modal bersih akun sama, tetapi persentase kerugian relatif tidak konsisten. Dalam rumus perhitungan leverage, proporsi penurunan total aset trading sebagai pembilang relatif kecil, sedangkan proporsi penurunan modal bersih akun sebagai penyebut relatif besar, sehingga leverage akan meningkat. Ini adalah proses yang saling menguatkan: selama tren harga tidak mengalami perubahan mendasar, dan pembilang tidak banyak berubah, sedangkan penyebut semakin kecil, maka leverage secara alami akan semakin besar, dan ambang fluktuasi sebaliknya juga semakin kecil.

Pendapat Investor Berpengalaman

Sekarang, mari kita undang beberapa investor berpengalaman untuk berbagi pengalaman mereka tentang likuidasi:

Trader Forex Berpengalaman

Setiap trader yang bekerja dengan produk keuangan yang memiliki leverage, masalah likuidasi sebenarnya sangat umum, baik di kalangan trader yang berpengalaman maupun pemula. Sebenarnya, trader yang matang lebih mengutamakan pengendalian risiko dibandingkan dengan memilih arah trading. Trading produk keuangan dengan leverage sama saja dengan berjudi di kasino; tidak mungkin untuk kalah terus-menerus. Kunci faktornya adalah apakah Anda dapat menghasilkan keuntungan setelah mengalami kerugian. Jika likuidasi terjadi, tidak ada harapan untuk bangkit kembali, terutama bagi akun trading yang mengalami kerugian lebih dari 70%.

Kesadaran Trader Sebelum Likuidasi

Sebelum likuidasi, 80% trader sebenarnya sudah menyadari bahwa mereka akan mengalami likuidasi, tetapi tetap berharap harga bisa berbalik dan menghasilkan keuntungan. Atau mereka sudah menyerah, membiarkan tren bergerak sendiri, sehingga pengalaman mereka setelah likuidasi tidaklah berarti karena hal itu sudah diprediksi. Mereka tahu di mana kesalahan mereka, tetapi mereka tidak mengubah cara mereka karena kerugian yang dialami belum cukup besar untuk meninggalkan kesan mendalam.

Pentingnya Memahami Pengelolaan Posisi

Berdasarkan pengalaman saya, penyebab likuidasi biasanya adalah penggunaan leverage yang terlalu tinggi, membuat modal kita menghadapi risiko yang sulit untuk ditangani. Meskipun leverage tinggi dapat memberikan keuntungan yang besar, namun juga dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar. Kunci pelajaran dari pengalaman ini adalah tidak pernah bertrading di bawah $2000 dengan menggunakan 0.1 lot dan tidak pernah mengejar keuntungan lebih dari 200% per tahun, terutama pada trading yang berkaitan dengan modal.

Setelah Likuidasi: Apa yang Harus Dilakukan?

Setelah mengalami likuidasi, penting untuk menjadi lebih kuat: Apapun seberapa mendalam Anda memahami situasi makro dan emosi pasar, kadang-kadang terdapat prosperitas yang tidak rasional. Bahkan trader dengan keyakinan terkuat dalam trading leveraged harus memiliki sistem pengendalian risiko yang ketat sebelumnya, atau pun siap untuk menghadapi risiko yang mematikan. Ketika Anda berada di pasar yang kejam ini, strategi Anda sebenarnya sangat terbatas.

Strategi Trading Yang Baik

Akhirnya, yang penting adalah: Ingatlah, hidup harus terus berlanjut. Likuidasi tidak akan menghentikan Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah memperdalam pemahaman tentang risiko setelah setiap likuidasi, jangan biarkan psikologi penjudi mengendalikan pikiran Anda, juga jangan memperbesar risiko hingga ke tingkat yang sangat tidak rasional; percayalah bahwa apa yang tidak membunuh Anda, pada akhirnya akan membuat Anda lebih kuat!

Strategi Berdasarkan Pengalaman

Seorang kolega yang hidup dari trading, setelah mengalami banyak pengalaman likuidasi, menyimpulkan beberapa strategi trading berikut:

• Strategi Pertama: Jumlah modal yang diinvestasikan harus cukup besar, gunakan leverage yang kecil.
• Strategi Kedua: Jika tidak berencana untuk menginvestasikan banyak modal (misalnya lebih dari $1000), carilah broker yang menawarkan pembukaan posisi tanpa batasan (mulai dari $1) atau mini posisi (mis. 0.01 lot), sehingga Anda tetap dapat mempertahankan fleksibilitas dan kontrol leverage akun.
• Strategi Ketiga: Tingkatkan kemampuan analisis Anda, sehingga dapat secara akurat menentukan level harga dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas trading Anda; catat trading Anda dengan baik, apalagi saat likuidasi terjadi, renungkan dan temukan celah dalam strategi trading Anda.
• Strategi Keempat: Yang paling penting, jangan pernah menaikkan posisi berlawanan dengan tren. Yang harus dilakukan mungkin sebaliknya, yaitu mengurangi posisi. Pastikan kondisi keuangan Anda berada di batas yang dapat Anda toleransi, serta pastikan stop-loss sangat penting, begitu kehilangan batas tidak kembali lagi.
• Strategi Kelima: Kualitas psikologis yang profesional, model pengelolaan modal yang benar dan kemampuan analisis teknis yang kuat adalah fondasi bagi trader untuk bertahan hidup.
• Strategi Keenam: Dalam trading nyata, pilih pasangan mata uang yang Anda kenal, bangun indikator analisis teknis yang efektif dan teori analisis bentuk yang dimiliki; jangan hanya mengikuti orang lain! Kontrol posisi dengan ketat, cara penambahan posisi dan tingkat penambahan harus proporsional dan logis.
• Strategi Ketujuh: Pasar modal adalah permainan yang membawa uang dari orang-orang yang gelisah ke dalam kantong orang yang tenang... Oleh karena itu, trader harus belajar dari kebiasaan yang baik, berpegang pada aturan, menciptakan kebijaksanaan dari kestabilan, dan memungkinkan kebijaksanaan membuat kebiasaan yang baik spiral."

Poin Penting dari ForexPress: Atasi keserakahan dan ketakutan manusia, kenali pasar yang tidak rasional ini dengan baik, dan Anda bisa pergi lebih jauh dalam permainan yang disebut zero-sum game ini! Keluar saat mendapatkan keuntungan, akan mengumpulkan lebih banyak modal trading di masa depan, keluar saat rugi, juga dapat memberi Anda kesempatan untuk bangkit kembali!